Liga Spanyol

Masalah Robert Lewandowski di Barcelona, Warisan Era Xavi Hernandez Diubah Hansi Flick

Barcelona diminta untuk mengubah tim karena striker utama mereka, Robert Lewandowski, sudah kehilangan kepercayaan rekannya sendiri.

Editor: Nia Kurniawan
Twitter via TribunJabar
Gambar ilustraasi Robert Lewandowski berseragam Barcelona.Barcelona diminta untuk mengubah tim karena striker utama mereka, Robert Lewandowski, sudah kehilangan kepercayaan rekannya sendiri. 

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Barcelona diminta untuk mengubah tim karena striker utama mereka, Robert Lewandowski, sudah kehilangan kepercayaan rekannya sendiri.

Ya, Permasalahan Barcelona dinilai belum selesai pada musim depan jika Robert Lewandowski tetap menjadi andalan utama.

Nah, Barcelona belum mengalami perubahan besar jelang dimulainya musim 2024-2025.

Bahkan Hansi Flick mendapat skuad yang berisi pemain warisan dari era Xavi Hernandez.

Hingga saat ini, Dani Olmo menjadi satu-satunya pemain yang didatangkan ke Barcelona.

Tidak ada tanda-tanda kedatangan pemain lainnya dalam waktu dekat ini.

Artinya, Flick harus bekerja dengan modal yang sama dengan Xavi musim lalu.

Yang menjadi masalah, skuad hibahan Xavi belum kuat untuk mengarungi musim depan.

Barcelona harus mengakhiri musim lalu tanpa raihan gelar dari berbagai kompetisi.

Dalam sejumlah kabar yang beredar, anggota internal tim pun tidak puas dengan kondisi skuad.

Robert Lewandowski menjadi pemain yang paling banyak mendapat komplain.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, para pemain Barcelona ragu timnya bisa menekan lebih ke dalam dengan kehadiran Robert Lewandowski.

Barcelona pun diminta untuk mencari pengganti sang striker yang sudah berusia 35 tahun.

Namun, La Blaugrana belum juga menemukan solusi saat Liga Spanyol akan dimulai empat hari lagi.

Baru-baru ini, Barcelona menelan kekalahan 0-3 dari AS Monaco pada Trofi Joan Gamper.

Hasil tersebut dinilai cukup untuk menunjukkan kondisi tim yang masih belum stabil.

Flick bisa kesulitan membawa tim meraih gelar juara dengan situasi skuadnya saat ini.

Akan tetapi, Barcelona baru bisa mendatangkan pemain baru setelah menjual nama lama.

Tanpa dana penjualan pemain lama, mustahil untuk memperkuat skuad yang ada.

Flick harus bisa menemukan formula untuk memaksimalkan kondisi skuad saat ini.

Kombinasi pemain senior dan jebolan La Masia akan menjadi andalan semusim penuh.

Pekerjaan rumah sang pelatih sangat besar mengingat Barcelona harus segera bangkit dari keterpurukan.

Nasib Dani Olmo dan Nico Wiliams

Kabar terkini Presiden Barcelona Joan Laporta, menabung satu dosa besar setelah gagal mendatangkan Nico Williams.

Nah, Joan Laporta harus berani menanggung kesalahan yang membuat Nico Wiliams batal datang.

Barcelona dibuat frustrasi oleh situasi Nico Williams yang menjadi target utama transfer.

Sejak pembukaan bursa transfer, La Blaugrana fokus untuk menyelesaikan transfer ini.

Kini Harapan Barcelona sempat meningkat setelah mencapai kesepakatan dengan agen sang pemain.

Namun, kesepakatan tersebut ternyata gagal menjadi kunci untuk langkah selanjutnya.

Nico Williams tidak kunjung memberikan jawaban untuk mengakhiri proses transfer.

Usut punya usut, Joan Laporta ternyata berandil besar dalam kegagalan klubnya.

Dilansir BolaSport.com dari El Chiringuito, Barcelona gagal merekrut Williams setelah Laporta gagal memenuhi permintaannya.

Williams hanya memasang satu syarat untuk bisa bergabung ke Barcelona.

Ia ingin calon klub barunya tersebut bisa mendaftarkan namanya ke skuad lima hari sebelum Liga Spanyol dimulai.

Jika Barcelona memberikan jaminan pendaftaran ini, Williams bersedia untuk pindah.

Barcelona pun tinggal membayar klausul pelepasan sang pemain untuk menyelesaikan proses transfer.

Akan tetapi, Laporta gagal menjamin Williams akan didaftarkan lima hari sebelum liga dimulai.

Akibatnya, Williams memilih untuk bertahan di Athletic Club pada musim depan.

Pendaftaran pemain memang menjadi masalah serius bagi manajemen Barcelona.

Masalah serupa kini dihadapi oleh La Blaugrana terkait pemain baru mereka, Dani Olmo.

Meski sudah resmi bergabung, Dani Olmo belum bisa didaftarkan ke skuad Barcelona.

Sementara Barcelona akan memulai Liga Spanyol pada Sabtu (18/8/2024) dengan melawan Valencia.

Andai Williams datang, proses pendaftarannya pun terancam mengalami masalah serupa dengan Olmo.

Janji awal yang tidak ditepati ini membuat Barcelona jadi kesulitan sendiri.

Pemain incaran utama gagal datang karena klub gagal menunaikan komitmennya.

Barcelona kini hanya bisa berharap skuad yang ada mampu mencapai target prestasi musim depan.

Barcelona sedang berfikir keras demi dapat memainkan Dani Olmo di Barcelona.

Pasalnya, Barcelona menghadapi sebuah kenyataan pahit soal Dani Olmo setelah didatangkan dari RB Leipzig seharga 55 juta Euro plus 7 juta Euro berupa add-ons.

Diketahui, Barcelona masih harus menutup kekurangan pada neraca keuangan mereka untuk bisa mendaftarkan pemain baru.

Menurut laporan Football Espana, Barcelona masih memiliki kekurangan sebanyak 60 juta Euro.

Menaggapi hal itu, Barcelona mencoba untuk mengobral dua pemainnya yakni Vitor Roque dan Julian Araujo.

Menurut Mundo Deportivo, Barcelona dilaporkan telah memberi tahu Vitor Roque bahwa ia perlu mencari klub baru.

Roque telah menjadi salah satu pemain yang mungkin akan hengkang dari Barcelona setelah tak masuk dalam kriteria pelatih baru Hansi Flick.

Barcelona telah menawarkan Roque untuk dijual bersama beberapa pemain lain.

Di sisi lain, Julian Araujo hampir bergabung dengan AFC Bournemouth dengan harga 10 juta Euro alias Rp 173 miliar.

Namun, Roque malah menolak tawaran dari klub Liga Pro Saudi, Al Hilal sebesar 26 juta poundsterling atau sekitar Rp 527 miliar.

Sementara itu, Roque bisa saja pindah ke Vitality Stadium bersama Araujo, jika sang pemain tak menolaknya seperti pada kasus Al Hilal.

Untuk diketahui, Roque bergabung dengan Barcelona dari Athletico Paranaense dengan harga sebesar 40 juta Euro (Rp 695 miliar).

Dengan harga selangit, Barcelona bak kena tipu.

Pasalnya, dalam 16 penampilannya musim lalu, Roque hanya mampu mencetak dua gol sebagai striker.

Barcelona ingin mendapatkan kembali uang dari penjualan pemain, karena mereka sedang terhambat masalah finansial.

Padahal Barcelona belum lama ini sudah mengamankan kesepakatan dengan sebuah forma katering dan logistik bernama Aramark.

Aramark sepakat membeli sebagian saham Barca Vision.

Kesepakatan antarkedua kubu membuahkan dana senilai 40 juta Euro mengalir ke rekening klub.

Nyatanya hal itu belum cukup untuk menutupi minus neraca keuangan Blaugrana.

Barcelona harus mencari solusi untuk bisa segera melunasi kekurangan tersebut.

Kepergian Roque dianggap sebagai langkah penting untuk mengurangi beban upah dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan ketat La Liga.

Usut punya usut, rencana itu bagian dari mendaftarkan Dani Olmo sebagai pemain tim utama.

Patut dinanti gebrakan apa yang dilakukan Barcelona demi dapat memainkan bintang barunya, Dani Olmo.

(Tribunkalteng.com/bolasport) 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved