Artem Dovbyk Tolak Jadi Penerus Lukaku, AS Roma vs Everton Jadi Pembuktian Skuad Baru De Rossi

TRIBUNKALTENG.COM - Laga AS Roma vs Everton bakal tersaji hari ini Sabtu (10/8/2024) dalam lanjutan Pramusim Liga Italia Serie A.

Pertandingan Everton vs AS Roma akan dihelat di Goodison Park mulai pukul 23.00 Wib.

Everton vs AS Roma jadi momen pembuktian Daniele De Rossi dengan skuad yang baru jelang bergulirnya Liga Italia 2024 - 2025.

Striker baru AS Roma yakni Artem Dovbyk mengungkapkan keinginannya untuk memberikan dampak yang signifikan di klub barunya.

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Artem Dovbyk berbagi wawasan tentang proses pengambilan keputusan dan aspirasinya bersama AS Roma.

Dovbyk mengungkapkan bahwa pilihannya untuk bergabung dengan AS Roma sangat dipengaruhi oleh perbincangannya dengan Dan Friedkin, sang pemilik klub.

"Saya memutuskan setelah berbicara dengan Dan Friedkin. Saya memiliki perasaan yang baik; dia membuat saya merasa penting dengan mengatakan apa yang dia harapkan dari saya. Saya juga berbicara dengan De Rossi dan Ghisolfi, dan itu penting. Di masa lalu, saya tidak pernah berbicara dengan para pemilik klub, dan ini penting. Mereka menjelaskan proyek jangka panjang kepada saya. Saya percaya pada mereka, dan mereka percaya pada saya. Roma berinvestasi banyak dan ingin mencapai hal-hal besar. Saya tahu masa depan akan cerah," tegasnya.

Baca juga: 20 Juta Euro AS Roma Masih Ditahan, De Rossi Pertimbangkan Soal Transfer Bellanova di Liga Italia

Baca juga: Pintu Keluar Warisan Jose Mourinho dari AS Roma Terbuka, De Rossi Terima Smalling ke Liga Arab Saudi

Mengenai julukan "The Machine", Artem Dovbyk menjelaskan bahwa dirinya mendapat julukan tersebut dari rekan tim saat berada di gym,

"Karena saya suka berolahraga di gym, dan rekan-rekan setim saya sering melihat saya di sana, mereka memutuskan untuk memanggil saya seperti itu."

Ketika ditanya mengenai perbandingan dengan Romelu Lukaku, Dovbyk dengan jelas mengatakan: "Romelu adalah salah satu penyerang terhebat di Eropa. Namun saya bukanlah Lukaku yang baru, saya adalah Artem Dovbyk. Saya ingin melakukan yang terbaik dan dihargai atas apa yang bisa saya lakukan."

Artem Dovbyk juga membahas mengapa ia menolak Atletico Madrid, dengan mengatakan, "Itu bukanlah proyek yang tepat bagi saya karena hubungan yang kami miliki bukanlah yang terbaik; beberapa orang menginginkan saya, dan yang lainnya tidak. Saya tidak merasakan kepercayaan diri, tidak seperti dengan Roma."

"Ini adalah klub yang tepat; klub ini memiliki ambisi dan rasa lapar. Ditambah lagi, ada stadion yang indah, kota yang indah, dan fans yang fantastis. Saya hanya pernah ke Roma sekali selama Kejuaraan Eropa terakhir. Namun, saat itu adalah masa pandemi virus corona, dan saya bersama tim nasional. Saya berada di sana selama tiga hari dan melihat beberapa hal. Saya akan segera menebusnya."

Berkaca pada pencapaiannya, Dovbyk menyebutkan trofi Pichichi: "Itu adalah trofi yang memberikan saya lebih banyak kepastian. Saya harus berterima kasih kepada Girona, rekan-rekan setim, dan pelatih yang telah mempercayai saya. Pada awal musim, tidak ada yang berani bertaruh bahwa saya akan meraihnya, namun saya telah menunjukkan bahwa segala sesuatunya mungkin terjadi dalam sepak bola. Terima kasih juga kepada keluarga saya."

Ia juga mengenang nasihat dari Andriy Shevchenko:

"Saya tidak berbicara dengannya sebelum datang ke Italia, namun saat ia menjadi pelatih saya di tim nasional, ia selalu mengatakan kepada saya bahwa saya harus meningkatkan kemampuan secara fisik dan pergerakan jika ingin bermain di salah satu dari lima liga top Eropa. Saya menerima nasihatnya dengan baik dan bekerja keras."

Menatap laga penting ini, Dovbyk berjanji, "Semua orang tahu betapa pentingnya laga ini, baik bagi para pendukung maupun klub. Saya hanya bisa berjanji bahwa saya akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini. Saya memiliki sejumlah target, namun saya tidak akan mengatakannya. Kami harus kembali ke Champions League: ini adalah tujuan yang sangat penting yang harus kami raih dengan cara apa pun. Roma sudah terlalu lama absen."

Terakhir, Artem Dovbyk mengungkapkan kekagumannya pada Daniele De Rossi: "Saya menyukai mentalitasnya; dia lapar, ambisius, dan mencoba untuk mengembangkan diri Anda. Bersamanya, Anda bekerja dengan intens, dan saya yakin ia akan membantu saya berkembang lebih jauh lagi. Saya ingin menunjukkan betapa berharganya diri saya. Sebelum saya, ada Shevchenko, Malinovskyi, dan Kovalenko di Italia. Sekarang giliran saya."

* Sindiran Pedas Artem Dovbyk Usai Dibeli AS Roma

Rekrutan anyar AS Roma, Artem Dovby, yang baru saja menjalani musim yang gemilang di LaLiga, menyebut mantan timnya Girona, sebagai "tim kecil" dalam perkenalannya dengan tim andalan Serie A tersebut.

Striker Ukraina berusia 27 tahun itu telah mencetak 24 gol dan menyumbangkan delapan assist dalam 36 pertandingan musim lalu untuk klub Catalonia, yang finis di urutan ketiga di LaLiga setelah menjadi penantang gelar hampir sepanjang musim.

Girona merekrutnya dari klub Ukraina Dnipro-1 pada tahun 2023.

"Musim lalu sangat fantastis bagi saya, tetapi sudah waktunya untuk mengambil langkah maju," kata Dovbyk.

"[Tekanan] akan berbeda. Girona adalah tim kecil di Spanyol; Roma adalah entitas penting di Italia dengan banyak sejarah.

"Ini tidak akan sama. Saya tahu tekanan akan ada di sana, tetapi sepak bola tanpa tekanan bukanlah sepak bola."

Rincian transfer tidak diungkapkan, namun media Italia melaporkan klub ibu kota akan membayar sekitar €38 juta ($41,48 juta) untuk Dovbyk.

Manajer Daniele De Rossi telah mencari lebih banyak opsi serangan untuk musim depan setelah pemain Belgia Romelu Lukaku kembali ke Chelsea setelah menjalani masa peminjaman.

AS Roma secara bangga mengumumkan perekrutan Dovbyk dengan menyebut untuk pertama kalinya mereka berhasil menggaet seorang top scorer dari liga Eropa lain pada musim sebelumnya.

Deretan striker top yang pernah didatangkan AS Roma di masa lalu tidak memiliki status tersebut.

Dari Abel Balbo, Gabriel Batistuta, Edin Dzeko, Vincenzo Montella, Rudi Voeller, sampai Mirko Vucinic.

Artem Dovbyk memang tampil gemilang bersama Girona di Liga Spanyol pada musim lalu.

Dia menjadi raja gol LaLiga dengan mencetak 24 gol sepanjang musim.

Di kompetisi 2023-2024, bintang Real Madrid, Jude Bellingham, sempat memimpin jauh dalam daftar pencetak gol terbanyak di awal musim.

Akan tetapi, ketajaman Dovbyk lebih konsisten sepanjang musim.

Akhirnya dia berhasil menaklukkan perolehan gol Bellingham dengan mencetak 5 biji lebih banyak.

Sekarang di klub barunya, Dovbyk akan memakai kostum bernomor punggung 11.

'AS Roma adalah salah satu klub terbesar di Italia," kata Dovbyk seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Mereka memiliki proyek yang saya pikir penting dan saya yakini."

'Musim lalu berjalan luar biasa bagi saya dan Girona."

"Untuk pertama kalinya kami lolos ke Liga Champions."

"Musim lalu fantastis, saya akan merindukan mereka tetapi sekarang waktunya untuk mengambil satu langkah maju."

"Girona adalah klub kecil di Spanyol sedangkan AS Roma merupakan klub yang sangat penting dengan sejarah yang kuat."

"Saya sudah berbicara dengan pelatih Daniele De Rossi."

"Dia menjelaskan saya banyak hal soal level taktik juga tentang klub."

"Setelah pembicaraan itu, saya merasakan emosi yang positif dan hal tersebut juga yang membuat saya mengambil pilihan ini," pungkas Artem Dovbyk.

* De Rossi Pertimbangkan Soal Transfer Bellanova di Liga Italia

AS Roma masih berat untuk mengeluarkan 20 Juta Euro kepada pemain incarannya, pasalnya AS Roma telah mengeluarkan uang hampir 100 juta Euro di bursa transfer musim panas ini.

AS Roma akan meningkatkan upaya mereka untuk merekrut pemain Atalanta Raoul Bellanova setelah gagal mendapatkan pemain Almeria, Marc Pubill.

Dilansir tribun Kalteng dari Tuttomercatoweb, Atalanta bergerak cepat dan menyegel kesepakatan beberapa jam setelah agennya, Fali Ramadani, berada di ibu kota Italia.

AS Roma telah melakukan banyak pekerjaan rumah untuk pemain asal Spanyol itu.

Mereka juga menaruh minat pada kliennya yang lain, Federico Chiesa.

Daniele De Rossi dengan senang hati akan menambahkan dua pemain Italia ke dalam skuadnya.

Raoul Bellanova berusaha untuk bergabung dengan AS Roma, namun Torino menolaknya.

Dia akan mengambil langkah maju dalam karirnya dan menjadi starter di tim besar, tidak seperti di Inter Milan di masa lalu.

Dia gagal bersaing dengan Denzel Dumfries dan Matteo Darmian di San Siro.

Torino meminta €20 juta untuk sang bek sayap yang energik tersebut ke AS Roma.

Namun AS Roma tentu harus memiliki pertimbangan yang baik jika ingin mendaratkan Bellanova ke Olympico Roma.

Raoul Bellanova diharapkan bisa membenahi sayap kanan, Federico Chiesa memberikan kualitas serangan dan gol di sayap kiri skuat asuhan Daniele De Rossi.

Jika penampilan luar biasa dari tim Nasional, harga dua pemain tersebut akan naik harga, menjadi kartu dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Namun, kegagalan Italia asuhan Spalletti akan membantu Direktur AS Roma Ghisolfi untuk menawar harga kedua pemain lebih rendah.

AS Roma selangkah lagi mendapatkan pemain Juventus yaitu Federico Chiesa di Bursa Transfer Liga Italia 2024 - 2025.

Agen Federico Chiesa bertemu dengan direksi AS Roma hari ini, namun ini masih merupakan tahap awal dalam diskusi dengan Juventus apalagi Napoli juga tertarik mendatangkan pemain Timnas Italia tersebut.

Federico Chiesa diketahui bukan bagian dari rencana pelatih baru Juventus yaitu Thiago Motta, sehingga pihak Si Nyonya Tua harus menjualnya dikarenakan kontrak yang akan habis pada Juni 2025.

Napoli jadi favorit selain AS Roma untuk mendatangkan Federico Chiesa, terutama dengan kedatangan pelatih baru Antonio Conte di Stadio Diego Armando Maradona.

Namun, pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, mengklaim bahwa hari ini agen Chiesa, Fali Ramadani, telah melakukan pertemuan tatap muka dengan pimpinan AS Roma, Lina Souloukou, dan direktur olahraga yang baru, Florent Ghisolfi.

Bukan rahasia lagi bahwa Daniele De Rossi yakin Chiesa dapat merevitalisasi karirnya bersama AS Roma setelah berjuang dengan taktik Max Allegri.

Patut dinantikan kemana akhirnya Federico Chiesa akan berlabuh, AS Roma atau Juventus setelah EURO 2024 selesai bergulir.

elain itu, AS Roma dikabarkan tertarik dengan gelandang Inter Milan Davide Frattesi namun Nerazzurri tidak akan menjual pemain asal Italia itu dengan harga kurang dari €45 juta musim panas ini.

Gelandan Inter Milan tersebut jadi opsi AS Roma yang tidak hanya mengincar bintang Juventus yakni Federico Chiesa .

Pemain berusia 24 tahun itu adalah produk Akademi AS Roma dan De Rossi ingin membawanya kembali ke Stadio Olimpico.

Namun Inter Milan telah memberi tahu AS Roma bahwa mereka mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual anak hilang Roma tersebut hanya dengan tawaran €45 juta.

Frattesi bergabung dengan Inter Milan sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian dari Sassuolo pada musim panas lalu.

Menurut laporan tersebut, Roma akan mendengarkan tawaran untuk Houssem Aouar dan mencoba untuk mendatangkan gelandang tengah baru yang dinamis.

Davide Frattesi tidak menjadi starter reguler di Inter pada 2023-24, tetapi masih berkontribusi pada musim yang mengesankan bagi Nerazzurri dengan delapan gol dan lima assist dalam 42 penampilan di semua kompetisi.

Davide Frattesi mencetak gol penentu kemenangan Italia saat menang 1-0 atas Bosnia dan Herzegovina pada Minggu malam dan mungkin akan tampil sebagai starter saat Azzurri menghadapi Albania pada laga perdana Euro 2024, Sabtu (23/6/2024).

(TRIBUN KALTENG)