Liga Italia

Transfer Serie A, Nomor Keramat AC Milan Kini Bertuan dan Como 1907 Menaikkan Pangkat Fabregas

Cesc Fabregas resmi menduduki kursi pelatih kepala di Como 1907 dan Nomor Keramat AC Milan Kini Bertuan oleh Alvaro Morata

Editor: amirul yusuf
kolase ig AC Milan
Nomor Keramat AC Milan dipakai Alvaro Morata di Liga Italia 

TRIBUNKALTENG.COM - Hasil Transfer Liga Italia Serie A terbaru, nomor keramat AC Milan kini bertuan dan Como 1907 menaikkan pangkat Cesc Fabregas.

Alvaro Morata mendapatkan limpahan seragam nomor 7 AC Milan yang musim lalu dipakai Yacine Adli.

Angka tersebut dipakai sang penyerang di timnas Spanyol.

Namun, seragam nomor 7 akan dipakai Morata untuk pertama kalinya di klub.

Sebelum ini, dia lebih identik dengan angka 9 mengingat posisinya sebagai penyerang tengah.

Nomor itu dia pakai di Juventus (2014-2016, 2020-2022) Chelsea (2017-2018), dan Atletico (2019-2020).

Selebihnya Morata pernah pula menggunakan seragam nomor 29, 26, dan 21 di Real Madrid, 29 di Chelsea, serta 22 dan 19 dalam balutan jersi Atletico.

Nomor 7 di AC Milan lowong setelah direlakan oleh Yacine Adli, si pemakai musim lalu.

Adli kini terdaftar sebagai pengguna nomor 94 di laman resmi klub.

Kapten timnas Spanyol itu sampai berterima kasih atas kesediaan Adli memberikan nomor yang melekat di punggung Morata bersama La Furia Roja selama 8 tahun terakhir."Kita belum mengenal satu sama lain, tapi kamu menunjukkan sikap yang baik untuk saya. Terima kasih. Sampai jumpa," ujar Morata diwakilkan ketikannya lewat akun Instagram.

Nomor 7 di AC Milan mempunyai muatan memori yang penuh kesan.

Ia pernah dipakai legenda sekelas Andriy Shevchenko, sosok yang pastinya diharapkan menginspirasi Morata untuk direplika kesuksesannya di San Siro.

Alexandre Pato dan Robinho juga termasuk pengguna angka 7 yang menonjol dalam belasan tahun terakhir.

Namun, ada pula pemakai yang terbilang flop semodel Ricardo Oliveira, Luiz Adriano, atau Nikola Kalinic.

Keputusan Morata memilih angka 7 lumayan mengejutkan.

Sebelumnya dia digadang-gadang bakal meneruskan jejak Olivier Giroud memakai seragam keramat nomor 9.

Giroud bisa dibilang sosok pemusnah kutukan pengguna angka 9 yang lebih banyak flop sepeninggal Filippo Inzaghi.

Dengan lowongnya nomor tersebut, AC Milan diyakini sedang gencar mencari pemilik barunya guna menemani Morata di depan.

Sementara itu, Cesc Fabregas resmi menduduki kursi pelatih kepala di Como 1907 dan akan menukangi klub milik orang Indonesia dengan kontrak 4 tahun.

Kepastian promosi jabatan Cesc Fabregas diumumkan Como 1907 pada Jumat (19/7/2024) malam WIB.

Eks kapten Arsenal menggantikan posisi Osian Roberts, yang menduduki kursi pelatih I Lariani secara hierarkis sejak Desember 2023.

Roberts sendiri mengambil alih tugas Fabregas, yang sempat menjadi pelatih interim Como pada November-Desember 2023.

Cesc mengemban titel tersebut selepas klub memecat Moreno Longo, 13 November 2023.

Ketika Roberts menjadi caretaker, Fabregas tetap berperan di balik kemudi sebagai asistennya.

Rekan seangkatan Lionel Messi di akademi Barcelona itu banyak dinilai sebagai otak sebenarnya di balik keberhasilan Como naik kelas ke Serie A 2024-2025.

Mulai musim ini, Fabregas bakal memegang kendali penuh untuk ranah peracikan strategi Como sampai 2028.

Adapun Roberts sekarang memiliki tugas baru sebagai Kepala Bidang Pengembangan di klub.

"Sebuah kehormatan bagi kami untuk melantik secara resmi Cesc sebagai pelatih kepala."

"Pengaruh dari pengetahuan, pengalaman, dan semangatnya sudah terbukti dalam kesuksesan musim lalu dan evolusi gaya bermain kami."

"Kami yakin ini hanyalah permulaan dan berharap bisa terus bekerja sama dengan Cesc musim ini serta untuk tahun-tahun mendatang," ucap Mirwan Suwarso selaku perwakilan dari pemilik klub, Djarum Group.

"Saya sangat bahagia untuk memulai musim ini sebagai pelatih kepala dan saya berterima kasih kepada grup pemilik klub untuk memercayai saya dengan posisi ini."

"Saya memiliki ambisi yang sama dengan klub dan yakin bahwa ini hanya awal dari kemajuan klub."

"Ini akan menjadi musim yang sulit dan penting, tapi saya dan semua anggota staf kepelatihan sudah siap dan kami semua percaya," ujar pria 37 tahun, dikutip dari laman resmi Como 1907.

Musim lalu Fabregas mendapatkan dispensasi untuk melatih Como selama satu bulan saja karena belum memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Setelah Roberts datang, dia pun kembali turun kursi menjadi asistennya.

Selanjutnya, dengan jabatannya sekarang Fabregas akan menukangi I Lariani sembari menjalani kursus lisensi UEFA Pro.

Lisensi itu adalah kualifikasi tertinggi yang dibutuhkan sebagai syarat untuk menakhodai sebuah tim di level kompetisi teratas.

Program tersebut akan dilakoninya secara intensif pada September 2024-Juni 2025 di Coverciano.

Selain Fabregas, terdapat beberapa nama kondang yang bakal menjadi rekan seangkatannya dalam kursus garapan FIGC.

Mereka di antaranya mantan pemain top Serie A semodel Marek Hamsik, Aleksandar Kolarov, dan Salvatore Bocchetti, hingga eks asisten Massimiliano Allegri, Marco Landucci.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved