Jadwal Jam Buka Tutup Jembatan Sei Katingan Kalteng, Berikut Jalur Alternatif yang Telah Disiapkan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Renovasi Jembatan Sei Katingan menyebabkan penutupan total, dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terhitung sejak 19 Juli 2024.

Perbaikan Jembatan Katingan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah mulai dilaksanakan, Minggu (14/7/2024). 

Rehabilitasi lantai Jembatan Katingan yang membentang di atas Sungai Katingan tersebut berlangsung sejak, Minggu 14 Juli 2024 - 3 Agustus 2024 mendatang.

Terkait dengan hal ini Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Katingan, Agus Trisurya Dinata, menyampaikan.

Baca juga: Hari Pertama Buka Tutup Jembatan Katingan Dimulai, Terlihat Antrean Kendaraan Ingin Melintas

Baca juga: Dizinkan Gubernur Sugianto Sabran, PKL Bundaran Besar Palangkaraya Jualan di eks Gedung KONI Kalteng

Penutupan ini dilakukan untuk memastikan kualitas pengerjaan cor beton yang tidak boleh terganggu oleh getaran apapun.

Persiapan penutupan akan dimulai pukul 23.00 wib dan jembatan akan dibuka kembali paling lambat pukul 06.30 pagi. 

Namun, kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran tetap diizinkan melintas selama penutupan tersebut.

“Angkutan ayam yang melintas di jam penutupan total dipersilakan memilih jalur alternatif atau menunggu hingga jembatan dibuka kembali,” ujar Agus Minggu (14/7/2024).

“Oleh masalahnya jika ada getaran nanti cor-corannya akan terjadi retak, kalau terjadi retak susah lagi pengerjaannya,” imbuhnya.

Agus juga mengimbau masyarakat pengguna jalan, baik angkutan orang maupun barang, untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan. 

“Kami meminta kerjasama yang baik dari seluruh pengguna jalan."

Penutupan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas renovasi jembatan demi kenyamanan bersama di masa depan.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, lantai Jembatan Sei Katingan saat ini sedang dalam proses pembongkaran.

Perbaikan Jembatan Sei Katingan ini mendapat banyak respon positif dari berbagai kalangan, satu diantaranya yaitu Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing.

Anggota Komisi III Bidang Pembangunan itu berharap perbaikan Jembatan Sei Katingan dapat dilaksanakan dengan baik untuk meningkatkan keamanan para pengendara.

"Untuk itu (perbaikan ;red) jelas sangat mendukung dan saya harap perbaikan jembatan itu betul-betul dilaksanakan dengan baik agar aman dilalui pengendara," ujar Duwel Rawing, Minggu (14/7/2024).

Duwel menjelaskan, bahwa proses perbaikan jembatan tersebut harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan.

"Perbaikan itu penting dilakukan daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau tidak diperbaiki, kita akan repot," imbuhnya.

Politisi senior Partai PDPI itu menambahkan, bahwa Jembatan Sei Katingan adalah jembatan penghubung antar kabupaten di Kalteng dan juga akses menuju provinsi lain, sehingga memiliki peran yang sangat strategis.

"Kita tunggu saja proses perbaikannya dan semoga perbaikannya cepat selesai," tutup Duwel Rawing.

Sedikit informasi, Jembatan Sei Katingan, yang terletak di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, hari ini akan mulai diperbaiki dan menerapkan mekanisme perbaikan dengan sistem buka tutup.

Sistem itu berlaku untuk semua pengendara yang akan melintasi ruas jalan tersebut.

Dari informasi yang didapat, selama reservasi Jembatan Sei Katingan yang merupakan lintas jalan nasional itu, akan diberlakukan penutupan total dimulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

Penutupan dilakukan agar selama pengerjaan tidak terjadi goncangan, sehingga harus tanpa aktivitas lalu lintas. Perbaikan Jembatan akan dimulai pada 14 Juli hingga 3 Agustus 2024.

Jalur Alternatif

Rehabilitasi Jembatan Katingan itu memerlukan waktu sekira tiga pekan atau 18 hari, mulai 14 Juli hingga 3 Agustus 2024 mendatang.

Kerjasama erat telah terjalin dengan Dinas Perhubungan, Perikanan Kabupaten Katingan, serta Polres Katingan untuk mengatur lalu lintas selama masa perbaikan.

Jalur alternatif juga dipersiapkan bagi pengendara.

Kendaraan dapat memilih untuk menggunakan ruas jalan kabupaten atau memanfaatkan layanan fery penyeberangan di Desa Luwuk dan Desa Pendahara.

Namun, pihaknya menyarankan pengguna kendaraan roda dua untuk melewati Desa Talian Kereng.

Penutupan total selama lebih kurang 12 jam mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.

Penutupan total itu hanya akan dilakukan selama dua hari, pada 19 Juli dan 30 Juli 2024.

Dalam hal ini juga dilakukan pembatasan angkutan kendaraan dengan berat maksimal 8 ton.

Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga BPJN Kalimantan Tengah, Tirta Jaya menegaskan pentingnya keselamatan bagi para pengguna jalan. 

“Kami mengimbau agar seluruh pengguna jalan tetap waspada dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas yang tersedia di sekitar area proyek," ujarnya. 

Sebagai bagian dari langkah pengamanan, kendaraan dengan berat lebih dari 8 ton akan dibatasi untuk melintas. 

“Yang lewat bisa kapasitas 8 ton, dan selebihnya melewati jalan alternatif,” jelasnya.

Kendaraan dengan kapasitas lebih tinggi diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan. 

Ruas jalan yang tetap dapat dilalui termasuk Jalan Kabupaten, serta pilihan fery penyeberangan melalui Desa Luwuk dan Desa Pendahara. 

Untuk pengguna sepeda motor, jalur melalui Desa Talian Kereng juga tersedia sebagai alternatif. 

Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga memperpanjang umur pakai jembatan yang strategis ini.

Perubahan Jadwal

Kebiajakan buka tutup kendaraan Jembatan Katingan tersebut membuat sejumlah transportasi yang biasa melintasi jalan tersebut harus mengubah jadwal keberangkatannya.

Salah satu angkutan penumpang yang terpaksa melakukan perubahan jadwal keberangkatan tersebut PO Bus Yessoe Travel yang beroperasi di Kalteng. 

Saat ditemui Tribunkalteng.com Admin PO Bus Yessoe Travel di Palangkaraya, Sella mengatakan akibat kegiatan buka tutup jalan hari ini, tersebut membuat jadwal pemberangkatan Bus Yessoe Travel dilakukan perubahan. 

"Iya benar sudah dimulai hari ini karena sesuai dengan surat edaran dari Satlantas Polres Katingan," ujar Sella, Minggu (14/7/2024). 

Walaupun sudah diberlakukan, Sella mengungkapkan tidak terlalu ada perubahan yang signifikan dalam keberangkatan Bus yang melewati Jembatan Sei Katingan tersebut. 

"Untuk perubahan ada, dari tanggal 14 Juli sampai 3 Agustus tidak ada keberangkatan malam hari, cuma ada keberangkatan pagi, siang dan sore," ungkapnya. 

Dirinya juga mengatakan perubahan ini diharapkan tidak terlalu mengganggu mobilitas penduduk setempat dan hanya bersifat sementara selama adanya perbaikan lantai Jembatan Katingan berlangsung. 

Pihak PO Bus Yessoe Travel berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama periode penyesuaian ini.

Berikut perubahan jadwal yang baru PO. Bus Yessoe Palangkaraya, 14 Juli hingga 3 Agustus 2024 mendatang : 

1. Pangkalan Bun - Palangkaraya pagi / Executive Jetbuss 
Jam keberangkatan yang baru : 08.00 WIB
Pangkalan Bun - Sampit - Palangkaraya 

2 . Palangkalan Bun - Banjarmasin Sore / Executive Jetbuss / Avante
Jam keberangkatan yang baru  Pukul 12.00 WIB, sebelumnya  Pukul 17.00 WIB
Pangkalan Bun - Sampit - Palangkaraya - Banjarmasin

3. Palangkalan Bun - Banjarmasin Sore / Excellent Avante
Jam keberangkatan yang baru  pukul 12.00 WIB, sebelumnya pukul 17.00 WIB
Pangkalan Bun - Sampit - Palangkaraya - Banjarmasin

4. Pangkalan Bun - Palangkaraya malam / Excellent Class
Jam keberangkatan yang baru  pukul 14.00 WIB, sebelumnya pukul 19.00 WIB
Pangkalan Bun - Sampit - Palangkaraya

(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra/Anita Widyaningsih)