Liga 2024

Eks Persebaya Bersaing Lawan Pemain Asing di PSIS Semarang, Momen Pikat Gilbert Agius di Liga 1 2024

Eks Persebaya Wildan Ramdhani Bersaing Lawan Pemain Asing di PSIS Semarang, Momen Pikat Gilbert Agius di Liga 1 2024

Editor: amirul yusuf
Kolase Instagram Joao Ferrari dan PSIS Semarang
Eks Persebaya Bersaing Lawan Pemain Asing di PSIS Semarang, Momen Pikat Gilbert Agius di Liga 1 2024 

TRIBUNKALTENG.COM - Persaingan di lini depan PSIS Semarang jelang Liga 1 2024 disebut-sebut semakin sengit.

Pemain lokal PSIS Semarang yang baru bergabung, Wildan Ramdhani menjadikan kepindahannya ke tim Mahesa Jenar sebagai motivasi untuk bangkit.

Pemain asal Bandung, Jawa Barat tersebut bertekad siap mencuri hati pelatih kepala Gilbert Agius agar dipercaya mengisi satu tempat di lini depan PSIS Semarang di Liga 1 2024.

Wildan memang didatangkan PSIS untuk mengisi kebutuhan striker lokal. Eks Persebaya itu diharapkan tampil apik dan bisa bersaing dengan penyerang asing PSIS nantinya.

Dia menegaskan tak takut dengan persaingan lini depan, terutama bersaing dengan para pemain asing di posisi nomor sembilan.

Baca juga: VIRAL Seorang Ibu Marah Karena Susu Kotak Ukuran 1 liter Tidak Dingin, Minta Ganti Rugi

Baca juga: Bobotoh Sedih Pemain Idola di Persib Bandung Minggat, Pesan Warisan Luis Milla di Klub Baru

Wildan akan bersaing dengan striker asing Sudi Abdallah, Muhammad Akrom, dan Aulia Rahman di posisi striker tengah.

"Tentunya saya akan kerja keras, apalagi kondisi tim (PSIS) juga sangat mendukung, semoga dipercaya pelatih masuk tim utama," ujar Wildan.

Bersama Persebaya, ia tergolong kurang mendapat banyak kesempatan bermain. Situasi ini berbeda ketika Wildan berseragam Persita Tangerang musim sebelumnya. Kala itu, Wildan tampil menjanjikan dan juga tampil cukup produktif.

"Saya senang bergabung dengan PSIS, semoga bisa bantu tim berprestasi musim ini, itu jadi tekat saya sejak datang ke sini," ucapnya.

* Nasib Apes Carlos Fortes di UEA Setelah Tinggalkan PSIS Semarang

Momen PSIS Semarang yang kehilangan sosok pemain andalan di lini depannya Carlos Fortes di Liga 1 2023 lalu tak bisa dilupakan Snex Mania maupun Panser Biru.

Apalagi setelah mengetahui bahwa nasib Carlos Fortes tak mentereng di Liga Utama UEA bersama Al Dhafra FC.

Carlos Fortes didatangkan per 3 Februari 2024 dari PSIS Semarang, namun Carlos Fortes hanya bertahan empat bulan berkostum Al Dhafra FC.

Torehan buruk pun diraih Carlos Fortes dengan tak memainkan sebiji laga pun bersama Al Dhafra FC.

Dibuangnya Carlos Fortes dari klub UEA memantik respon dari para suporter PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru.

Mengingat, masih segar dalam ingatan para suporter PSIS Semarang ketika Carlos Fortes secara mendadak di tengah kompetisi memutuskan untuk mundur dari Laskar Mahesa Jenar.

Alasannya saat itu adalah ingin main lebih dekat dengan keluarga.

Padahal saat itu, PSIS Semarang tengah dalam trend positif dan bertengger di papan atas Liga 1 2023/2024.

Mereka menyayangkan ketidakprofesionalan Carlos Fortes yang memutuskan mundur di tengah kompetisi berjalan dan bursa transfer paruh musim ditutup.

Terlebih saat itu, PSIS Semarang tengah bersaing di jalur juara setelah berhasil konsisten bertahan di posisi 4 besar klasemen sementara.

Update terkini, setelah resmi dibuang klub UEA, Al-Dhafra, Carlos Fortes pun memutuskan untuk hengkang ke Liga 2 China.

Penyerang yang juga belum lama mendapatkan caps bersama Tanjung Verde itu memutuskan untuk merapat ke klub kasta kedua Liga China, Foshan Nanshi.

Tantangan berat didapatkan Carlos Fortes bersama Foshan Nanshi.

Pasalnya, ia harus membawa Foshan Nanshi menjauh dari papan bawah klasemen sementara Liga 2 China.

Foshan Nanshi hanya berada dua strip di atas zona merah degradasi atau tepatnya di posisi ke-13 dari 16 klub yang bertarung di Liga 2 China.

Uniknya, Carlos Fortes bukanlah pemain jebolan Liga 1 seorang di skuad Foshan Nanshi.

Mengingat, mantan bek kesayangan PSS Sleman, Mario Maslac juga baru saja didatangkan Foshan Nanshi dari klub Serbia, Dolny Kubin per Februari 2024 silam.

Pemain andalan di era Dejan Antonic saat melatih PSS Sleman itu diganjar sampai akhir tahun 2024 atau sampai dengan 31 Desember 2024.

Saat itu, baik Mario Maslac maupun Carlos Fortes sama-sama hijrah ke Liga 1 di musim 2021/2022.

Mario Maslac menjadi andalan di lini belakang PSS Sleman bahkan sempat jadi idola sebelum akhirnya tak sesuai dengan keinginan Seto Nurdiantoro.

Setelah itu ia memutuskan untuk kembali memperkuat beberapa klub Eropa lebih tepatnya Serbia.

Sedangkan Carlos Fortes menawan di musim perdana bersama Arema FC dengan 21 golnya sebelum memutuskan pergi ke PSIS Semarang dan tuai banyak sorotan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved