Liga Italia

Gebrakan Cuci Gudang Juventus dan Diskon untuk AS Roma, Thiago Motta Jual Anak Legenda Liga Italia

Juventus di bawah asuhan pelatih baru yaitu Thiago Motta, sejumlah langkah mengejutkan dilakukan di bursa transfer

Editor: amirul yusuf
instagram Juventus
Gebrakan Cuci Gudang Juventus dan Diskon untuk AS Roma, Thiago Motta Jual Anak Legenda Liga Italia Chiesa 

TRIBUNKALTENG.COM - Gebrakan dilakukan Juventus di bursa transfer untuk menyambut Liga Italia 2024 - 2025.

Juventus di bawah asuhan pelatih baru yaitu Thiago Motta, sejumlah langkah mengejutkan dilakukan di bursa transfer.

Thiago Motta tampaknya mulai bersih-bersih skuad Juventus di antaranya dengan menjual anak legenda Italia pada bursa transfer musim panas ini.

Sejauh ini, Juventus sudah resmi mendatangkan tiga pemain anyar, yaitu Michele Di Gregorio, Khephren Thuram, dan Douglas Luiz.

Juventus tentu masih mengincar pemain lain, yaitu Teun Koopmeiners, untuk dijadikan bagian dari skuad mereka.

Namun, tidak hanya merekrut pemain baru, Thiago Motta juga mulai membersihkan skuad asuhannya dari para pemain yang tidak akan ia gunakan.

Salah satu nama mengejutkan pun muncul dan akan dilepas oleh pelatih asal Italia itu pada musim panas 2024 ini, yaitu Federico Chiesa.

Baca juga: Jadwal Coppa Italia 2024 Potensi Big Match di Perempatfinal, AC Milan vs AS Roma dan Lazio vs Inter

Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Ronaldo Menangis Portugal Kalah Dramatis

Thiago Motta menilai bahwa Chiesa tidak masuk ke dalam skema dan rencananya untuk musim depan.

Oleh karena itu, Motta meminta Juventus agar menjual anak legenda Timnas Italia, Enrico Chiesa, tersebut ke klub lain.

Menurut laporan pakar transfer dunia Fabrizio Romano, Juventus sudah menetapkan harga bagi tim yang ingin merekrut Chiesa.

Uang senilai 25 juta euro atau sekitar Rp440 miliar harus disiapkan oleh klub-klub yang tertarik mendapatkan jasa Chiesa.

Biaya tersebut digunakan untuk menebus kontrak winger asal Italia itu yang akan segera berakhir pada Juni 2025.

"Juventus mempertimbangkan harga sekitar 25 juta euro dengan tambahan untuk Federico Chiesa karena kesepakatan saat ini akan berakhir pada Juni 2025, dan tidak akan diperpanjang," cuit Fabrizio Romano.

"Juventus siap menjual Chiesa yang saat ini tidak menjadi bagian dari rencana Thiago Motta, seperti yang telah dikonfirmasi kemarin," lanjutnya.

AS Roma jadi peminat utama terhadap Federico Chiesa di bursa transfer ini.

Chiesa saat ini memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya bersama Juventus, dan jika ia tidak menyetujui kesepakatan baru di Turin, maka ia diperkirakan akan diizinkan untuk pindah pada musim panas ini dan AS Roma asuhan Daniele De Rossi.

Perpanjangan kontrak Chiesa saat ini tampaknya tidak mungkin terjadi pada saat ini, dan oleh karena itu Juventus akan berusaha untuk mendapatkan sejumlah biaya transfer, daripada membiarkannya pergi secara gratis dalam waktu kurang dari satu tahun.

Juventus berharap untuk mendapatkan biaya di wilayah € 35 juta- € 40 juta untuk Chiesa dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya, namun, menurut laporan dari Tuttosport pada hari Kamis, angka-angka itu diperkirakan akan turun sekitar € 10 juta, yaitu € 25 juta- € 30 juta setelah penampilan Chiesa yang tidak maksimal di EURO 2024.

Mantan penyerang Fiorentina ini tampil gemilang saat melawan Albania, namun tampil mengecewakan saat melawan Spanyol dan saat tersingkir di babak 16 besar dari Swiss di 16 besar Euro 2024.

Meskipun ada penampilan Chiesa yang sedikit lebih menjanjikan dari bangku cadangan saat melawan Kroasia di pertandingan terakhir penyisihan grup.

Juventus mungkin masih dapat mencatatkan keuntungan pada neraca keuangan mereka jika mereka melepas Chiesa dengan harga di kisaran 30 juta Euro, karena mereka tidak perlu lagi memperhitungkan gajinya yang cukup besar.

AS Roma dilaporkan tertarik untuk menyatukan kembali Chiesa dengan mantan rekan setimnya di Juvetus yaitu Paulo Dybala sebagai bagian dari restrukturisasi lini serang Giallorossi.

AS Roma diketahui telah mengucapkan selamat tinggal pada pemain pinjaman 2023-24 Romelu Lukaku dan Sardar Azmoun, serta Andrea Belotti.

Giallorossi telah mengadakan dua pertemuan dengan agen Chiesa untuk mendiskusikan kemungkinan kepindahannya ke AS Roma.

Selain Chiesa, Thiago Motta hendak menjual satu pemain lagi, yaitu Wojciech Szczesny.

Szczesny kabarnya akan dijual ke Arab Saudi untuk mendapatkan dana segar yang cukup besar.

Sejauh ini, Szczesny dikabarkan masuk ke dalam radar transfer Al Nassr.

* Juventus, AS Roma dan AC Milan Gigit Jari di Bursa Transfer

Bursa transfer Liga Italia dihebohkan dengan persaingan tiga klub besar yakni Juventus, AS Roma dan AC Milan jelang Serie A 2024-2025 bergulir.

Beberapa klub Liga Italia, seperti Juventus, AS Roma, dan AC Milan, dikabarkan tertarik pada Striker Atletico Madrid dan Timnas Spanyol yaitu Alvaro Morata.

Sosok Alvaro Morata jadi komoditi yang cukup banyak dibicarakan di bursa transfer musim panas 2024.

Alvaro Morata saat ini sedang menjalankan tugas negara memperkuat Timnas Spanyol di EURO 2024.

Sudah menyumbang 1 gol, Morata membawa Spanyol lolos ke babak perempat final.

Mereka akan menghadapi tuan rumah Jerman pada Jumat (5/7/2024) di Stuttgart.

Namun klausul dalam kontraknya di Atletico Madrid, Alvaro Morata bisa dibeli klub lain dengan harga hanya 15 juta euro.

Angka itu terbilang murah di bursa transfer masa kini.

Apalagi, rekam jejak Morata cukup bagus dalam hal memproduksi gol.

Dalam 10 tahun terakhir, pemain berusia 31 tahun ini hampir tidak pernah gagal mencetak 2 digit gol pada setiap musim.

Akan tetapi, sang penyerang kini menutup pintu buat semua klub yang menginginkannya.

Morata tidak mau pergi dari Atletico Madrid sebelum dia berhasil meraih trofi buat klub Liga Spanyol itu.

Perjalanan karier Morata memang terbilang unik.

Dia dididik di akademi Atletico Madrid pada selang 2005-2007.

Akan tetapi, karier profesionalnya malah dimulai di Real Madrid pada 2010.

Morata kemudian sempat berpetualang ke Juventus dan Chelsea sebelum kembali ke Atletico Madrid pada 2020.

Bersama Real Madrid, Juventus, dan Chelsea, Morata pernah menjadi juara.

Di Real Madrid, dia antara lain memenangi Liga Spanyol 2012 dan 2017 serta Liga Champions 2014 dan 2017.

Untuk Juventus, Morata memenangi Liga Italia 2015 dan 2016.

Ketika memperkuat Chelsea, sang striker menjuarai Piala FA 2018 dan Liga Europa 2019.

Tetapi, Morata malah belum pernah menjadi juara bareng Atletico Madrid.

Situasi ini rupanya membuat Morata penasaran sehingga dia bertekad tidak mau pergi sebelum memberikan trofi buat Los Colchoneros.

"Saya tidak bisa membayangkan apa rasanya menjadi juara dengan seragam ini," kata Alvaro Morata seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Saya tidak akan berhenti sampai berhasil."

Morata merasa yakin bahwa pelatih Diego Simeone masih akan mempertahankannya di Atletico Madrid pada musim depan.

"Saya menerima banyak pesan dari orang-orang di klub dalam beberapa hari terakhir tetapi tidak dari Simeone."

"Saya mengenal dia dengan sangat baik."

"Jika dia sudah tidak menginginkan saya, dia akan menghubungi saya," pungkasnya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved