Persoalan Inter Milan di Upaya Cari Pengganti Buchanan, Kompatriot Messi Dilepas

TRIBUNKALTENG.COM.- Kabar terkini Inter Milan punya target baru untuk menggantikan Tajon Buchanan yang akan absen lama.

Nah, seiring dengan cedera yang memaksa Tajon Buchanan istirahat Panjang, Inter Milan telah menanyakan ketersediaan bek sayap Atalanta Davide Zappacosta di bursa transfer musim panas 2024.

Jelang Serie A Liga Italia bergulir, Davide Zappacosta telah dikaitkan dengan Inter Milan pada beberapa kesempatan di masa lalu.

I Nerazzurri sebelumnya telah mengincar mantan pemain Chelsea tersebut pada musim panas 2022.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, Davide Zappacosta disiapkan menjadi pengganti Denzel Dumfries yang dirumorkan akan segera hengkang saat itu.

Namun, pemain asal Belanda itu akhirnya bertahan dan ketertarikan Inter Milan tidak pernah terwujud.

Mungkin musim panas ini keadaan bisa berubah setelah Tajon Buchanan mengalami patah tulang kering.

Saat latihan menjelang perempat final Copa America melawan Kanada, Buchanan mengalami cedera.

Sejak saat itu Inter Milan telah mempertimbangkan langkah tepat untuk mendatangkan pengganti atau tidak.

Oleh karena itu, setelah cederanya Buchanan, mungkin ada peluang bagi Zappacosta di Inter Milan.

Sebelumnya, klub Simone Inzaghi telah melakukan penyelidikan mengenai ketersediaan pemain tersebut.

Inter tidak ingin mengeluarkan biaya transfer yang besar untuk mencari pengganti Buchanan.

Jika Zappacosta bergabung dengan Inter Milan, ia akan hanya berstatus pinjaman.

Inter dikabarkan akan melepas pemain internasional Argentina Valentin Carboni ke Olympique Marseille.

Beberapa laporan menyebutkan biayanya bisa mencapai sekitar €30 juta.

Pemain depan Argentina Joaquin Correa juga masuk dalam daftar incaran Nerazzurri.

Selanjutnya, laporan muncul hari ini bahwa Inter tertarik pada Alessandro Buongiorno dari Torino bersaing dengan Napoli.

Oleh karena itu, Presiden Inter Beppe Marotta tidak ingin mengeluarkan uang untuk pengganti Buchanan.

Klub belum mengajukan tawaran resmi untuk Zappacosta.

Ketertarikan Nerazzurri masih dalam tahap awal.

Belum ada keputusan mengenai sosok yang akan diangkut sebagai pengganti Buchanan.

Sementara itu, Zappacosta telah menyatakan kesediaannya untuk pindah.

Atalanta pun tidak akan menghalangi kepergiannya jika ada tawaran yang datang.

Kontrak Zappacosta saat ini dengan juara Liga Europa itu akan berakhir pada Juni 2025.

Inter Milan Ingin Menyalip Napoli

Meski membuat terobosan penting dalam pembicaraan dengan Torino, Napoli masih bisa gagal merekrut Alessandro Buongiorno musim panas ini.

Menurut Sky Sport Italia, pemain berusia 25 tahun itu sedang menebak-nebak kepindahan ke Stadio Diego Armando Maradona di tengah upaya Inter Milan untuk membajak kesepakatan tersebut.

Napoli dan Torino dikabarkan telah menyepakati biaya transfer.

Presiden Granata Urbano Cairo telah menerima tawaran Partenopei senilai €35 juta ditambah bonus €5 juta, mengingat tawaran tersebut sesuai dengan penilaian €40 juta dari aset paling berharganya.

Meski demikian, Napoli dan Buongiorno masih berselisih.

Pasukan Antonio Conte belum menemukan titik temu dengan pemain internasional Italia itu meski manajer terkenal itu berambisi tulus untuk menjadikan bintang Torino sebagai pusat lini belakangnya.

Meskipun Napoli tetap percaya diri untuk mengatasi rintangan ini, mereka tidak boleh membiarkan kebuntuannya terus berlanjut.

Itu karena juara Serie A, Inter, ada dalam rencana mereka.

Pasukan Simone Inzaghi telah mengidentifikasi Buongiorno sebagai calon pengganti Francesco Acerbi dalam jangka panjang.

Agen Inter Milan dan Buongiorno, Beppe Riso, dilaporkan telah bertemu untuk membahas masa depan bek tengah tersebut di tengah ketidakmampuan raksasa selatan tersebut membujuk sang pemain untuk menandatangani kontrak di Naples.

Riso mengaku sempat 'ngobrol sedikit dan bercanda' dengan rombongan Nerazzurri.

Karena itu, Napoli tidak bisa tenang.

Buongiorno sekarang membutuhkan waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan pilihannya.

Bukan itu yang ingin didengar Conte ketika ia berupaya merombak skuad yang lemah yang ia warisi dari pelatih kepala Slovakia Francesco Calzona.

(Tribunjambi/tribunkaltara)