MLS 2024

RESMI Maarten Paes Satu Tim dengan Kapten Inter Miami Lionel Messi, Kiper Indonesia di MLS All-Star

Kiper Timnas Indonesia yakni Maarten Paes resmi masuk dalam skuad MLS All-Star bersama Lionel Messi

Editor: amirul yusuf
Instagram Maarten Paes/Inter Miami
RESMI Maarten Paes Satu Tim dengan Kapten Inter Miami Lionel Messi, Kiper Indonesia di MLS All-Star 

TRIBUNKALTENG.COM - Kiper Timnas Indonesia yakni Maarten Paes resmi masuk dalam skuad MLS All-Star bersama Lionel Messi.

Pemain FC Dallas Marten Paes bersama Kapten Inter Miami Lionel Messi akan bekerja sama menghadapi pemain terbaik dari LIGA MX (Meksiko).

Jadwal MLS Allstar vs Liga MX akan digelar pada 24 Juli di Columbus Crew's Lower.com, Amerika Serikat.

Ini tentu jadi kebanggaan Timnas Indonesia setelah Maarten Paes masuk dalam skuad MLS All-Star yang berkekuatan 30 pemain untuk laga tersebut.

Tepatnya 12 pemain ditentukan lewat sistem voting dari fan, pemain, dan media.

Sedangkan 16 pemain merupakan pilihan pelatih kepala MLS All-Star, Wilfried Nancy.

Baca juga: 3 Pemain Keturunan Baru Jelang Piala AFF U19 2024, Indra Sjafri Turun Tangan di Asean Cup U19

Baca juga: Striker AS Roma Jadi Pilihan AC Milan Gegara Transfer Al Qadsiah, Rossoneri Kehilangan Morata

Dua nama merupakan pilihan komisioner MLS 2024 Don Garber.

Menariknya, bintang sepak bola dunia, Lionel Messi masuk dalam skuad MLS All-Star.

Selain Messi ada beberapa nama seperti Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Luis Suarez yang masuk dalam tim MLS All-Star.

Maarten Paes mengakui bahwa dia sangat senang bisa masuk MLS All-Star.

Apalagi, dia datang dengan status tiga besar peraih suara terbanyak.

Menurutnya, menjadi perwakilan Indonesia merupakan hal yang membanggakan.

Dia berterima kasih kepada semua fan yang ikut memberikan dukungan lewat voting.

"Terima kasih, tujuan kita sudah tercapai terkait MLS All-Star dan untuk kalian (fan Indonesia)."

"Saya ingin menjadi perwakilan Indonesia (di MLS All Star)."

"Dengan sebaik mungkin serta bersama FC Dallas," kata Maarten Paes dilansir dari Instagram Dallas FC.

Pemain FC Dallas ini tidak sabar bisa membela MLS All-Star.

Apalagi, dia akan bermain dengan beberapa pemain bintang Liga Amerika Serikat.

Dia berjanji akan memberikan yang terbaik saat beraksi di lapangan.

"Kami akan menjalani beberapa hari yang menyenangkan di sana."

"Menunjukkan siapa saya dan hadir dengan wajah full senyum sepanjang waktu," pungkasnya.

 * Transfer Eks Pelatih Jay Idzes dan Maarten Paes ke Man United

Bursa transfer Liga Inggris jadi momen Erik ten Hag memperkuat skuadnya jelang musim 2024-2025.

Erik ten Hag berupaya merekrut orang terpercayanya guna membantu sebagai anggota staf kepelatihan Manchester United.

Sebagaimana diketahui, Man United melakukan perombakan signifikan pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, rekrutan pertama Setan Merah bukan pemain anyar yang bakal diandalkan Erik ten Hag di atas lapangan.

Mereka ialah dua anggota baru staf kepelatihan guna mendukung misi Ten Hag memperkuat dapur racik strategi.

Keduanya merupakan kompatriot Ten Hag yang datang satu paket dari Belanda.

Nama pertama ialah mantan mesin gol jagoan United, Ruud van Nistelrooy.

Bomber legendaris Oranje terakhir kali melatih PSV Eindhoven pada 2022-2023.

Van Nistelrooy didatangkan untuk membantu kinerja Rasmus Hojlund dkk di lini depan.

Minimnya ketajaman barisan penyerang memang menjadi salah satu problem krusial yang menghambat laju Setan Merah.

Keputusan Ten Hag memboyong Van Nistelrooy sekaligus merekatkan kembali relasinya dengan publik Old Trafford.

RvN pernah berjaya dengan torehan 150 gol sepanjang periode 2001-2006.

Pengalamannya diharapkan bisa mendongkrak ketajaman Hojlund cs.

Adapun calon kolaborator yang kedua adalah Rene Hake.

Sosok yang satu ini punya relasi khusus dengan Ten Hag.

Mereka pernah bekerja sama di tim junior Twente belasan tahun silam, lalu beradu cerdas sebagai lawan ketika melanjutkan karier di klub berbeda.

Di Belanda, Hake kerap dibanding-bandingkan sebagai cetak biru Ten Hag dalam gaya maupun metode kepelatihan.

Pria 52 tahun itu masih menjabat pelatih Go Ahead Eagles, klub peringkat 9 Eredivisie 2023-2024.

Posisi tersebut ialah pencapaian tertinggi klub asal Deventer dalam 15 tahun terakhir.

Hal menarik, Rene Hake juga memiliki ikatan khusus dengan dua pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jay Idzes (Venezia) dan Maarten Paes (FC Dallas).

Idzes pernah merasakan ditempa Hake bersama Eagles pada 2022-2023.

Sepanjang musim itu, sang defender dimainkan 35 kali dan menyumbangkan 2 gol.

Sementara itu, Paes dipoles Hake ketika membela FC Utrecht.

Kiper berusia 26 tahun mencatatkan 26 penampilan dengan bumbu 6 clean-sheet pada 2020-2022.

Jika Van Nistelrooy direkrut untuk menggenjot para penyerang, posisi spesifik dari Hake belum terungkap.

Dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News, sepertinya Hake akan menjadi tangan kedua Ten Hag atau asisten langsung untuk membantu tugas utamanya.

Secara psikologis, memiliki partner dengan kesepahaman yang tinggi diyakini bakal memberikan efek positif bagi sang pelatih dalam pengambilan keputusan.

Ten Hag kelihatannya yakin Hake bakal memberinya banyak bantuan karena mereka satu frekuensi.

"Rene penggila sepak bola, dalam arti yang baik," ujar Ten Hag kepada Voetbal International.

"Selalu sibuk dengan inovasi dan taktik, seorang pelatih yang bekerja dengan metode yang sangat teratur."

"Rene memiliki skill yang tidak Anda pelajari di lapangan sepak bola."

"Kami selalu berkomunikasi. Kami bertemu dan mengontak satu sama lain."

"Kami bisa berbicara tentang hal-hal pribadi, bagaimana situasi di rumah dan dengan anak-anak."

"Tapi biasanya (obrolan) itu kebanyakan tentang sepak bola. Di Twente, dia sangat bersemangat, ambisius, tapi begitu yakin dengan dirinya sendiri," imbuh Ten Hag.

Pihak Go Ahead Eagles akhirnya menanggapi kabar minat Man United untuk merekrut pelatih mereka.

Di Belanda sudah ramai beredar gosip Hake hampir pasti ikut ajakan Ten Hag ke Old Trafford.

Para pemain Eagles juga sudah diberi tahu soal peluang ditinggalkan sang pelatih.

Direktur Eagles yang juga mantan gelandang Man City, Paul Bosvelt, menyadari ketertarikan United sembari menunggu proposal resmi datang.

" Man United belum melaporkannya kepada kami. Klub mengerti bahwa itu adalah kesempatan yang besar, tapi kami harus menunggu dan melihat perkembangan," ujarnya.

(TRIBUN KALTENG)


 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved