Borneo Forum ke-7 Menguatkan Jaringan dan Mendorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Borneo Forum, acara tahunan yang selalu dinantikan oleh para pengusaha kelapa sawit di seluruh Indonesia, kembali digelar dengan penuh semangat dan antusiasme.

Diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan, acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Forum ini memperkuat komitmen bersama untuk memajukan industri sawit di Kalimantan, pulau terbesar di Indonesia.

Borneo Forum ke-7 kali ini menandai momen penting bagi industri kelapa sawit Indonesia.

Dengan menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran, berbagi pengetahuan, dan memperkuat kolaborasi, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi regional serta kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Forum ini sangat strategis untuk lebih menguatkan sinergi semua stakeholders, dalam upaya meningkatkan tata kelola industri kelapa sawit, sehingga mampu memberikan dampak positif secara menyeluruh, baik bagi Perkebunan Besar Swasta (PBS), pemerintah, maupun masyarakat,” ujarnya, Jumat (28/6/2024).

Acara ini menampilkan berbagai rangkaian kegiatan menarik dan edukatif, termasuk talkshow mengenai investasi kelapa sawit saat ini dan masa depan, pembukaan pameran inovasi kelapa sawit, pameran UMKM, festival kuliner, lomba karya tulis ilmiah, lomba pidato kampanye sawit, lomba video konten, mewarnai bersama anak PAUD se-Kota Palangkaraya, serta fun walk.

Borneo Forum ke-7 yang berlangsung selama dua hari penuh pada tanggal 28-29 Juni 2024 ini, bertempat di Ballroom Swiss-Bell Hotel Palangkaraya dan halaman Gor Indoor Serbaguna Palangkaraya.

Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya, menyoroti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan industri sawit yang ramah lingkungan.

“Pemerintah Provinsi Kalteng memiliki komitmen untuk mendukung iklim investasi yang baik, termasuk disektor perkebunan Kelapa sawit, yang menjadi salah satu komoditas unggulan perekonomian nasional dan daerah,” tegasnya.

Para peserta Borneo Forum ke-7 tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pandangan dari berbagai pemangku kepentingan, tetapi juga turut serta dalam diskusi dan lokakarya yang membahas tantangan dan peluang yang dihadapi industri ini.

Borneo Forum ke-7 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat dapat mendorong industri kelapa sawit Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing.

Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, industri kelapa sawit diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. (*)