Hasil Transfer Liga 1, 3 Asing ke Borneo FC, Persib Tergiur Label Timnas, PSIS Semarang Apa Kabar?

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut kabar hasil transfer Liga 1 terkini, tiga pemain asing merapat ke Borneo FC.

Bagaimana kabar Persib Bandung dan PSIS Semarang terkini?

Nah, Borneo FC resmi menggaet pemain bek tengah jangkung anyar asal Brasil Jeferson Bahia di bursa transfer Liga 1 2024.

Bergabungnya Jeferson Bahia ke Borneo FC diketahui dalam unggahan teranyar baru-baru ini di akun resmi Instagram klub, Sabtu, 22 Juni 2024.

This 193centimeters Brazilian is officially become a new recruitment of Borneo FC for 2024/2025 season. KASIH MANYALA @jeferson_bahia4,” tulis akun Borneo FC, Sabtu 22 Juni 2024.

Dengan bergabungnya Jeferson Bahia ini, sekaligus menjadi pemain asing ketiga yang didatangkan Borneo FC pada bursa transfer Liga 1 2024.

Sementara itu, dinukil Tribun Bali dari laman transfemakt, nilai pasaran Jeferson Bahia lumayan cukup tinggi.

Bek berpostur 1,93 meter tersebut memiliki market value atau nilai pasaran di angka Rp 4,78 miliar.

Sementara Persija Jakarta berpotensi digembosi oleh sang rival, yakni Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2024 mendatang seiring beberapa bek dari Macan Kemayoran seperti Rizky Ridho dan sosok Rp 4,35 miliar tengah digoda Maung.

Persib Bandung sendiri memang gencar mencari amunisi baru setelah menjadi kampiun di Liga 1 2023 lalu.

Terlebih, Persib Bandung bakal bertanding di kompetisi Asia dan tentunya memerlukan tambahan pemain agar bisa menyelaraskan dengan kebutuhan kompetisi Liga 1 2024.

Kini, Persib Bandung disinyalir tengah menyasar Persija Jakarta untuk mendatangkan pemain-pemain baru di Liga 1 2024.

Satu nama yang gencar masuk radar transfer Persib Bandung ialah bek Persija Jakarta berlabel Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho.

Nama Rizky Ridho sendiri memang santer jadi rebutan seusai musim perdananya di Persija Jakarta, di mana Persib Bandung dan Persebaya Surabaya jadi peminat utamanya.

Padahal, Rizky Ridho masih terikat kontrak di Persija Jakarta hingga 2026 kelak, yang mana bakal membuat Persib Bandung maupun Persebaya Surabaya harus menebus sang pemain dengan harga yang sangat mahal.

Rizky Ridho sendiri memiliki banderol pasaran yang cukup tinggi di Persija Jakarta, yakni Rp 6,95 miliar via Transfermarkt.

Praktis, Persib Bandung bakal menggelontorkan dana yang cukup besar jika ingin merekrut Rizky Ridho dari Persija Jakarta.

Selain Rizky Ridho, Persib Bandung ternyata sempat dikaitkan dengan sosok bek Persija Jakarta lainnya untuk Liga 1 2024 kelak.

Belakangan, Persib Bandung disebut-sebut menaruh minat kepada bek kanan Persija Jakarta, yakni Rio Fahmi.

Melirik dari unggahan Instagram @transfernews_ft pada Sabtu, 22 Juni 2024 rumor diminatinya Rio Fahmi oleh Persib Bandung dari Persija Jakarta dapat diketahui.

"RUMORS Rio Fahmi (RB/22) masuk radar Persib Bandung foot, dan saat ini Rio masih mempunyai kontrak bersama Persija Jakarta," tulis @transfernews_ft.

Jika melihat durasi kontrak, Rio Fahmi masih tetap akan berseragam Persija Jakarta hingga 2025 mendatang, yang mana kans dimanfaatkan oleh Persib Bandung.

Persib Bandung hanya perlu membayarkan sisa kontrak dari Rio Fahmi di Persija Jakarta, di mana bek kanan Timnas Indonesia U23 tersebut kini berbanderol Rp 4,35 miliar via Transfermarkt.

Tentu, kehadiran Rio Fahmi di Persib Bandung kelak bisa menambah persaingan dengan Henhen Herdiana maupun Kakang Rudianto kelak.

Di Liga 1 2023 lalu, Rio Fahmi mengoleksi 21 pertandingan dan membukukan satu assist untuk Persija Jakarta.

Kabar PSIS Semarang, disebut-sebut tak akan memenuhi 8 kuota pemain asing.

Tak hanya PSIS Semarang, kabarnya ada pula klub asal Pulau Jawa yang tak akan melengkapi 8 pemain asing.

Terkait PSIS Semarang memberikan sinyal tak memakai kuota 8 pemain asing, diungkap petinggi klub yakni Yoyok Sukawi.

Ada pula Persebaya Surabaya yang juga disebut-sebut tak akan menggunakan kuota lengkap pemain asing.

Jika regulasi 8 pemain asing fix ketok palu, maka akan mengikuti jejak kompetisi di Thailand dan Malaysia.

Rencanannya Liga 1 musim depan ada tersedia kuota 6 bebas plus 2 asing Asia.

Namun klub hanya bisa memasang lima pemain asing plus 1 Asia sebagai starter.

Sementara 1 pemain asing plus 1 Asia, harus duduk di bangku cadangan.

Pemain cadangan asing yang dimiliki pun, jika ingin bermain hanya akan menggantikan pemain asing lainnya.

Jika melirik Liga Super Malaysia musim 2024-2025 mengizinkan klub mengontrak sembilan pemain asing.

Yakni 7 plus 1 Asia plus 1 ASEAN. Pemain ASEAN direkrut harus punya minimal 3 caps bersama timnas negaranya.

Tak jauh berbeda Thai League mirip Liga Malaysia, hanya berbeda antaranya Asia dan maksimal tiga pemain ASEAN berlaku sejak musim lalu.

Sementara itu terkait PSIS Semarang dan Persebaya tak memenuhi kuota 8 asing, diungkap akun Instagram @liga_dagelann.

"Beberapa klub Liga 1 kabarnya tidak akan menggunakan 8 pemain asing, contohnya Persebaya dan PSIS."

"Kuota pemain asing sifatnya memperbolehkan bukan mewajibkan," tulis akun tersebut.

Menurutnya jika 8 pemain asing namun hanya enam yang bermain dinggap mubazir.

"Misal enam plus dua tapi cuman enam sama aja mubazir," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Hanya saja Yoyok tetap setuju dengan regulasi tersebut.

"Setuju dengan catatan pemain asing delapan harus bermain semua."

"Kami mendukung, paling penting PT LIB dan klub-klub harus bertransformasi lebih baik," ungkap Yoyok.

Sementara pelatih Persebaya, Paul Munster hanya membidik 6 pemain asing saja meski diberi 8 kuota asing.

"Saya menilai pemain yang kami miliki dan kemudian bisa berdiskusi tentang pemain berikutnya."

"Tapi prioritasa utama saya sekarang enam pemain asing," ujar Munster.

Ia hanya ingin pemain asing memiliki kualitas, dan mengesampingkan kuantitas.

"Persaingan sekarang sangat ketat, musim ini fokus kualitas," beber eks pelatih Bhayangkara FC.

Jadwal Liga 1

Inilah jadwal resmi Liga 1 2024 - 2025, kickoff Persib Bandung vs PSBS Biak jadi laga pembuka di Bulan Agustus.

Sang juara bertahan Liga 1 yakni Persib Bandung akan menjamu tim juara Liga 2 yaitu PSBS Biak.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan kompetisi Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus 2024 dan bakal dibuka dengan Persib Bandung melawan PSBS Biak.

Seperti diketahui, Persib yang keluar sebagai juara Liga 1 2023/2024 akan menjadi laga pembuka melawan juara Liga 2 musim lalu PSBS Biak.

Ini dipastikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus bersama jajarannya seperti Direktur Operasional LIB Asep Saputra.

Serta dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.

Mereka mengumumkan soal keputusan terkait pembukaan Liga 1 ini di Menaran Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

Kompetisi Liga 1 ini sebelumnya direncanakan berlangsung pada 2 Agustus 2024.

Akan tetapi, PT LIB bersama PSSI akhirnya memastikan kompetisi kick-off berlangsung pada 9 Agustus 2024.

Untuk pembukaan juga tak berbeda jauh aturannya seperti musim-musim sebelumnya yakni tim pemenang Liga 1 melawan juara Liga 2.

Pertandingan pembukaan ini juga direncanakan bakal berlangsung di Bandung.

“Kick-off Liga 1 pada 9 Agustus 2024 di Bandung,” ujar Ferry Paulus kepada awak media, Kamis (20/6/2024).

“Pertandingan antara Persib lawan PSBS Biak,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut mengatakan bahwa soal kompetisi dipastikan terjadwal dengan baik.

Dalam kesempatan ini, PT LIB juga memastikan untuk jadwa kompetisi Liga 1 ini sudah tersusun dengan baik selama tiga musim ke depan.

Ia juga memastikan bahwa kompetisi ini telah terjadwal dengan baik.

Bahkan dipastikan tak akan ada jadwal bentrok dengan agenda timnas Indonesia.

Untuk itu, PSSI dan LT LIB sudah membuat jadwal dengan sinkronisasi agar tak ada yang bentrok.

“PSSI instruksi ke LIB untuk bikin sinkron jadwal sampai 2026/2027,” kata Ferry Paulus.

“Dari jadwal yang disusun dan beberapa kali sudah interaksi dan meminta petunjuk PSSI, tadi pagi finalisasi bahwa jadwal liga ke depan dipastikan akan sinergi dan sinkron dengan agenda timnas,” jelasnya.

(TribunnewsSultra.com/TribunWow.com/Tribun-Bali.com)