Liga 1 2024
Jelang Liga 1 2024 Bergulir Jadwal Persib vs PSBS, Championship Series dan Piala Presiden Batal
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan kompetisi Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus 2024 dan bakal dibuka dengan Persib va PSBS Biak.
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar terbaru Liga 1 2024, akhirnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengumumkan kompetisi Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus 2024 dan bakal dibuka dengan Persib Bandung melawan PSBS Biak.
Keputusan lain, Championship Series Liga 1 dihapuskan dan Piala Presiden 2024 batal digelar.
Seperti diketahui, Persib yang keluar sebagai juara Liga 1 2023/2024 akan menjadi laga pembuka melawan juara Liga 2 musim lalu PSBS Biak.
Ini dipastikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus bersama jajarannya seperti Direktur Operasional LIB Asep Saputra.
Serta dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Mereka mengumumkan soal keputusan terkait pembukaan Liga 1 ini di Menaran Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Kompetisi Liga 1 ini sebelumnya direncanakan berlangsung pada 2 Agustus 2024.
Akan tetapi, PT LIB bersama PSSI akhirnya memastikan kompetisi kick-off berlangsung pada 9 Agustus 2024.
Untuk pembukaan juga tak berbeda jauh aturannya seperti musim-musim sebelumnya yakni tim pemenang Liga 1 melawan juara Liga 2.
Pertandingan pembukaan ini juga direncanakan bakal berlangsung di Bandung.
“Kick-off Liga 1 pada 9 Agustus 2024 di Bandung,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
“Pertandingan antara Persib lawan PSBS Biak,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut mengatakan bahwa soal kompetisi dipastikan terjadwal dengan baik.
Dalam kesempatan ini, PT LIB juga memastikan untuk jadwa kompetisi Liga 1 ini sudah tersusun dengan baik selama tiga musim ke depan.
Ia juga memastikan bahwa kompetisi ini telah terjadwal dengan baik.
Bahkan dipastikan tak akan ada jadwal bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
Untuk itu, PSSI dan LT LIB sudah membuat jadwal dengan sinkronisasi agar tak ada yang bentrok.
“PSSI instruksi ke LIB untuk bikin sinkron jadwal sampai 2026/2027,” kata Ferry Paulus.
“Dari jadwal yang disusun dan beberapa kali sudah interaksi dan meminta petunjuk PSSI, tadi pagi finalisasi bahwa jadwal liga ke depan dipastikan akan sinergi dan sinkron dengan agenda timnas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku senang karena PT LIB telah membuat jadwal lebih baik.
Apalagi jadwal telah disinkronisasi hingga tiga tahun ke depan.
Dengan begitu diharapkan tak akan ada lagi perdebatan antara klub dan PSSI dalam pemanggilan pemain nantinya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya saat ada pemanggilan pemain ke timnas Indonesia selalu ada perdebatan hingga klub enggan melepas timnya.
Namun, saat ini PSSI dan PT LIB telah sepakat untuk melakukan sinkronisasi agar tak ada jadwal yang bentrok, sehingga timnas pun bisa berlaga dengan baik.
Tentunya kompetisi pun diharapkan bisa berlangsung dengan baik tanpa ada kendala.
“Setelah diskusi panjang meeting berkali-kali LIB dan PSSI untuk memastikan kalender tiga tahun ke depan sudah tidak ada perubahan lagi, ada slot liga yang dihormati dan slot tim nasional,” tutur Erick.
PT LIB Beberkan Alasan
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2024/2025 dipastikan tanpa Championship Series.
Apabila kompetisi Liga 1 2023/2024 sebelumnya PSSI dan PT LIB sepakat memakai regulasi dengan adanya Championship Series.
Dengan adanya Championship Series ini Persib Bandung keluar sebagai juara Liga 1 2023/2024.
Sementara itu, Borneo FC yang menempati posisi puncak klasemen Liga 1 hanya menjadi juara reguler kompetisi musim lalu.
Namun, untuk kompetisi musim depan PSSI dan PT LIB sepakat tak akan menerapkan Championship Series Liga 1.
Untuk itu, Liga 1 2024/2025 akan kembali seperti musim-musim sebelumnya dengan full kompetisi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ferry Paulus saat ditemui seusai konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
“Championship Series sudah tidak ada."
"Jadi full kompetisi,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.
Ferry Paulus pun membeberkan alasan kenapa format Championship Series Liga 1 dihapuskan dan kembali ke regulasi awal.
Menurutnya, sebenarnya bukan tidak baik, tetapi dilihat dari beberapa alasan.
Termasuk soal alasan agenda timnas Indonesia juga, sehingga agar tidak ada perhentian kompetisi.
“Sebenarnya bukan tidak baik, ya,” kata Ferry Paulus.
“Ini banyak slot kebutuhan tim nasional yang harus dipenuhi, kaitannya tadi tuh, Pak Marji bilang ada 4 hari sebelum FIFA Matchday ada libur, padahal di banyak negara kan harus (pertandingan) habis di waktu FIFA Matchday,” jelasnya.
“Ini kita memang memberi ruang kepada tim nasional untuk bisa memanfaatkan training center yang sifatnya dibutuhkan Badan Tim Nasional, pelatih khususnya, supaya tidak lagi ada penghentian di tengah jalan.”
Menurutnya, PSSI dan PT LIB juga sudah membuat roadmap hingga 2027.
Semua jadwal Liga 1 telah disusun hingga tiga tahun ke depan.
PSSI dan PT LIB bahkan telah sepakat kompetisi Liga 1 tetap jalan saat ASEAN Cup 2024 bergulir.
Akan tetapi, kompetisi bakal berhenti saat kompetisi SEA Games 2025 berlangsung.
“Kita sudah bikin roadmap di 2027, jadi enggak ada lagi tuh, sudah ditetapkan semua, kapan mau istirahat, yang tadi pak Ketum PSSI (Erick Thohir) bilang SEA Games nanti ada libur, itu sudah kita tetapkan untuk libur,” tutur Ferry Paulus.
“Nah, dari slot waktu tadi, kalau menggunakan Championship Series lagi maka ini akan mundur jauh, jadi bukan tidak bagus championship series ini.”
Menurutnya, sebenarnya Championship Series ini meningkatkan animo, tetapi karena ada beberapa alasan sehingga tidak diterapkan lagi.
“Championship series sebetulnya animonya besar,” kata Ferry.
“Dari sisi produk sendiri mengkilat, tapi kebutuhan waktunya tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus kembali ke full kompetisi seperti apa yang ada di tahun-tahun lalu,” ujarnya.
Piala Presiden 2024 Batal
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan tak ada turnamen pramusim Piala Presiden 2024, sehingga klub-klub akan langsung fokus menjalani pertandingan Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya PT LIB sempat merencanakan turnamen pramusim Piala Presiden 2024 bakal digelar sebagai persiapan tim menuju kompetisi.
Namun, setelah mempertimbangkan banyak hal dengan klub dan juga bersama PSSI, akhirnya turnamen pramusim ditiadakan.
Padahal turnamen pramusim ini biasanya digelar sebagai pemanasan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Ferry Paulus mengatakan bahwa PT LIB akhirnya memutuskan tidak menggelar Piala Presiden ini karena ada beberapa alasan.
Salah satu alasan yang membuat Piala Presiden 2024 batal digelar yakni karena ketersediaan masalah venue.
Menurutnya soal Piala Presiden 2024 ini sebenarnya sudah ada dalam rencana karena secara bisnis pun bagus.
Namun, PT LIB dan PSSI tak bisa tutup mata karena memang situasinya tak mendukung.
Ketersediaan venue yang terbatas membuat PT LIB akhirnya mengambil langkah untuk tak menggelar turnamen pramusim tersebut.
"Pertama mengenai Piala Presiden. Sebenarnya Piala Presiden itu kita sudah rancang," ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
"Artinya secara bisnis, secara exposure ini kita sudah persiapkan."
"Tetapi dalam perjalanan beberapa minggu terakhir ini memang sulit untuk dijalankan, karena ketersediaan stadion," ucapnya.
Menurutnya, apabila turnamen pramusim digelar, setidaknya membutuhkan empat stadion atau venue untuk digunakan.
Namun, saat ini situasi tidak memungkinkan karena banyak stadion yang tak bisa digunakan.
Hal ini karena banyak stadion yang tengah direnovasi, sehingga stadion yang bisa digunakan pun sedikit.
Bahkan saat ini stadion yang tersedia hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Si Jalak Harupat (Bandung).
"Bahwa stadion itu sekurang-kurangnya ada empat itu menjadi keharusan untuk piala presiden dilaksanakan," kata Ferry.
"Nah fakta yang ada sekarang ini stadion yang tersedia karena Piala Presiden juga sejatinya kita mau menggunakan VAR, harus stadion yang memenuhi syarat," jelasnya.
"Yang ada itu tinggal Bali dan Jalak Harupat, awalnya kita mau pakai Gelora Bung Tomo (GBT) dan juga Manahan Solo ini digunakan untuk pelaksanaan AFF ke-16 dan U-20."
Saat ASEAN Cup U-16 memang tengah berlangsung di Solo, pada Jumat (21/6/2024) hingga 3 Juli 2024.
Kemudian ASEAN Cup U-19 bakal berlangsung di Surabaya dan dimulai pada 17 Juli mendatang.
Melihat situasi ini menurutnya tak ideal karena selama ini Piala Presiden selalu berlangsung dengan bagus.
"Nah oleh karena itu rasanya tidak ideal untuk kita laksanakan," tutur Ferry.
"Apalagi Piala Presiden kan marwahnya dan pelaksanaan tahun-tahun kemarin itu bagus sekali, sehingga ya sudah kita putuskan tidak kita laksanakan Piala Presiden.
Sekedar informasi, Piala Presiden pertama kali digelar pada tahun 2015 dan saat itu yang keluar jadi juara yakni Persib Bandung.
Setelah itu, turnamen pramusim ini sempat vakum pada tahun 2016.
Kemudian setahun selanjutnya kembali dilaksanakan di mana Arema FC menjadi kampiun.
Lalu, Persija menjuarai Piala Presiden 2018, kemudian Arema FC pada 2019.
Setelah itu, saat kembali digelar pada tahun 2022 Arema FC kembali menjadi juara, dan habis itu tak ada lagi sampai musim 2024 ini dibatalkan.
(Tribunkalteng.com/bolasports)
Live Gratis Indosiar Link Streaming Bola Arema FC vs Barito Putera, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru |
![]() |
---|
Live Streaming PSS Sleman vs Persis Solo TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar Cek Klasemen Liga 1 |
![]() |
---|
Live Gratis Indosiar, Live Streaming Persija vs Arema FC Tanpa Jakmania Liga 1 Pukul 20.30 Wib |
![]() |
---|
Live Streaming Persija Jakarta vs Arema FC Liga 1 2024 di TV Online Siaran Langsung Indosiar |
![]() |
---|
Live Streaming Persita vs PSS Sleman Liga 1 2024 di TV Online Tak Siaran Langsung Indosiar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.