Pulang Pisau Handep Hapakat

Kunjungi Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu Pulang Pisau, Mentan RI: Tanam Padi Sebanyak-banyaknya

Mentan RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker), di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA/DISKOMINFOSANDI PULANG PISAU
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker), di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka peninjauan kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2024, Jumat (14/6/2024) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker), di Desa Pantik Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka peninjauan kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2024, Jumat (14/6/2024) lalu.

Kunjungan Mentan didampingi Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Sekda Kalteng Nuryakin, Danrem 102 Pjg, Brigjen TNI Iwan Rasandriyanto

Kunjungan Mentan beserta Rombongan disambut langsung oleh Pj Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau Tony Harisinta, perwakilan Kejari Pulang Pisau dan Kepala OPD, Camat, dan Forkopimcam Kecamatan Pandih Batu.

Baca juga: Pj Bupati Nunu Serahkan Tiga Sapi Kurban dari Bank Kalteng

Menteri Andi Amran Sulaiman meminta kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk bersinergi dengan Tim Oplah terkait pelaksanaan program ini di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.

"Pertama kami minta percepatan dan kedua sinergi antara BWS dengan Tim kami dilapangkan. Kenapa? ini kondisi memprihatinkan pangan, juga bukan kita saja, tapi negara lain juga sehingga kita harus sinergi dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak tanpa terkecuali, siapapun, karena kalau tidak ini bisa menyulitkan kita semua," imbuhnya.

Dirinya yakin bisa surplus 500 ribu ton jika program Oplah dapat berjalan dengan baik di kawasan Kalimantan Tengah sebagai penopang pangan nasional.

Untuk memenuhi kebutuhan pupuk para petani di lapangan, pemerintah sudah menambah stok pupuk 100 persen atau dua kali lipat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

"Jadi, silakan tanam padi sebanyak-banyak, pupuk sudah ditambah dua kali lipat atau 100 persen, serta juga tolong dijaga alsintan. Kemudian optimasi lahan yang 50 ribu hektare, dan di Kabupaten Pulang Pisau sekitar 12 hektare. Karena ini bantuan pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional," tambahnya. (Diskominfostandi Pulang Pisau/R.A.P/Adm/eyv)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved