Timnas Indonesia

Viral Pemain Titipan Seleksi Timnas U16 Indonesia, Klarifikasi Ernando Ari Ditanggapi Fakhri Husaini

Viral Pemain Titipan di Seleksi Timnas U16 Indonesia, Klarifikasi Ernando Ari Ditanggapi Fakhri Husaini

Editor: amirul yusuf
Instagram @offialpersebaya
Viral Pemain Titipan di Seleksi Timnas U16 Indonesia, Klarifikasi Ernando Ari Ditanggapi Fakhri Husaini 

TRIBUNKALTENG.COM - Viral pemain titipan di seleksi Timnas U16 Indonesia, klarifikasi Ernando Ari ditanggapi oleh Fakhri Husaini.

Belum lama ini, nama Ernando Ari belakangan ini menjadi sorotan bagi pencinta sepak bola Tanah Air tak hanya karena penampilannya yang memukau bersama Timnas Indonesia.

Kiper Persebaya Surabaya tersebut berbagi cerita perjuangannya hingga bisa jadi pemain andalan Timnas Indonesia.

Pemain berusia 22 tahun tersebut mengatakan bahwa sebelumnya dia juga pernah gagal saat menjalani seleksi untuk Timnas U16 Indonesia.

Pemain asal Semarang tersebut menceritakan bahwa dia pernah gagal menembus Timnas U16 Indonesia karena ada pemain titipan.

Buntut pernyataan Ernando Ari di salah satu podcast ini membuat banyak pihak salah paham dan langsung menghujat pelatih Timnas U16 Indonesia kala itu.

Netizen langsung menyerang Fakhri Husaini yang ketika itu memegang tim.

Melihat situasi ini, Ernando Ari akhirnya buka suara dan menjelaskan lebih rinci soal kegagalannya dalam seleksi ke Timnas U16 Indonesia karena pemain titipan.

Baca juga: AS Roma Untung 15 Juta Pounds, Jose Mourinho Ambil Andil Kepindahan Edoardo Bove ke Liga Inggris

Baca juga: Jadwal Acara TV Indosiar dan RTV Hari Ini 19 Juni, Ada Magic 5 New Season dan Kartun Boboiboy

Dalam pernjelasannya, Ernando mengatakan bahwa kegagalan yang dia rasakan bukan terjadi dalam seleksi yang dilakukan Fakhri Husaini.

Dia gagal lolos ke Timnas U16 Indonesia saat menjalani seleksi di daerah.

Ernando gagal karena kalah dari pemain titipan.

“Selamat malam, saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U16,” ujar Ernando Ari, Rabu (19/6/2024).

“Bahwasanya yang saya maksud saat itu ialah saya mengikuti seleksi daerah/kota."

"Seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh Coach Fakhri Husaini, yang saat itu berstatus sebagai pelatih kepala Timnas U16,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ernando Ari tak ingin ada kesalahpahaman terhadap mantan pelatih Timnas U16 Indonesia tersebut.

Ernando pun meminta maaf apabila pernyataannya di salah satu podcast menyinggung atau membuat sang pelatih merasa salah paham.

Pelatih berusia 58 tahun tersebut justru dinilai memiliki andil yang luar biasa dalam mendukung karier Ernando.

Untuk itu, Ernando memberikan penjelasan dengan rinci agar tak ada yang salah paham bahwa dia tak lolos ke Timnas U16 Indonesia karena Fakhri Husaini.

Pasalnya, saat dia tak lolos ke skuad Garuda Asia, yang melakukan seleksi bukan Fakhri.

Namun, ada orang lain yang melakukan seleksi di daerah.

Baru setelah itu Ernando bertemu pelatih kepala Timnas U16 Indonesia.

Ernando menegaskan bahwa seleksi di daerah atau kota tak dilakukan langsung oleh Fakhri Husaini.

“Yang saya ingin sampaikan ialah saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk Timnas U16 yang saat itu dinakhodai oleh Coach Fakhri Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh Coach Fakhri Husaini,” kata Ernando.

“Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud ucapan saya terutama Coach Fakhri Husaini,” jelasnya.

“Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karier saya sampai saat ini.”

Dengan penjelasan ini, Ernando pun berharap semua bisa memahami dengan baik dan tak ada yang salah lagi dalam mengartikan komentarnya.

“Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi,” tuturnya.

Klarifikasi tersebut pun diterima dengan baik oleh Fakhri Husaini.

Mantan pelatih Persela itu pun membalas dengan insta story bahwa Ernando Ari dan pemain lainnya di Timnas U16 Indonesia saat itu adalah pilihan terbaik.

"Terima kasih Ernando Ari atas klarifikasinya, kalian semua adalah pilihan terbaik saya," tulis Fakhri Husaini.

* Ernando Ari Dapat Pesan dari Maarten Paes Usai Blunder di Laga Timnas

Kiper FC Dallas yakni Maarten Paes memberikan dukungan kepada Ernando Ari yang baru saja melakukan blunder di laga Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis (6/6/2024).

Dukungan tersebut dilakukan jelang laga pamungkas Timnas Indonesia di putaran kedua yakni menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024).

Blunder yang dilakukan Ernando Ari membuat gawangnya kembali kejebolan dari pemain Irak, Ali Jasim, pada menit ke-88.

Ernando Ari melakukan kesalahan fatal karena ingin mencoba melakukan membangun serangan dari bawah.

Kiper Persebaya Surabaya itu kesulitan untuk memberikan bola ke rekan-rekannya karenanya ruang geraknya sudah ditutup pemain Irak.

Walhasil Ernando Ari mencoba melewati Ali Jasim.

Sayangnya, Ali Jasim lebih cerdik dan berhasil merebut bola dari Ernando Ari, lalu melepaskan si kulit bundar itu ke gawang timnas Indonesia.

Sebelumnya gawang Ernando Ari sudah kemasukan gol lewat eksekusi penalti penyerang Irak Aymen Hussein pada menit ke-54.

Irak mendapatkan penalti setelah tendangan Ali Jasim mengenai tangan Justin Hubner.

Timnas Indonesia pun menyerah dengan skor 0-2 dari Irak dalam pertandingan tersebut.

Usai pertandingan, Ernando Ari tampak menyesal telah melakukan blunder.

Ia langsung menyampaikan permintaan maaf di akun instagram pribadinya.

Ernando Ari menggunakan emoji tanda permintaan maaf yang ditunjukkan kepada fans timnas Indonesia.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sepertinya agak sedikit kecewa dengan apa yang dilakukan oleh kiper asal Semarang, Jawa Tengah, itu.

Bahkan, Shin Tae-yong akan mendiamkan Ernando Ari selama dua hari akibat kesalahan fatal yang dilakukannya.

Tujuan Shin Tae-yong itu lebih kepada pemulihan mental dari Ernando Ari dan bisa menunjukkan performa terbaiknya lagi.

"Minta maaf (emoji)," tulis Ernando Ari.

Ernando Ari langsung mendapatkan dukungan dari rekan-rekannya di timnas Indonesia, terutama posisi penjaga gawang.

Dukungan pertama datang dari kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.

Syahrul Trisna merupakan penjaga gawang yang sempat dipanggil Shin Tae-yong bersama Ernando Ari.

Ia memberikan dukungan semangat kepada Ernando Ari.

"Resiko yang selalu melekat dalam diri semua penjaga gawang."

"Tidak ada yang bisa menghindar karena sejatinya kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan."

"Bahkan, penjaga gawang dunia pun pasti pernah mengalami momen ini."

"Tetap kuat Ndo dan fokus ke pertandingan selanjutnya," tulis Syahrul Trisna kepada Ernando Ari.

Ernando Ari juga mendapatkan dukungan dari Maarten Paes.

Kiper naturalisasi timnas Indonesia itu meminta Ernando Ari untuk fokus ke pertandingan selanjutnya dan melupakan momen krusial tersebut.

Maarten Paes sejatinya sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sayangnya, proses perpindahan federasi Belanda ke PSSI masih belum selesai sehingga ia tidak bisa membela timnas Indonesia di pertandingan melawan Irak dan Filipina.

Baca juga: Sanksi 6 Bulan Pemain Barito Putera Usai Serang Wasit di Tarkam, Komdis PSSI Hukum Bayu Pradana

Dukungan dari Maarten Paes itu terlihat dari instagram stories eksklusif Ernando Ari.

Ernando Ari juga membalas pesan dari kiper FC Dallas tersebut.

"Tetap menatap ke depan, teman," tulis Maarten Paes kepada Ernando Ari.

"Terima kasih Maarten," balas Ernando Ari.

Ya, Ernando Ari harus bisa melupakan kejadian tersebut.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved