Kemana Cristiano Ronaldo, Lukaku hingga Mbappe? Rekor Euro 2024, 34 Gol dari 34 Pemain Beda

TRIBUNKALTENG.COM - Tak ada Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku hingga Mbappe di rekor terbaru Euro 2024.

Ya, Euro 2024  melahirkan sebuah rekor unik terkait penciptaan gol dalam seluruh rangkaian pertandingan matchday 1.

Agenda matchday 1 fase grup Euro 2024 di Jerman telah rampung diselesaikan, Selasa (18/6/2024) waktu setempat.

Sampai hari tersebut, semua tim sama-sama telah melalui satu partai di setiap grup.

Rangkaiannya diawali laga pembuka Jerman vs Skotlandia sampai Portugal vs Rep Ceska.

Dari total 12 pertandingan yang sudah dimainkan, tercipta 34 gol.

Dengan kata lain, rataanya mencapai 2,83 gol per partai.

Angka tersebut memecahkan rekor gol terbanyak dalam matchday pembuka Piala Eropa sejak memakai format 24 tim.

Jumlah 34 gol yang diproduksi pada matchday 1 Euro 2024 mengalahkan rekor dua edisi sebelumnya, yakni 28 gol (2020) dan 22 gol (2016).

Selain ramai dengan gol, rangkaian partai pembuka Piala Eropa 2024 menciptakan rekor unik.

Dari 34 gol yang lahir tersebut, semuanya diciptakan 34 pemain berbeda.

Hal ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah turnamen di matchday 1 Piala Eropa.

Sampai agenda hari laga pertama kelar, tiada satu pun pemain yang sanggup membukukan brace alias dua gol dalam satu pertandingan.

Lantas, kemana perginya sederet bomber-bomber subur yang digadang-gadang bakal meroket di daftar top scorer.

Kebanyakan dari mereka melakoni start lambat.

Kylian Mbappe sang kandidat kuat raja gol, belum mencatatkan nama di papan skor.

Kapten timnas Prancis itu malah harus disambut cedera hidung pada penampilan pertamanya melawan Austria.

Predator Inggris, Harry Kane, juga belum menghiasi aksi pembuka dengan gol.

Penentu kemenangan Inggris atas Serbia ialah gelandang serang jempolan Real Madrid, Jude Bellingham.

Top scorer sepanjang masa Belgia, Romelu Lukaku, sebenarnya paling dekat untuk mencetak brace pada matchday 1.

Namun apesnya, Lukaku mendapati dua golnya ketika bersua Slovakia dianulir VAR.

Masing-masing dibatalkan karena offside bermargin minimal dan handball dari Lois Openda dalam proses build-up gol tersebut.

Di timnas Italia, dua pencetak gol pertama mereka bukan seorang striker, melainkan bek Alessandro Bastoni dan gelandang Nicolo Barella.

Mesin gol Polandia, Robert Lewandowski, malah harus absen di partai pembuka karena belum seratus persen bebas cedera.

Praktis, 'top scorer' sementara Euro 2024 sekelarnya matchday 1 justru dipegang oleh gol bunuh diri.

Sudah muncul 3 kali own goal yang dibukukan Max Woeber (Austria, vs Prancis), Robin Hranac (Rep Ceska, vs Portugal), dan Antonio Ruediger (Jerman, vs Skotlandia).

Adapun pemegang rekor pencetak gol termuda di Euro 2024 sementara ini ialah Arda Guler (Turki).

Wonderkid Real Madrid itu menjebol gawang Georgia dalam usia 19 tahun, 3 bulan.

Di sisi lain, seniornya di Madrid, Dani Carvajal, memegang rekor sementara sebagai pencetak gol tertua.

Carvajal berusia 32 tahun, 5 bulan ketika membantu timnas Spanyol menggilas Kroasia 3-0.

Rekor Cristiano Ronaldo

Belum cetak gol. Namun kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo tampil di laga Portugal vs Republik Ceko di Euro 2024.

Ronaldo pun resmi jadi manusia pertama yang tampil di enam edisi Euro alias Piala Eropa.

Pelatih Roberto Martinez memutuskan menurunkan Ronaldo sebagai starter dalam laga Portugal vs Republik Ceko.

Hal tersebut membuat Ronaldo resmi berdiri sendirian memegang rekor impresif tersebut.

Cristiano Ronaldo akhirnya benar-benar mencetak rekor di Euro 2024 sebagai manusia pertama yang tampil enam kali di edisi Piala Eropa alias Euro.

Ronaldo tampil full time dalam duel Timnas Portugal vs Republik Ceko di Red Bull Arena Leipzig, Rabu (19/6/2024).

Meski tampil penuh, namun kapten Timnas Portugal itu gagal mencetak gol, malahan ia mencatatkan satu statistik minor di laga itu.

Portugal sempat tertinggal lewat gol Lukas Provo (62'), namun tak lama kemudian menyamakan kedudukan setalah gol bunuh diri RObin Hranac (69').

Saat laga hampir berakhir, pemain muda 21 tahun Francisco Conceiaco mencetak gol di menit 90+2' untuk membuat Selecao das Quinas -julukan Portugal, menang 2-1.

Ronaldo sendiri memiliki beberapa momen penting di laga itu.

Diantaranya yakni sebuah peluang emas di menit 32' saat mendapat umpan trobos dari Bruno Fernandes.

Sayang peluang itu gagal dimaksimalkan Ronaldo.

Bola sepakannya masih mengenai tangan kiper Ceko, Jindich Stanek.

Ronaldo juga hampir membuat assist lewat sebuah umpan backheel berkelas.

Sayang itu tak bisa dikonversi menjadi gol.

Lalu, ada pula peluang dari eksekusi bola mati di menit 59' di mana Ronaldo kemudian tertangkap kamera dan menjadi viral lantaran mengucap Bismillah sebelum mengeksekusi.

Tendangan itu cukup akurat namun masih bisa ditangkap kiper dengan mudah.

Nah, kegagalan Ronaldo mengonversi gol dari tendangan bebas ini menjadi cela dari penampilan CR7.

Statistik bola mati Ronaldo, terutama di Euro sangat buruk.

Itu menjadi tendangan bebas ke 29 Ronaldo sepanjang keikutsertaannya di Euro sejak 2004.

Sayangnya, dari sekian banyak jumlah eksekusi bola mati itu, satu pun tak bisa dikonversi menjadi gol.

Memang, kemampuan Ronaldo dalam melakukan tendangan bebas menurun drastis sejak sekitar tahun 2014 lalu.

Setelah mengalami cedera lutut, Ronaldo terpaksa harus mengubah teknik dari gaya knuckleball ikoniknya dengan gaya lain saat ini.

Untungnya, sejak pindah ke Al Nassr, pemenang Ballon d'Or lima kali itu menemukan kembali performanya dengan gol sensasional di Liga Pro Saudi musim lalu.

Ronaldo dapat mengancam lewat gerakan tanpa bola hingga peluang dari sundulan berkat gerakan loncatannya yang cukup tinggi.

Kini, Ronaldo akan mempersiapkan diri untuk melakoni matchday kedua melawan Turki pada Sabtu (22/6/2024) mendatang di Signal Iduna Park.

Salah satu rekor yang bisa dipecahkan di Euro 2024 ini adalah ia akan mencapai 900 gol jika mampu mencetak lima gol.

Menarik untuk ditunggu apakah Ronaldo bakal memecahkan rekor-rekor yang bisa mengubur statistik negatifnya ini.

(Tribunkalteng)