Liga Italia

Pilihan Jay Idzes Jika Tinggalkan Venezia di Liga Italia 2024, Parma - Torino Siap Tebus 4 Juta Euro

Bursa transfer Liga Italia segera dibuka, bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes diincar Parma - Torino

Editor: amirul yusuf
Kolase instagram Jay Idzes dan Rizky Ridho
Pilihan Jay Idzes Jika Tinggalkan Venezia di Liga Italia 2024, Parma - Torino Siap Tebus 4 Juta Euro 

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer Liga Italia segera dibuka, bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes masuk komoditi panas oleh dua tim Serie A Italia.

Semua itu tidak lepas dari performa apik Jay Idzes di barisan belakang Venezia dan TimnasIndonesia.

Terbaru, Jay Idzes yang kini berusia 24 tahun itu dilaporkan telah diminati oleh Torino seperti yang dikonfirmasi oleh Tutto Sport.

Kabar minatnya Torino dengan Jay Idzes berawal dari upaya rival sekota Juventus tersebut untuk merekrut pelatih Venezia saat ini, Paolo Vanoli.

Paolo Vanoli dilaporkan telah setuju secara personal dengan Torino

Negosiasi alot ini pun menyeret dua nama pemain andalan Vanoli dalam pusaran transfer ke Torino, Jay Idzes dan gelandang Amerika Serikat, Tanner Tessmann.

Vanoli ingin memboyong mereka ikut ke Torino pada bursa transfer musim panas ini sebagai syarat memperkuat materi Si Banteng.

Baca juga: Isyarat Lamine Yamal Jadi Cadangan Jelang Spanyol vs Kroasia Euro 2024, Cek Live Streaming RCTI

Baca juga: 3 Klub Liga Inggris Tawar Tammy Abraham, De Rossi di AS Roma Sibuk Pilih Pemain Baru

Di antara kedua nama tersebut, transfer Idzes diklaim lebih realistis diwujudkan.

"Manuver untuk Idzes, protagonis dari kesuksesan Venezia promosi lebih realistis," begitu tulis artikel di Tuttosport yang rilis Selasa (11/6/2024) siang waktu setempat.

"Dia bisa bernilai antara 3,5-4 juta euro dan Vagnati (Direktur Olahraga Torino) membutuhkan penguatan di pertahanan."

"Negosiasi untuk klausul Vanoli telah berkembang ke transfer Idzes," lanjutnya.

Tim Serie A Italia kedua adalah Parma.

Kabar tersebut dikutip dari laman Forza Parma.

Tim berjuluk I Gialoblu berminat kepada Jay karena kontribusinya mengantarkan Venezia ke Serie A.

"Ada juga minat dari Parma pada Jay Idzes," dikutip dari Parma Live.

"Tuttosport melaporkannya di kios koran hari ini. Bek Venezia telah menunjukkan performa terbaiknya musim ini, memberikan kontribusi penting bagi promosi tim tersebut ke Serie A," lanjutnya.

Meski begitu, belum ada kabar terbaru soal transfer kedua pemain.

Jay Idzes lebih dekat dengan Torino.

Kondisi tersebut bakal berpeluang terjadi lebih besar jika Paolo Vanoli jadi pelatih Torino.

Jay Idzes sendiri baru saja menyelesaikan agenda bersama Timnas Indonesia pada bulan Juni 2024.

Pemain 24 tahun tersebut hanya tampil dalam satu pertandingan.

Hal ini karena Jay Idzes baru tiba pada 5 Mei 2024.

Momen kedatangan Jay Idzes hanya kurang dari satu hari jadwal kick-off Timnas Indonesia vs Irak yang digelar pada 6 Juni 2024.

Karena itu, Jay Idzes hanya tampil saat Timnas Indonesia jumpa Filipina pada 11 Juni 2024.

* Gaji Jay Idzes di Venezia Lebih Rendah Dibandingkan Bintang Liga 1 202

Bek Timnas Indonesia yakni Jay Idzes yang tengah memperkuat tim Liga Italia Serie A Venezia ternyata memiliki gaji lebih rendah dibandingkan pemain Liga 1 2024 .

Tampil lugas di barisan pertahanan bagi Venezia dan Timnas Indonesia tidak membuat Jay Idzes langsung memiliki gaji tinggi di Liga Italia Serie A.

Dilansir dari laman Salary Sport, gaji Jay Idzes bersama Venezia sendiri berada di angka 3.666 euro (Rp64,5 juta) per pekan atau sekitar 190.422 euro (Rp3,35 miliar) per tahunnya.

Buah sederet prestasi dan performa mengesankannya bersama Venezia dan Timnas Indonesia, membuat satu di antara klub kawakan di Serie A jatuh hati.

Klub yang diketahui merupakan rival abadi Juventus karena berasal dari daerah yang sama yakni Turin itu tertarik ingin mendatangkan Jay Idzes dari Venezia di bursa transfer musim panas ini.

Tim yang dimaksud tertarik mendatangkan Jay Idzes tak lain adalah Torino.

Negosiasi alot Venezia dengan Torino ikut membawa nama Jay Idzes ke dalam pembicaraan.

Il Toro selangkah lagi mengamankan tanda tangan Paolo Vanoli, pelatih yang sukses membawa Venezia promosi ke Liga Italia Serie A 2024-2025.

Vanoli disiapkan sebagai pengganti peran Ivan Juric, yang meninggalkan kursi pelatih Torino musim panas ini.

Mantan staf Antonio Conte di Chelsea dan Inter Milan itu sudah menyetujui kontrak personal dengan Torino.

Vanoli akan mendapatkan gaji 1 juta euro per musim (Rp17,5 miliar) dengan ikatan kerja sampai 2027.

Jumlah tersebut naik 300 ribu euro dari upahnya di Venezia.

Vanoli juga berpeluang mendapatkan perpanjangan kontrak setahun dan bonus jika membawa Torino lolos ke kompetisi Eropa atau memenangi Coppa Italia.

Kedua kubu tinggal membahas besaran ongkos pelepasan kontrak yang harus ditebus kepada Venezia.

Vanoli masih terikat kontrak di klub asal Kota Pelabuhan dua tahun lagi.

Venezia memasang angka klausul rilis 1 juta euro, naik dua kali lipat setelah keberhasilan mereka promosi.

Torino terus berupaya merayu I Lagunari agar mendapatkan diskon.

Salah satunya dengan cara memanfaatkan transfer Ali Dembele, yang dipinjam Venezia dari Torino musim kemarin.

Dengan memperbarui masa pinjam bek muda Prancis itu atau merekrutnya permanen, Venezia diharapkan mau mengurangi banderol untuk Vanoli.

Negosiasi alot ini pun menyeret dua nama pemain andalan Vanoli dalam pusaran transfer ke Torino, Jay Idzes dan gelandang Amerika Serikat, Tanner Tessmann.

Vanoli ingin memboyong mereka ikut ke Torino pada bursa transfer musim panas ini sebagai syarat memperkuat materi Si Banteng.

Di antara kedua nama tersebut, transfer Idzes diklaim lebih realistis diwujudkan.

Pasalnya, untuk mendapatkan Tessmann, Torino harus menghadapi persaingan berat dengan Bologna, yang menjanjikan pengalaman Liga Champions serta dilabeli biaya transfer tidak murah (7 juta euro).

"Manuver untuk Idzes, protagonis dari kesuksesan Venezia promosi lebih realistis."

"Dia bisa bernilai antara 3,5-4 juta euro dan Vagnati (Direktur Olahraga Torino) membutuhkan penguatan di pertahanan."

"Negosiasi untuk klausul Vanoli telah berkembang ke transfer Idzes," begitu tulis artikel di Tuttosport yang rilis Selasa (11/6/2024) siang waktu setempat.

Idzes memang termasuk 7 besar pemain non-kiper yang paling sering dipercaya Vanoli tampil di skuad Venezia 2023-2024.

Defender tangguh yang memiliki darah Indonesia dari ibunya itu mencatat 30 penampilan dengan kontribusi 3 gol.

Vanoli juga yang mewujudkan transfer Idzes dari klub Belanda Go Ahead Eagles pada musim panas 2023.

Transfermarkt mencatat Venezia tak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mengangkutnya ke Italia.

Kalau jadi bergabung dengan Torino, hal itu berarti peningkatan karier yang pesat bagi kolektor 3 caps timnas Indonesia.

Selain memiliki akar tradisi yang kuat, Si Banteng berhasil finis di peringkat 9 Liga Italia musim kemarin.

Posisi yang cukup baik mengingat mereka unggul satu setrip di atas juara bertahan, Napoli.

 Sedangkan jika diambil salah satu pemain bintang Liga 1 yakni Rizky Ridho, ternyata nominal gaji Jay Idzes di Venezia memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Pada saat Rizky Ridho bergabung dengan Persebaya nilai pasarnya melejit hingga Rp4,78 miliar.

Melansir melalui data Transfermarkt, Rizky memiliki nilai pasar sebesar 275.000 euro (Rp4,44 miliar) pada Rabu 25 Juni 2022. Kemudian pada 9 Januari 2024, harga pasar tertinggi kapten Timnas Indonesia ini mencapai Rp6,95 miliar.

Rizky Ridho kini memiliki nilai taksiran gaji setinggi 5,65 miliar rupiah.

Jika bersedia bergabung Torino, maka Jay Idzes dipastikan akan mengalami peningkatan gaji, mengingat dirinya bakal berstatus rekrutan baru dengan kontrak panjang.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved