Liga Arab Saudi

Sadio Mane Berkhianat dari Ronaldo di Al Nassr Jelang Liga Arab Saudi 2024, Al Qadsiah Tampung

Cristiano Ronaldo terancam tak akan satu tim lagi bersama Sadio Mane di Al Nassr untuk mengarungi Liga Arab Saudi 2024-2025 gara-gara Al Qadsiah

|
Editor: amirul yusuf
Instagram/Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo terancam tak akan satu tim lagi bersama Sadio Mane di Al Nassr untuk mengarungi Liga Arab Saudi 2024-2025 gara-gara Al Qadsiah 

TRIBUNKALTENG.COM - Cristiano Ronaldo terancam tak akan satu tim lagi bersama Sadio Mane di Al Nassr untuk mengarungi Liga Arab Saudi 2024-2025.

Tim yang baru saja dipromosikan dari Liga Pro Saudi yakni Al Qadsiah, sedang merencanakan transfer ambisius untuk eks pemain Liverpool yang kini membela Al Nassr yaitu Sadio Mane.

Saudi Mane yang kini berusia 32 tahun bergabung dengan Cristiano Ronaldo di jajaran pemain Al Nassr pada musim panas lalu dengan biaya transfer sekitar 24 juta poundsterling.

Striker andalan Jurgen Klopp saat di Liverpool ini direkrut dari Bayern Munchen setelah hanya satu musim di Bundesliga, menandatangani kontrak senilai £650.000 per minggu di Arab Saudi yang akan berlaku hingga 2026.

Baca juga: Proses Negoisasi AS Roma dan Klub Liga Inggris ini Demi Tammy Abraham, Target Everton

Penyerang Senegal ini pun telah mencetak 13 gol dan memberikan delapan assist di musim perdananya di Saudi Pro League 2023-2024 lalu.

Terbaru, Al Qadsiah yang dimiliki oleh Saudi Aramco, Grup Minyak Arab Saudi dengan perkiraan nilai lebih dari $ 2 TRILIUN tertarik untuk memboyong Sadio Mane setelah timnya dipastikan promosi ke kasta tertinggi Liga Arab Saudi.

Al Qadsiah ini sebelumnya dilatih oleh ikon Anfield lainnya, Robbie Fowler, sebelum ia dibebastugaskan tahun lalu.

Virgil van Dijk adalah pemain lain yang dikaitkan dengan Al Qadsiah yang ambisius, dengan laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka telah membuat tawaran yang menguras dompet untuk kapten Liverpool.

Sebagaimana diketahui, Sadio Mane menghabiskan enam musim di Liverpool, mencetak 120 gol dalam 269 pertandingan di bawah asuhan Jurgen Klopp.

Sadio Mane memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala FA di antara penghargaan lainnya sebelum secara mengejutkan pindah ke Bayern pada tahun 2022.

Hanya setahun setelah bergabung dengan Al Nassr bersama Cristiano Ronaldo, Sadio Mane kembali menjadi bahan spekulasi transfer.

Bintang asal Senegal, yang merevitalisasi karirnya di Saudi Pro League setelah menjalani masa-masa sulit di Bayern Munchen, kini dikabarkan sedang diincar oleh tim promosi Al Qadsiah.

Mane, yang pindah ke Al Nassr pada awal musim, dengan cepat menemukan pijakannya, mengumpulkan 19 gol dan 11 assist.

Penampilannya tidak hanya membantu timnya, tetapi juga menghidupkan kembali reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola.

Dimiliki oleh Saudi Aramco, Al Qadsiah secara terbuka berkomitmen untuk membangun skuad yang kompetitif yang mampu menantang di Liga Pro Saudi.

Mane, dengan rekam jejaknya yang telah terbukti dan penghargaan baru-baru ini sebagai Pemain Terbaik Pria CAF 2022, sangat cocok dengan visi Al Qadsiah.
Manajemen klub percaya bahwa pengalaman dan keahliannya selaras dengan proyek ambisius yang sedang mereka jalankan di Khobar.

Meskipun memiliki kontrak dengan Al Nassr yang berlangsung hingga Juni 2026, daya tarik tantangan baru dan kemungkinan peran sentral di tim lain mungkin akan menggoda Mane.

Al Nassr pun diperkirakan akan melakukan perlawanan untuk mempertahankan sang bintang. Mane telah menjadi favorit para penggemar dan menjadi bagian penting dari strategi tim, terutama terlihat dari 30 gol yang dicetaknya dari 42 penampilan.

Situasi di Al Nassr semakin rumit setelah kekalahan yang mengecewakan dari rival Al Hilal, yang dapat mempengaruhi pemikiran Sadio Mane tentang masa depannya bersama klub.

Meskipun Al Nassr telah menikmati memiliki pemain sekaliber SadioMane, dinamika transfer sepak bola di Arab Saudi menunjukkan bahwa tawaran yang menggiurkan dapat mempengaruhi keputusan mereka.

Ketertarikan Al Qadsiah terhadap Mane mengingatkan kita pada beberapa transfer besar lainnya di Liga Pro Saudi.

Sebagai contoh, Al Ahli, setelah promosi mereka, memulai upaya perekrutan yang signifikan di bawah kepengurusan pelatih asal Afrika Selatan, Pitso Mosimane, dengan mendatangkan bintang-bintang seperti Roberto Firmino dan Allan Saint-Maximin.

Tren investasi besar-besaran pada talenta ini mengikuti perkembangan liga dan dukungan finansial dari entitas kuat seperti Dana Investasi Publik.

Mengamankan Mane akan menjadi penandatanganan yang luar biasa bagi Al Qadsiah dan berpotensi meningkatkan status klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Saat saga transfer ini berlangsung, semua mata akan tertuju pada langkah Mane selanjutnya-apakah ia memilih untuk tetap tinggal dan melanjutkan kerja sama yang sukses dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr atau menerima tantangan baru bersama Al Qadsiah.

Cristiano Ronaldo, Sadio Mane dan Talisca
Cristiano Ronaldo, Sadio Mane dan Talisca (Instagram al Nassr)

Rencana Ronaldo dan Lionel Messi Bermain Bersama di Inter Miami MLS 2025

Sebagian besar pecinta sepakbola dunia tentu ingin melihat dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bermain bersama dalam satu tim.

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah merajai sepakbola dunia selama lebih dari satu dekade. Namun kini keduanya telah menua dan memilih meninggalkan hingar bingar kompetisi di Eropa.

Cristiano Ronaldo kini berkarir di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr , sedangkan Lionel Messi memperkuat Inter Miami dan berlaga di MLS Amerika Serikat.

Namun kabar gembira muncul bagi para fans sepakbola dunia,  klub Lionel Messi, Inter Miami, dilaporkan telah meminta Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan mereka di MLS.

Cristiano Ronaldo bermain untuk raksasa Liga Pro Saudi Al-Nassr pada Desember 2022, sementara Messi tiba di Florida Selatan musim panas lalu, keduanya dengan status bebas transfer.

Mungkin, tidak mengherankan, kedua pemenang Ballon d'Or berkali-kali ini sukses di negara baru mereka, setelah melakukan perjalanan jauh dari Eropa untuk pertama kalinya dalam karier sepak bola senior mereka yang termasyhur.

Ada prospek yang menggiurkan bahwa keduanya akan bekerja sama di tim yang sama.

Pada Mei 2024 lalu, Jurnalis Arab Saudi Abdulaziz Al-Tamini telah melaporkan bahwa Inter Miami telah menghubungi Cristiano Ronaldo untuk memeriksa kemungkinan pemain Portugal itu bermain untuk mereka pada tahun 2025.

Menariknya, Ronaldo akan berusia 40 tahun saat itu, namun jika dilihat dari angka-angkanya saat ini musim ini, pemenang Ballon d'Or lima kali itu sepertinya tidak akan melambat secara signifikan saat itu.

Menurut sumber tersebut, David Beckham sangat menyukai ide untuk menyatukan Ronaldo dan penyerang Argentina, Lionel Messi, dalam satu klub.

Mari kita ingat bahwa pada musim gugur 2022, ketika Cristiano Ronaldo bermain untuk Manchester United, media melaporkan bahwa Beckham telah melakukan negosiasi dengan striker Portugal itu.

Kendati demikian, Cristiano Ronaldo dan pihak Al Nassr belum berkomentar mengenai kepergian kabar tersebut, juga tidak diketahui apakah pemain Portugal itu ingin bermain bersama Messi di MLS.

* Tangis Ronaldo Usai Puasa Gelar

Kapten Al Nassr yakni Cristiano Ronaldo harus menelan pil pahit dengan melihat Al Hilal kembali menggondol gelar juara Piala Raja Arab Saudi 2023-2024.

Ini menambah nasib apes Al Nassr dan Cristiano Ronaldo di berbagai kompetisi mulai dari tersingkirnya dari Piala Super Saudi, Liga Champions Asia dan bahkan Liga Arab Saudi, apalagi Al Hilal juga sukses menjuarai Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League.

Al Nassr kehilangan trofi menyusul kekalahan dari Al Hilal pada laga puncak di King Abdullah Sports City, Sabtu (1/6/2024) dini hari WIB.

Tim asuhan Luis Castro dibungkam sang musuh bebuyutan lewat adu penalti.

Babak adu tos-tosan harus ditempuh setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Dari tujuh penendang yang diturunkan Al Nassr, tiga orang gagal nyekor melalui titik putih.

Adapun Al Hilal mengirim tujuh eksekutor dengan dua di antaranya tak mampu menyumbang angka.

Kesedihan Cristiano Ronaldo pecah selepas pertandingan.

Pria kelahiran Madeira itu terduduk di lapangan sambil menangis sesegukan.

Beberapa pemain dan staff Al Nassr coba menenangkan Ronaldo, tapi tak mengubah situasi.

Bahkan Cristiano Ronaldo masih menitikkan air mata saat berjalan meninggalkan lapangan.

Wajar jika Cristiano Ronaldo sangat sedih karena dirinya belum mempersembahkan gelar prestisius buat Al Nassr.

Satu setengah tahun memperkuat raksasa Riyadh, dia 'cuma' memberikan titel Arab Club Champions Cup 2023.

Musim perdana berseragam Al Nassr, 2022-2023, Ronaldo mengantarkan timnya jadi runner-up Liga Arab Saudi usai kalah saing dengan Al Ittihad.

Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo juga gagal dalam ajang-ajang yang lain.

Untuk musim ini, Al Nassr lagi-lagi finis peringkat kedua di Saudi Pro League.

Armada asuhan Luis Castro harus menyerahkan mahkota juara liga domestik kepada Al Hilal.

Lalu pada kompetisi Liga Champions Asia, Ronaldo mendorong Al Nassr sampai perempat final.

Meski belum bisa meraih trofi major bareng Al Nassr, sang kapten timnas Portugal punya statistik membanggakan.

Cristiano Ronaldo mengukir total 64 gol dalam 70 penampilan bersama Al Nassr.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved