Jadwal Indosiar Timnas Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Disorot

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Siaran Langsung Indosiar laga Timnas Indonesia vs Filipina agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Gaya main Shin Tae-yong dkk disorot pada laga Timnas Indonesia vs Filipina demi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jelang laga pamungkas putaran kedua fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain Filipina keturunan Swedia bicara soal budaya sepak bola Indonesia.

Jesper Nyholm sebagai pemain Filipina keturunan Swedia menyoroti budaya sepak bola yang sudah terkenal bagi para pesepak bola Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Jesper Nyholm dalam latihan Timnas Filipina di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Secara khusus, Jesper Nyholm bicara soal bocoran gaya bermain skuad Timnas Indonesia dari pemain Filipina yang merumput di Liga 1.

Belum ada banyak pembicaraan, namun pemain berposisi bek ini menegaskan Filipina akan bangkit setelah menelan kekalahan dari Vietnam.

"Tentu saja ada masukan dari mereka yang bermain di Liga 1," ucap Jesper Nyholm seperti dikutip SuperBall.id dari dari BolaSport.com.

"Kami belum banyak membicarakannya. Kami masih seperti bangkit dari kekalahan melawan Vietnam dan sebagainya," imbuhnya.

Meski begitu, Jesper Nyholm menegaskan bahwa para pesepak bola Asia Tenggara sebenarnya sudah paham dengan budaya sepak bola Indonesia.

Dan hal itu diperlihatkan secara nyata ketika rekan setimnya di Timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza, saat merayakan gelar juara bersama Persib Bandung.

Budaya sepak bola Indonesia yang dimaksud Jesper adalah banyaknya suporter, masyarakat pecinta sepak bola yang berkali-kali lipat dari negara lain.

"Tetapi ya, para pemain yang berada di Asia Tenggara sudah tahu tentang budaya Indonesia," ujar Jesper Nyholm.

"Suporternya banyak sekali, lihat saja dari sekarang saat Kevin Mendoza di Persib, bagaimana kota itu merayakannya."

"Entah berapa pendukungnya, ratusan ribu fans dikali enam, entahlah. Jadi ya, kalian pasti sudah tahu kalau Indonesia punya budaya sepak bola yang sangat kuat," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Jesper menegaskan bahwa Filipina menargetkan kemenangan saat bermain di kandang Timnas Indonesia.

Bukan karena ingin membantu Vietnam, tetapi memang hal itulah yang masih bisa diberikan Filipina saat dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Target kami tentu saja berusaha meraih kemenangan. Indonesia adalah tim yang kuat," kata Nyholm.

"Mereka berada di atas kami di klasemen."

"Jadi kami harus melakukan apa yang bisa diperbuat dan berusaha memberi Indonesia permainan yang layak," imbuhnya.

Hasil pertandingan nanti juga berdampak pada nasib Timnas Indonesia, jika menang maka dipastikan lolos ke putara kedua kualifikasi.

Sekaligus mengamankan tiket ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi, namun jika kalah dua tiket tersebut akan melayang.

Jika Vietnam mampu mengalahkan Irak, maka dipastikan kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir.

Menarik dinantikan kejutan apa yang akan muncul nanti, bagaimana Shin Tae-yong mengatasi Filipina yang berhasil mempersulit Vietnam di kandangnya.

Ya, Timnas Indonesia Merah Putih akan melanjutkan pertarungannya menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Nah, Timnas Indonesia punya rekor perkasa saat bersua Filipina di semua ajang. Namun, tim Garuda tetap harus waspada saat bertemu mereka.

Timnas Indonesia bakal bertemu lawan Filipina pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada laga pamungkas putaran kedua ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga ini adalah pertemuan ke-29 Timnas Indonesia melawan Filipina sepanjang sejarah.

Berdasarkan catatan dari RSSSF, Timnas Indonesia sukses meraup 23 kali kemenangan dari 28 pertemuan.

Timnas Indonesia hanya mengantongi empat kali imbang dan sekali kekalahan saat bersua Filipina.

Meski perkasa, Timnas Indonesia dipastikan harus waspada penuh saat jumpa Filipina.

Pasalnya, Filipina datang dengan kondisi jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Filipina kini diperkuat oleh banyak pemain diaspora yang meningkatkan level tim nasionalnya.

Filipina berhasil meraih hasil positif atas Timnas Indonesia saat mulai diperkuat para pemain naturalisasi.

Sejak program naturalisasi Filipina dimulai pada 2010, Filipina hanya empat kali kalah dari sembilan pertemuan.

Jika dikerucutkan dalam satu dekade terakhir, Timnas Indonesia hanya menang dua kali saja.

Timnas Indonesia juga tidak bisa lagi menang telak lagi sejak program naturalisasi Filipina dimulai.

Dua kemenangan tersebut datang pada laga uji coba pada 2012 dan laga pamungkas Piala AFF 2022.

Filipina sukses meraup empat kali imbang dalam enam pertemuan terakhirnya lawan Timnas Indonesia.

Sementara Filipina juga berhasil mencuri kemenangan atas Timnas Indonesia pada Piala AFF 2014.

Saat itu, Filipina sukses menang 4-0 atas Timnas Indonesia.

Pada pertemuan terakhir, Filipina juga menyulitkan Timnas Indonesia.

Filipina sukses mengamankan satu poin saat bertemu Timnas Indonesia pada laga kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat itu, Timnas Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Filipina.

Filipina sempat unggul dahulu lewat gol Patrick Reichelt pada menit ke-28.

Namun, Timnas Indonesia sukses selamat dari kekalahan melalui gol Saddil Ramdani pada menit ke-70. 

Head to Head Indonesia Vs Filipina:

1. Filipina 1-2 Indonesia - 9 Mei 1958 (Triangular Tournament)
2. Filipina 0-3 Indonesia - 13 Mei 1958 (Persahabatan)
3. Indonesia 5-2 Filipina - 29 Mei 1958 (Asian Games 1958)
4. Indonesia 6-0 Filipina - 27 Agustus 1962 (Asian Games 1962)
5. Indonesia 9-0 Filipina - 12 September 1962 (Merdeka Tournament 1962)
6. Indonesia 6-0 Filipina - Agustus 1967 (Kualifikasi Piala Asia 1967)
7. Indonesia 3-1 Filipina - Agustus 1971 (Merdeka Tournament 1971)
8. Indonesia 12-0 Filipina - September 1972 (President's Cup 1972)
9. Indonesia 1-1 Filipina - 23 November 1977 (SEA Games 1977)
10. Indonesia 4-0 Filipina - Maret 1980 (Kualifikasi Olimpiade 1980)
11. Filipina 0-2 Indonesia - 11 Desember 1981 (SEA Games 1981)
12. Indonesia 1-0 Filipina - 1983 (Kualifikasi Piala Asia 1984)
13. Indonesia 5-1 Filipina - 23 Agustus 1989 (SEA Games 1989)
14. Filipina 1-2 Indonesia - 30 November 1991 (SEA Games 1991)
15. Indonesia 3-1 Filipina - 15 Juni 1993 (SEA Games 1993)
16. Indonesia 2-0 Filipina - 12 Oktober 1997 (SEA Games 1997)
17. Indonesia 3-0 Filipina - 27 Agustus 1998 (Piala AFF 1998)
18. Indonesia 3-0 Filipina - 6 November 2000 (Piala AFF 2000)
19. Indonesia 13-1 Filipina - 23 Desember 2002 (Piala AFF 2002)
20. Indonesia 1-0 Filipina - 16 Desember 2010 (Piala AFF 2010)
21. Indonesia 1-0 Filipina - 19 Desember 2010 (Piala AFF 2010)
22. Filipina 2-2 Indonesia - 5 Juni 2012 (Persahabatan)
23. Indonesia 2-0 Filipina - 14 Agustus 2013 (Persahabatan)
24. Filipina 4-0 Indonesia - 25 November 2014 (Piala AFF 2014)
25. Filipina 2-2 Indonesia - 22 November 2016 (Piala AFF 2016)
26. Indonesia 0-0 Filipina - 25 November 2018 (Piala AFF 2018)
27. Filipina 1-2 Indonesia - 2 Januari 2023 (Piala AFF 2022)
28. Filipina 1-1 Indonesia - 21 November 2023 (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

Selain Australia yang sudah dipastikan mengunci tiket ke babak ketiga, dua negara masih punya peluang, meskipun kecil.

Sedangkan, tiga negara sudah dipastikan tersingkir.

Indonesia atau Vietnam dari grup F akan menjadi wakil pasti yang akan lolos ke babak ketiga.

Pada laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Filipina, sedangkan Vietnam melawan Irak.

Ada beberapa skenario Indonesia dipastikan lolos ke babak ketiga.

Pertama, menang maka hasil lain tak berpengaruh.

Kedua, imbang tetapi Vietnam imbang atau kalah.

Ketiga, kalah tetapi Vietnam juga kalah dari Irak.

Jika kalah dan Vietnam imbang, maka Indonesia juga dipastikan akan gagal.

Itu karena produktivitas selisih gol Indonesia lebih kecil dari Vietnam.

Dua negara yang membuka peluang lolos yakni Thailand dan Malaysia.

Thailand yang bergabung di grup C akan menghadapi Singapore pada laga terakhir.

Sedangkan, pesaing utamanya China melawan Korea Selatan.

Korea Selatan sudah memastikan lolos ke babak ketiga.

China mengemas delapan poin, dan Thailand lima angka.

Selain wajib menang, Thailand juga menunggu hasil China yang hanya butuh imbang.

Jumlah gol sangat menentukan.

Jika China kalah 1-0, maka Thailand wajib menang minimal selisih tiga gol dan seterusnya.

Satu negara lain yang berpeluang yakni Malaysia.

Namun, langkah super sulit harus dilalui Malaysia yang tak hanya butuh menang.

Malaysia memerlukan minimal sembilan gol saat melawan Chinese Taipei sambil berharap Kyrgyzstan juga kalah atas Korea Selatan.

Adapun tiga negara Asean yang sudah dipastikan tersingkir yakni Myanmar (grup B), Singapore (C), dan Filipina (F).

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

Grup A

1. Qatar : 5 | 14 | 13 poin

2. India : 5 -3 | 5

3. Afghanistan : 5 -10 | 5

4. Kuwait : 5 | -1 | 4

Grup B

1. Jepang : 5 | 19 | 15 poin

2. Suriah : 5 | 2 | 7

3. Korea Utara : 5 | 1 | 6

4. Myanmar : 5 | -22 | 1

Grup C

1. Korea Selatan : 5 | 18 | 13 poin

2. China : 5 | 1 | 8

3. Thailand : 5 | -2 | 5

4. Singapore : 5 | -17 | 1

Grup D

1. Oman : 5 | 9 | 12 poin

2. Kyrgyzstan : 5 | 6 | 10

3. Malaysia : 5 | -2 | 7

4. Chinese Taipei : 5 | -13 | 0

Grup E

1. Iran : 5 | 12 | 13 poin

2. Uzbekistan : 5 | 9 | 13

3. Turkmenistan : 5 | -10 | 1

4. Hong Kong : 5 | -11 | 1

Grup F

1. Irak : 5 | 13 | 15 poin

2. Indonesia : 5 | -2 | 7

3. Vietnam : 5 | -2 | 6

4. Filipina : 5 | -9 | 1

Grup G

1. Arab Saudi : 5 | 10 | 13 poin

2. Yordania : 5 | | 11 | 10

3. Tajikistan : 5 | 1 | 5

4. Pakistan : 5 | -22 | 0

Grup H

1. Uni Emirat Arab : 5 | 14 | 15 poin

2. Bahrain : 5 | 8 | 10

3. Yaman : 5 | -4 | 4

4. Nepal : 5 | -18 | 0

Grup I

1. Australia : 5 | 17 | 15 poin

2. Palestina : 5 | 5 | 8

3. Lebanon : 5 | -7 | 3

4. Bangladesh : 5 | -15 | 1

Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Grup A

- Qatar

Grup B

- Jepang

Grup C

- Korea Selatan

Grup D

- Oman

Grup E

- Iran

- Uzbekistan

Grup F

- Irak

Grup G

- Arab Saudi

- Yordania

Grup H

- Uni Emirat Arab

- Bahrain

Grup I

- Australia

- Palestina

(Tribunkalteng.com)