Transfer AC Milan Jelang lawan AS Roma, Striker Fonseca Pengganti Giroud yang Susul Messi ke MLS

TRIBUNKALTENG.COM - Transfer terbaru AC Milan di bursa transfer Liga Italia 2024 - 2025.

Kabar tersebut muncul jelang AC Milan menghadapi AS Roma dalam laga persahabatan internasional pada Jumat, 31 Mei 2024.

AC Milan telah mencari pemain baru untuk menggantikan Olivier Giroud yang hengkang ke MLS.

Pemain baru AC Milan tersebut adalah penyerang Bologna, Joshua Zirkzee.

Ini tentu jadi amunisi baru Paulo Fonseca untuk menghadapi Liga Italia 2024 - 2025 sebagai pengganti Stefano Pioli. 

Paulo Fonseca sendiri tidak meneken kontrak baru dengan Lille.

Ia memprioritaskan AC Milan mengingat kesempatannya berada di Liga Champions musim depan.

Baca juga: Jelang AS Roma vs AC Milan, De Rossi Gencar Cari Pengganti Lukaku Kini Dapat 2 Nama Baru

Baca juga: De Rossi di Transfer AS Roma Arahnya Bomber Liga Belanda, Bek Bersaing Inter Milan dan Atletico

Peresmian Fonseca sebagai allenatore anyar AC Milan dikabarkan tinggal menunggu waktu.

Paling cepat akhir Mei atau awal Juni pihak klub bakal memberikan konfirmasi resmi.

Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, setelah memilih Fonseca, manajemen AC Milan berencana untuk merekrut penyerang baru sebagai hadiah untuk Fonseca.

Menurut La Gazzetta, penyerang yang dibidik untuk menjadi kado spesial adalah pemain Bologna, Joshua Zirkzee.

Peluang untuk merekrut Joshua Zirkzee cukup terbuka.

Pasalnya, sang bomber terbuka untuk pindah ke klub baru dengan syarat dirinya bermain di Liga Champions musim depan.

Zirkzee menjadi yang diprioritaskan karena manajemen sudah memplot namanya sebagai buruan utama.

Namun, AC Milan juga memiliki beberapa nama alternatif seperti Viktor Gyökeres dan Benjamin Sesko.

Jika dibandingkan dengan dua nama tadi, Zirkzee dipandang lebih masuk akal untuk maharnya.

AC Milan bisa menebusnya dengan mahar senilai 40 juta euro atau senilai Rp700 miliar yang merupakan klausul rilisnya plus komisi untuk agen pemain.

Pemilihan Zirkzee sebagai target utama bukannya tanpa alasan bagi klub yang bermarkas di San Siro itu.

Pemain asal Belanda tersebut menjadi salah satu sosok yang menonjol di Liga Italia musim ini.

Zirkzee menjadi salah satu pemain penting dalam kelolosan Bologna ke Liga Champions musim depan berkat torehan 12 gol dari 37 pertandingan di lintas kompetisi.

Dirinya juga masih berusia 23 tahun sehingga masuk ke dalam proyek jangka panjang yang dicanangkan kubu I Rossoneri.

Hanya saja pengejaran tanda tangan Zirkzee juga bukanlah perkara mudah jika konteksnya di luar nominal transfer.

Pasalnya, peminatnya juga datang dari Juventus, klub yang ditangani bekas pelatihnya, Thiago Motta.

Selain itu ada ketertarikan pula dari klub-klub Liga Inggris seperti Arsenal dan Man United.

Tugas Sulit Pengganti Pioli Jelang Hadapi AS Roma Laga Ujicoba

Pekerjaan rumah menunggu pengganti Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan di Liga Italia 2024 - 2025.

Kendala AC Milan saat dilatih Stefano Pioli yakni di lini pertahanan yang kini harus dibenahi oleh calon pelatih baru mereka, Paulo Fonseca.

Walaupun menempati peringkat 2 klasemen Liga Italia, AC Milan tertinggal 19 poin dari Inter Milan yang meraih gelar juara.

Dalam 37 pertandingan yang telah dilalui, AC Milan telah kebobolan 46 gol.

Ini jadi yang terburuk di antara 9 tim teratas di klasemen Liga Italia saat ini.

Pertahanan Setan Merah bahkan hampir sama bobroknya dengan Empoli yang kini menghuni zona degradasi di posisi ke-18.

Gawang Empoli kebobolan 53 gol dalam 37 pertandingan.

Pelatih baru AC Milan pada musim depan punya pekerjaan rumah besar membenahi masalah ini.

Sosok juru taktik anyar itu sekarang sudah mengerucut ke Paulo Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu ditengarai sudah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan.

Dia bakal dikontrak selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan setahun.

Fonseca bakal mendapatkan gaji yang sama seperti Pioli yakni 4,5 juta euro per musim.

Pertanyaannya sekarang apakah Fonseca adalah orang yang tepat untuk dibebani tugas membenahi pertahanan AC Milan?

Rekam jejaknya terutama dalam beberapa tahun terakhir tidak terlalu bagus.

Fonseca adalah penganut pola yang lebih kurang sama seperti Pioli yaitu 4-2-3-1.

Dia memang pelatih yang beraliran ofensif dengan konsep taktiknya adalah "permainan menyerang, banyak menguasai bola di daerah pertahanan lawan, dan membuat banyak peluang".

Namun, karakter ini mungkin sedikit mengorbankan aspek defensif dalam permainan tim.

Salah satu indikasi mudah sebuah tim bagus dalam bertahan adalah angka kebobolannya lebih sedikit dari jumlah pertandingan yang dilakukan.

Bersama 2 klub terakhir, Paulo Fonseca tidak bisa melakukannya.

Ketika menangani AS Roma pada 2019-2020, Fonseca melihat tim asuhannya kebobolan 51 gol dalam 38 laga Liga Italia.

Catatan itu memburuk pada musim berikutnya di mana Tim Serigala kemasukan 58 gol dalam 38 pertandingan.

Faktor itulah yang kemudian membuat AS Roma memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Fonseca.

Bersama Lille di Liga Prancis, rekor Fonseca membaik.

Akan tetapi, tetap saja dia tidak bisa membuat timnya kebobolan lebih sedikit dari jumlah pertandingan yang dilalui.

Pada 2022-2023, gawang Lille jebol 44 kali dalam 38 pertandingan.

Di musim 2023-2024, angka kebobolan Lille membaik menjadi 34 kali.

Namun, pada musim itu jumlah pertandingan Liga Prancis juga berkurang dari 38 menjadi 34.

Daftar Pemain AC Milan

GOALKEEPERS: Nava, Sportiello, Torriani.
DEFENDERS: Bartesaghi, Calabria, Florenzi, Gabbia, Hernandez, Kalulu, Jimenez, Simic, Terracciano, Thiaw, Tomori.
MIDFIELDERS: Adli, Loftus-Cheek, Musah, Pobega, Reijnders, Zeroli.
FORWARDS: Giroud, Jovic, Okafor.

Coach: Daniele Bonera.

(TRIBUN KALTENG)