Akademisi Ekonomi UPR Nilai Rute Lion Air Palangkaraya-Semarang Perluas Distribusi Orang dan Barang

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Maskapai Lion Air Group berencana akan membuka rute penerbangan baru, yakni Palangkaraya-Semarang, dan Semarang-Palangkaraya.

Rute ini dibuka setelah banyaknya permintaan dari masyarakat, terutama perusahaan yang memiliki tempat atau cabang di Kota Palangkaraya dan sekitarnya.

Kemudian adanya rute baru ini, juga sebagai bentuk dukungan Lion Air Group untuk memudahkan konektivitas ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Terkait dengan adanya rencana pembukaan rute baru ini, Pengamat sekaligus akademisi ekonomi Universitas Palangkaraya (UPR) Fitria Husnatarina menyebut, jika dilihat dari sisi peningkatan eknomi, ia menilai hal ini dapat memberikan dampak positif.

Hal ini didasari oleh mobilitas penumpang, barang, semakin membaik.

“Artinya pembukaan rute baru ini kan membuka jalur pendistribusian, baik penumpang, barang semakin luas. Ini tidak hanya berbicara tentang mobilitas, tapi berbicara tentang aspek kerjasama lain disisi ekonomi bisa terbuka,” jelasnya Sabtu (23/5/2024).

Fitria mengatakan, rute ini akan membuka peluang untuk, membangun kerjasama antara Pemerintah Kalteng dan pemerintah daerah sekitar, misalnya Jawa Tengah, dari sisi ekonomi.

Kemudian ia menyampaikan hal ini juga berbicara tentang bagaimana sektorlain juga akan terbuka, satu di antaranya adalah pendidikan.

“Kalau ada rute baru maka kapasitas dari sumberdaya manusia yang menempuh pendidikan dari Kalimantan Tengah, ke Semarang jadi semakin mudah. Ini tidak hanya berbicara tentang dampak ekonomi secara jangka pendek, tetapi juga akan berbicara tentang peluang kerjasama, inisiasi ekonomi akan terbuka lebih luas,” sebutnya.

Menurutnya, adanya rute Palangkaraya-Semarang ini, tidak hanya berbicara tentang Semarang saja, namun juga area sekitarnya yang akan lebih mudah terakses.

Ini tentu akan baik bagi Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangkaraya. Kemudian ia menambahkan dengan dibukanya rute baru domestik ini, juga akan memberikan dampak multiflyer yang banyak.

Di mana akan terbuka peluang baru, satu di antaranya adalah kerjasama ekonomi seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang lebih mudah terakses satu sama lain.

Fitra memberi pandangan, dibukanya rute baru ini tentu telah melalui analisa yang matang dari Lion Air Group.

“Ada akses kerjasama yang dibuka baik dari sisi ekonomi, pemerintaha, pendidikan, dengan Semarang. Dan ini tentu akan menginisiasi dari bentuk mobilitas penduduk, aparatur pemerintahan, dan barang, dari Palangkaraya ke Semarang atau sebaliknya. Pasti berangkat dari prospectus rute ini akan menguntungkan bagi Lion Group,” jelasnya.

Fitria menambahkan, jika berbicara tentang bertahan lama atau tidaknya rute ini, sama hal nya berbicara tentang demand dan supply.

Terdapat banyak variable dan juga faktor yang membuat sebuah rute terus bertahan, satu di antaranya adalah adanya lingkungan yang kompetitif.

Baca juga: Jadwal Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Terbaru, Rute Baru Lion Air dan Batik Air

Baca juga: Mudahkan Konektivitas ke Ibu Kota Negara, Lion Air 14 Juni 2024 Buka Rute Palangkaraya-Semarang

Baca juga: Permintaan Masyarakat Tinggi, Maskapai Lion Air Buka Rute Penerbangan Baru Palangkaraya-Semarang

“Kalau misalnya rute ini dibuka ada kompetitifnes lainnya, rute lainnya yang ternyata lebih murah bagi penumpang ataupun barang, maka dia akan menjadi pesaing yang cukup ketat. Sepanjang tidak ada variable lain yang menjadi kompetitifnes, atau tidak adanya faktor yang ekstra ordinary, yang kemudian menjadikan rute ini sepi, maka keberlanjutan dari rute ini akan tidak masalah,” imbuhnya.

Fitria meyakini sepanjang tidak terdapat hal-hal yang merubah sebuah bentuk kebijakan penerbangan, hal ini tidak akan akan menjadi masalah.

Karena ia menilai, rute penerbangan domestik baru ini sebuah rute yang bagus, karena dapat membuka lebar potensi kerjasama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (*)