Liga Italia
Durasi Kontrak Eks Manajer AS Roma Pengganti Stefano Pioli di AC Milan Resmi Jelang Liga Italia 2024
Stefano Pioli meninggalkan AC Milan setelah 5 tahun dan akan digantikan oleh mantan manajer AS Roma, Paulo Fonseca.
TRIBUNKALTENG.COM - AC Milan telah memutuskan untuk berpisah dengan Stefano Pioli sebelum pertandingan terakhir Serie A musim ini.
AC Milan telah menyampaikan keputusan resmi tersebut kepada Stefano Pioli hari ini dan pengumuman dari klub diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.
Padahal Stefano Pioli memang masih terikat kontrak dengan AC Milan sampai 2025.
Seperti yang dilansir dari Sky Sport, Stefano Pioli meninggalkan AC Milan setelah 5 tahun dan akan digantikan oleh mantan manajer AS Roma, Paulo Fonseca.
Setelah meninggalkan ibu kota Italia pada 2021, teknisi asal Portugal itu menghabiskan dua musim terakhir di Prancis bersama Lille dan sekarang segera bergabung dengan AC Milan dengan kontrak tiga tahun.
Paulo Fonseca akan digaji sebesar 3 juta euro per musim di AC Milan.
Baca juga: Klasemen MLS Terbaru jelang Whitecaps vs Inter Miami: Tuah Messi di Tengah Ancaman Tahta
Baca juga: Nasib AS Roma Lolos ke Liga Champions Tergantung Juventus dan Atalanta, Skenario Indah De Rossi
Fonseca adalah pilihan yang sangat masuk akal buat AC Milan jika dilihat dari sisi taktik.
Ketika melatih Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille, pria 51 tahun ini memakai pola 4-2-3-1.
Skema itu juga dipakai Pioli saat masih menangani Setan Merah.
Dengan penunjukan Fonseca, para pemain AC Milan diharapkan tidak terlalu lama beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih baru.
Komposisi tim AC Milan saat ini sudah pas kalau mau menggelar pola 4-2-3-1.
I Rossoneri jadi tidak perlu banyak merombak skuad, yang mungkin saja harus dilakukan kalau pelatih baru misalnya merupakan penganut aliran 3 bek.
Akan tetapi, kesengsemnya AC Milan pada Fonseca bukan sekadar karena kecocokan skema permainan.
Sportmediaset mencium ada alasan lain yang membuat pilihan AC Milan mengerucut pada pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai bek tengah ini.
Celakanya, alasan itu bisa membuat Fonseca malah menjadi figur yang tidak disukai Milanisti.
Menurut Sportmediaset, pemilihan Paulo Fonseca dipicu oleh kesediaan sang pelatih untuk mematuhi keputusan klub soal penjualan pemain bintang di bursa transfer.
Beberapa pemain top AC Milan memang sedang didekati klub-klub lain.
Isu yang paling santer adalah soal Theo Hernandez.
AC Milan ditengarai siap melepas bek kiri andalan mereka itu jika ada tawaran yang menggiurkan.
Apalagi, Hernandez sedang bikin manajemen AC Milan pusing karena meminta kenaikan gaji 2 kali lipat dalam rencana perpanjangan kontraknya.
Melepas pemain sepenting Hernandez adalah keputusan yang tidak mudah bagi pelatih, apalagi yang baru datang di klub.
Jamaknya, pelatih baru akan meminta klub mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka.
Namun, menurut Sportmediaset, dalam hal ini Fonseca bakal pasrah kepada keputusan klub.
Sebagai gantinya, Fonseca disebut akan memiliki suara dalam menentukan pemain-pemain yang bakal direkrut oleh AC Milan.
AC Milan diprediksi setidaknya akan mendatangkan pemain baru di posisi bek tengah, gelandang tengah, dan striker.
Mereka akan mempertimbangkan usulan Fonseca soal pemain-pemain yang nantinya dipilih.
Kabar soal Fonseca yang akan menjadi pelatih AC Milan sudah disampaikan oleh juru transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
Lewat cuitannya di Twitter (X), Fabrizio Romano menyebutkan bahwa AC Milan telah melakukan kontak dengan Fonseca.
Pelatih asal Portugal itu juga dikabarkan tertarik dengan proyek yang ditawarkan oleh I Diavolo Rosso."AC Milan telah melakukan kontak baru dalam beberapa jam terakhir dengan Paulo Fonseca," cuit Fabrizio Romano.
"Fonseca menginginkan pekerjaan itu dan pembicaraan berjalan dengan baik, menunggu keputusan klub untuk melanjutkan kontrak."
"Dia tertarik dengan proyek Milan, siap untuk maju ke tahap akhir jika semuanya berjalan sesuai rencana," lanjutnya.
Jika benar-benar datang, maka Fonseca akan menyudahi tradisi AC Milan yang terjaga selama delapan tahun terakhir.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip dari AC Milan selalu menggunakan pelatih asal Italia sejak 2016.
Kali terakhir klub asal Lombardia itu menggunakan pelatih di luar Italia adalah pada medio 2015 hingga 2016 saat mendiang Sinisa Mihajlovic menjabat.
Itu pun Mihajlovic juga memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Serbia dan Italia.
* Como Gandeng AC Milan untuk Kerja Sama Jelang Liga Italia 2024 Serie A
Tim Liga Italia milik konglomerat Indonesia, Como 1907 segera menjalin kerja sama dengan AC Milan jelang Serie A musim 2024-2025.
Ini tentu jadi kabar gembira setelah warganet dihebohkan dengan komentar perwakilan Como FC soal Thom Haye .
Netizen ramai menghujat Como 1907 yang dinilai merendahkan kualitas Thom Haye.
Terbaru, Como 1907 tengah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut musim perdana mereka di Serie A setelah lebih dari 20 tahun.
Tidak hanya dari segi permainan, Como 1907 juga sudah menyiapkan rencana bagaimana mengatasi kondisi keuangan klub yang tentunya terbatas jika dibandingkan dengan klub-klub top Serie A.
Perwakilan Djarum Group, Mirwan Suwarso melakukan wawancara dengan berbagai platform KG Media.
Dalam pernyataannya, Mirwan menyampaikan bahwa Como 1907 sebenarnya memiliki daya tarik tersendiri.
Saat masih berada di Serie B, Como 1907 telah berhasil membuat pamor kompetisi tersebut naik di Inggris dan Amerika.
Hal itu dikarenakan pihak Djarum Group yang memegang hak siar dan mampu mempromosikannya dengan baik.
Kondisi itu pun membuat Mirwan yakin bahwa akan banyak klub-klub Serie A yang mengajak kerja sama Como 1907 di luar lapangan.
"Kami tahun lalu memegang hak siar Serie B untuk beberapa negara di Amerika, Inggris, dan Asia Tenggara," ucap Mirwan.
"Ternyata kami cukup berhasil mengangkat pamor Serie B di Amerika dan Inggris sehingga untuk tahun ke depan banyak klub-klub Serie A yang mengajak kami bekerja sama lagi," lanjutnya.
Mirwan sempat menyampaikan bahwa Como 1907 sudah mulai bekerja sama dengan salah satu klub Serie A, yaitu Cagliari.
Akan tetapi, I Lariani tampaknya tidak hanya akan berhenti di situ dan sudah menyasar klub lain.
Salah satu tim yang kabarnya akan diajak kerja sama adalah AC Milan, yang masih sama-sama berada di wilayah Lombardia.
Mirwan mengungkapkan bahwa salah satu sektor yang akan menjadi fokus kerja sama antara Como 1907 dan AC Milan adalah pariwisata.
Dengan memanfaatkan sektor pariwisata, para pengunjung diharapkan mampu mengenal Como 1907 lebih dalam.
"Ke depannya kami akan menggandeng AC Milan juga untuk menjual paket wisata," kata Mirwan.
"Orang berkunjung ke Milan juga akan mendapatkan tiket ke Como. Orang yang datang ke Danau Como bisa beli tiket ke Milan dan ada paket untuk langsung terbang ke Cagliari," imbuhnya.
Dengan demikian, Como 1907 diharapkan bisa mampu mengangkat pamor sepak bola Italia ke wisatawan mancanegara.
(TRIBUN KALTENG)
| HASIL Liga Italia AC Milan vs AS Roma Picu Gasperini Sentil Dybala, Svilar: Memalukan |
|
|---|
| KLASEMEN Liga Italia Hasil Akhir Cremonese vs Juventus Skor 1-2, Gawang Emil Audero Jebol |
|
|---|
| LINK Live Score Hasil Cremonese vs Juventus, Kiper Timnas Indonesia Starter |
|
|---|
| Jelang AS Roma vs AC Milan di Liga Italia Serie A, Kenangan Bryan Cristante |
|
|---|
| Kontrak Baru Dybala di AS Roma Liga Italia, Nasib Kompatriot Lionel Messi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Pelatih-Baru-AC-Milan-Paulo-Fonseca-gantikan-Stefano-Pioli-di-Liga-Italia-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.