Hasil Transfer AC Milan Terbaru, Amunisi Baru di Liga Italia dan Pengganti Stefano Pioli

TRIBUNKALTENG.COM - AC Milan memutuskan berpisah dengan Stefano Pioli setelah hasil kurang memuaskan yang didapatkan pada musim 2023-2024.

AC Milan diketahui akan bergerak melakukan transfer pelatih dan pemain baru jelang Liga Italia 2024 - 2025 bergulir.

Sportmediaset mengungkapkan 1 alasan penting mengapa AC Milan kini mengerucutkan perburuan pelatih untuk musim depan kepada Paulo Fonseca.

AC Milan diyakini akan mengganti Stefano Pioli setelah musim 2023-2024 berakhir.

Agen Pioli terpantau sudah bolak-balik ke markas AC Milan dengan asumsi mereka sedang membicarakan pesangon.

Stefano Pioli memang masih terikat kontrak dengan AC Milan sampai 2025.

Baca juga: Pengaruh Persib Bandung Soal Hasil Tranfer PSIS Semarang - PSBS Biak, Jebolan Serie A ke Liga 1 2024

Baca juga: Final Liga Champions Live SCTV Pukul 01.30 Wib, Real Madrid vs Dortmund Calon Lawan Atalanta

AC Milan sempat dikabarkan membidik sejumlah nama pelatih sebagai calon pengganti Pioli.

Dari Julen Lopetegui yang ditolak Milanisti, Marcelo Gallardo, Sergio Conceicao, sampai Roberto De Zerbi.

Akan tetapi, sekarang pilihan AC Milan diyakini media-media Italia sudah mengerucut pada Paulo Fonseca.

Eks pelatih AS Roma pada 2019-2021 itu cukup sukses menangani Lille dalam 2 musim terakhir.

Yang terbaru, pelatih asal Portugal itu mengantar Lille lolos ke babak kualifikasi Liga Champions 2024-2025 dengan finis di peringkat 4 Liga Prancis.

Fonseca adalah pilihan yang sangat masuk akal buat AC Milan jika dilihat dari sisi taktik.

Ketika melatih Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille, pria 51 tahun ini memakai pola 4-2-3-1.

Skema itu juga dipakai Pioli saat masih menangani Setan Merah.

Dengan penunjukan Fonseca, para pemain AC Milan diharapkan tidak terlalu lama beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih baru.

Komposisi tim AC Milan saat ini sudah pas kalau mau menggelar pola 4-2-3-1.

I Rossoneri jadi tidak perlu banyak merombak skuad, yang mungkin saja harus dilakukan kalau pelatih baru misalnya merupakan penganut aliran 3 bek.

Akan tetapi, kesengsemnya AC Milan pada Fonseca bukan sekadar karena kecocokan skema permainan.

Sportmediaset mencium ada alasan lain yang membuat pilihan AC Milan mengerucut pada pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai bek tengah ini.

Celakanya, alasan itu bisa membuat Fonseca malah menjadi figur yang tidak disukai Milanisti.

Menurut Sportmediaset, pemilihan Paulo Fonseca dipicu oleh kesediaan sang pelatih untuk mematuhi keputusan klub soal penjualan pemain bintang di bursa transfer.

Beberapa pemain top AC Milan memang sedang didekati klub-klub lain.

Isu yang paling santer adalah soal Theo Hernandez.

AC Milan ditengarai siap melepas bek kiri andalan mereka itu jika ada tawaran yang menggiurkan.

Apalagi, Hernandez sedang bikin manajemen AC Milan pusing karena meminta kenaikan gaji 2 kali lipat dalam rencana perpanjangan kontraknya.

Melepas pemain sepenting Hernandez adalah keputusan yang tidak mudah bagi pelatih, apalagi yang baru datang di klub.

Jamaknya, pelatih baru akan meminta klub mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka.

Namun, menurut Sportmediaset, dalam hal ini Fonseca bakal pasrah kepada keputusan klub.

Sebagai gantinya, Fonseca disebut akan memiliki suara dalam menentukan pemain-pemain yang bakal direkrut oleh AC Milan.

AC Milan diprediksi setidaknya akan mendatangkan pemain baru di posisi bek tengah, gelandang tengah, dan striker.

Mereka akan mempertimbangkan usulan Fonseca soal pemain-pemain yang nantinya dipilih.

Kabar soal Fonseca yang akan menjadi pelatih AC Milan sudah disampaikan oleh juru transfer asal Italia, Fabrizio Romano.

Lewat cuitannya di Twitter (X), Fabrizio Romano menyebutkan bahwa AC Milan telah melakukan kontak dengan Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu juga dikabarkan tertarik dengan proyek yang ditawarkan oleh I Diavolo Rosso."AC Milan telah melakukan kontak baru dalam beberapa jam terakhir dengan Paulo Fonseca," cuit Fabrizio Romano.

"Fonseca menginginkan pekerjaan itu dan pembicaraan berjalan dengan baik, menunggu keputusan klub untuk melanjutkan kontrak."

"Dia tertarik dengan proyek Milan, siap untuk maju ke tahap akhir jika semuanya berjalan sesuai rencana," lanjutnya.

Jika benar-benar datang, maka Fonseca akan menyudahi tradisi AC Milan yang terjaga selama delapan tahun terakhir.

Menurut data Transfermarkt yang dikutip dari AC Milan selalu menggunakan pelatih asal Italia sejak 2016.

Kali terakhir klub asal Lombardia itu menggunakan pelatih di luar Italia adalah pada medio 2015 hingga 2016 saat mendiang Sinisa Mihajlovic menjabat.

Itu pun Mihajlovic juga memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Serbia dan Italia.

* Tebus Murah Amrabat Pemain Pinjaman Fiorentina

Transfer Liga Italia terbaru, AC Milan tengah ancang-ancang menambah amunisi jelang musim baru bergulir.

Ada kabar beredar bahwa AC Milan akan mendatangkan setidaknya satu gelandang pada bursa transfer mendatang.

Sosok incaran AC Milan tersebut adalah gelandang tengah Sofyan Amrabat.

Pemain Maroko ini saat ini sedang dipinjamkan Fiorentina ke Manchester United.

Menurut laporan Nicolo Schira kepada Telelombardia (via Radio Rossonera), AC Milan tertarik pada Amrabat.

Ketertarikan itu karena performa apiknya di Serie A bersama Fiorentina sebelumnya.

Namun, catatannya bersama Manchester United tidak terlalu mengesankan.

Amrabat terlihat kesulitan memenuhi ekspektasi dan belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.

Contohnya seperti saat bersama Fiorentina atau di Piala Dunia 2022 Qatar.

Manchester United sendiri punya opsi untuk membeli Amrabat secara permanen.

Namun, kecil kemungkinan mereka akan mengambil opsi tersebut.

Dengan demikian, AC Milan harus bernegosiasi dengan Fiorentina untuk mendapatkan Amrabat.

Harga Amrabat diprediksi berada di kisaran €10-15 juta.

Jika Milan berhasil mendapatkan Amrabat dengan harga tersebut dan ia bisa kembali ke performa terbaiknya, maka transfer ini bisa menjadi pembelian yang menguntungkan.

Menariknya, agen Amrabat sudah bertemu dengan Milan.

Selain Milan, Juventus juga dikabarkan tertarik pada Amrabat.

Pelatih Juventus, Cristiano Giuntoli, dikenal sebagai pengagum Amrabat.

Dengan biaya transfer yang potensinya rendah, mendatangkan Amrabat bisa menjadi langkah dengan risiko minimal bagi Milan.

Namun, performa Amrabat yang belum konsisten bersama Manchester United membuat transfer ini juga bisa menjadi blunder jika ia gagal kembali bersinar bersama Milan.

Selain itu, sosok gelandang Real Betis, Guido Rodriguez telah masuk dalam daftar incaran AC Milan dan dapat tiba dengan kesepakatan harga.

Guido Rodriguez adalah salah satu nama teratas dalam daftar target AC Milan.

Apalagi Real Betis sepakat melepas pemain Argentina tersebut dengan ahrga murah, mengingat kontraknya dengan tim asal Spanyol tersebut akan berakhir di musim panas.

Menurut kabar terbaru dari Peppe Di Stefano untuk Sky (via Radio Rossonera), pemain berusia 29 tahun itu diyakini bisa menjadi pemain yang diincar AC Milan, terutama jika Krunic dijual.

Namun, pemain asal Argentina itu mengalami masalah pada tulang fibula dan menjalani operasi beberapa hari yang lalu, yang berarti ia akan absen selama beberapa bulan.

Tak ingin rugi, AC Milan harus mengubah target mereka atau menunda negosiasi dan menjadikannya sebagai target untuk musim panas mendatang.

Padahal Guido Rodriguez tak hanya diproyeksikan sebagai pengganti Tommaso Pobega, yang mengalami cedera, namun juga sebagai langkah cepat mengisi lubang yang ditinggalkan Rade Krunic.

Rade Krunic sendiri bakal segera meninggalkan AC Milan pada jendela transfer Januari 2024 mendatang.

Sedangkan Pobega harus menepi paling lama empat bulan ke depan imbas cedera yang didapatkan saat AC Milan berhadapan dengan Monza di Liga Italia Serie A.

Guido Rodriguez diharapkan dapat langsung nyetel dengan permainan Rossoneri di bawah kendali Stefano Pioli.

(TRIBUN KALTENG)