Liga Italia
Jadwal Venezia vs Palermo Leg 2 Semi Final Playoff Serie B, Jay Idzes Segera Susul Como ke Serie A
Jadwal Venezia di Playoff Serie A Liga Italia, Jay Idzes hadapi tim yang pernah diperkuat Paulo Dybala yakni Palermo di Semifinal Serie B
TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Venezia vs Palermo di Playoff Serie A Liga Italia, Jay Idzes sukses menang di leg 1 Semifinal Serie B 2023-2024.
Venezia yang akan menjadi tuan rumah di Stadion Pier Luigi Penzo pada Sabtu (25/5/2024) pukul 01.30 WIB.
Pertandingan antara Venezia vs Palermo di Serie B akan digelar dengan skema dua leg demi promosi ke Liga Italia Serie A.
Venezia selangkah lagi menyusul tim bernuasa Indonesia lainnya yakni Como di Liga Italia Serie A 2024 - 2025.
Baca juga: Ketiadaan Lionel Messi Jelang Whitecaps vs Inter Miami di MLS 2024, Tim David Beckham Terancam
Baca juga: Transfer Liga 1, Sayap Baru PSIS Semarang, Cek Persib, Persebaya, Persija, Arema dan PSS Nahas
Pada leg 1, Venezia sukses menaklukkan tuan rumah Palermo dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan berjalan sengit dan keras sepanjang 90 menit dengan keluarnya total 8 buah kartu kuning.
Palermo, yang bertindak sebagai tuan rumah, tampil lebih banyak menyerang daripada Venezia.
Meski pun penguasaan bola sama-sama memegang 50 persen, Il Rosanero mampu melepaskan 14 tembakan dengan 2 di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, Venezia hanya bisa melancarkan 7 tendangan dengan 2 tembakan ke arah gawang.
Akibat sengitnya pertandingan sejak menit, kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Di paruh kedua, Dewi Fortuna berada di pihak armada milik Paolo Vanoli.
Pasalnya, Venezia berhasil mencetak satu-satunya gol yang menjadi pembeda dalam pertandingan kali ini.
Nicholas Pierini berhasil menjaringkan gol tunggal kemenangan timnya pada menit ke-62.
Umpan dari Joel Pohjanpalo mampu dimaksimalkan Pierini menjadi gol berkat tembakan kaki kirinya di luar dekat kotak penalti.
Kemenangan 1-0 berhasil dikemas oleh Venezia atas Palermo pada leg pertama semifinal play-off promosi ke Serie A.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit pada laga kali ini untuk I Lagunari.
Jay Idzes sendiri harus menerima kartu kuning pada menit ke-64 setelah sempat terlibat keributan di dekat pinggir lapangan.
Tidak hanya Idzes, pada waktu yang sama rekan setimnya, Bjarki Steinn juga diganjar kartu kuning setelah turut beradu mulut dengan pemain Palermo, Salim Diakite.
Di luar kartu kuning yang diterimanya, Idzes tampil solid sepanjang laga.
Sofascore mencatat dirinya mendapatkan nilai 7 lantaran mampu melakukan 4 sapuan, 1 tekel bersih, unggul 1 dari 3 duel udara, dan berhasil memblok tendangan lawan satu kali.
Adapun kemenangan 1-0 Venezia atas Palermo menjadi modal penting pada laga leg kedua semifinal play-off promosi.
I Lagunari bakal gantian menjamu Palermo di Stadion Pier Luigi Penzo, Jumat (24/5/2024) atau Sabtu pukul 01.30 WIB.
Hal ini akan menguntungkan Jay Idzes dkk. karena mereka bakal bermain di kandang sendiri.
Tidak hanya itu, mereka sementara unggul agregat 1-0 atas skuad arahan Michele Mignani dan satu kaki mereka sudah menjejakkan final play-off untuk promosi ke Serie A.
* COMO Tolak Pemain Timnas Indonesia
Berikut pemicu utama Mirwan Suwarso menolak Thom Haye gabung Como, Bintang Timnas Indonesia itu terganjal aturan Liga Italia Serie A.
Tentu saja Como tak rela mengorbankan jatah pemain non Eropa, masalah ini yang membuat Mirwan Suwarso tegas menolak bintang Timnas Indonesia Thom Haye gabung.
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, telah resmi berpisah dengan klub Liga Belanda SC Heerenveen setelah kontraknya berakhir.
Haye memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada Juni mendatang.
Ia melakoni laga terakhir bersama SC Heerenveen dalam kekalahan 1-3 timnya dari Vitesse, Minggu (12/5/2024).
Selama memperkuat SC Heerenveen, pemain berusia 29 tahun itu tampil dalam 85 laga dan mencetak 7 gol.
Sejak bergabung dari NAC Breda, ia sukses menjadi pemain krusial di klub yang bermarkas di Stadion Abe Lenstra tersebut.
Kepergian Thom Haye dari SC Heerenveen kemudian menimbulkan tanda tanya terkait dengan klub tujuannya.
Namun, ia belakangan santer dikaitkan dengan klub yang baru saja promosi ke Liga Italia yaitu Como 1907.
Sementara itu, Haye membuka peluang untuk bermain di luar Belanda.
"Saya mempunyai ambisi untuk pindah ke luar negeri," ujarnya.
Namun, pihak Como 1907 telah menutup kemungkinan untuk merekrut Haye pada musim panas nanti.
"Tidak mungkin. Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat tim," kata perwakilan pemilik klub, Mirwan Suwarso.
Terlepas dari itu, Como 1907 tampaknya tidak ingin mengorbankan satu dari dua jatah transfer pemain non-Uni Eropa untuk Thom Haye.
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengeluarkan peraturan baru di bursa transfer sejak musim panas 2023.
FIGC mengubah kebijakan terkait dengan aturan transfer pemain di lingkup Liga Italia, khususnya untuk pemain asing.
Setiap klub hanya diperbolehkan mendaftarkan maksimal dua pemain non-Uni Eropa (non-UE) setiap musim.
Awalnya, aturan tersebut menyebutkan bahwa pemain non-UE pertama dapat didaftarkan tanpa batasan.
Sementara untuk mendaftarkan pemain non-UE kedua, klub harus melepas atau menjual salah satu pemain non-UE yang sudah ada dalam skuad atau menggantinya dengan pemain yang memiliki kewarganegaraan Eropa.
Namun, mulai musim depan dan seterusnya, setiap tim akan diizinkan untuk mendaftarkan dua pemain non-UE per musim tanpa harus mengganti pemain non-UE yang sudah ada.
Regulasi tersebut tentu menjadi kendala bagi para pemain dari luar Eropa untuk bergabung dengan klub Liga Italia.
Bukan hanya Haye, regulasi tersebut juga menyulitkan pemain Timnas Indonesia lainnya untuk bergabung dengan Como 1907.
Dengan hanya memiliki dua jatah pemain non-UE, setiap klub tentu akan mencari sosok yang dianggap bisa mengangkat performa tim.
Meski begitu, masih banyak kesempatan bagi para pemain Indonesia untuk berkarier di Eropa.
Pasalnya, setiap liga memiliki batasan dan persyaratan yang berbeda untuk pemain non-UE dalam skuad.
Setelah itu, akun Instagram Como 1907 langsung digeruduk netizen Indonesia setelah dikabarkan ogah merekrut Thom Haye.
Thom Haye tak akan direkrut karena dinilai tidak sesuai standar.
Selain itu, Thom Haye juga disebut akan kesulitan jika bermain di Serie A.
Rupanya hal itu membuat netizen Indonesia geram.
Banyak netizen Tanah Air yang langsung menghujat kolom komentar Instagram Como 1907 setelah munculnya statement tersebut.
"Maaf kami tarik lagi kata-kata selamatnya. Semoga tahun depan degradasi," komentar netizen Indonesia.
"Cukup 1 musim di Serie A,setelah itu kembalilah ke Serie B," kata netizen lainnya.
"Thom Haye market value 52M, gelandang lu aja gaada yang bisa nyampe harga segitu. Gitu mau di jadiin lapis 3 apa ga kuat ngegaji?," ungkap komentar warganet.
"Semoga degradasi lagi," kata seorang netizen.
Sejatinya, apa yang dilakukan netizen Indonesia ini kurang baik.
Apalagi, tentu Como 1907 memiliki pertimbangan lainnya yang matang setelah memutuskan tidak merekrut Thom Haye.
Jadwal Playoff Promosi ke Serie A :
Babak Pertama
17 Mei: Palermo vs Sampdoria (2-0)
18 Mei: Catanzaro vs Brescia (4-2)
Semifinal
20 Mei: Palermo vs Venezia (0-1)
21 Mei: Catanzaro vs Cremonese
24 Mei: Venezia vs Palermo
25 Mei: Cremonese vs Brescia
Final
30 Mei dan 2 Juni
(TRIBUN KALTENG)
Klasemen Liga Italia Terbaru usai Hasil Akhir Fiorentina vs AS Roma: Giallorossi Gusur Milan-Napoli |
![]() |
---|
Jelang Juventus vs AC Milan, Formasi Allegri dan Susunan Pemain di Liga Italia Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Romanisti Menanti Dybala, Reaksi Gasperini di AS Roma Jelang Liga Italia Pekan Terbaru Bergulir |
![]() |
---|
Akhir San Siro Antara Inter Milan dan AC Milan, Sumber Dukungan Uang Lebih Lagi Dicari |
![]() |
---|
Kapan San Siro Dihancurkan? Upaya AC Milan dan Inter Milan Demi Markas Baru di Liga Italia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.