Tak Sebut Jose Mourinho, ini Sosok Berjasa Bagi El Shaarawy di AS Roma Demi Liga Champions

TRIBUNKALTENG.COM - Kini AS Roma menaruh harapan besar bisa lolos Liga Champions, peluang itu menit Stephan El Shaarawy masih ada.

Ya, Stephan El Shaarawy usai kemenangan AS Roma atas Genoa, mengatakan hal itu. Namun tak sebut Jose Mourinho.

Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy, mengomentari performa tim dalam kemenangan 1-0 atas Genoa malam ini.

"De Rossi telah memberikan banyak hal kepada kami, ia adalah seorang pemimpin yang hebat." Katanya.

Baca juga: Legenda Juventus Pantau AS Roma, De Rossi dan Mourinho Disorot Efek Peran Lukaku Kini

Baca juga: TRANSFER Liga Inggris Elkan Baggott Digoda Erick Thohir ke Oxford United, 6 Klub Kini Berebut

Baca juga: Skor 4-4 Hasil Akhir Villarreal vs Real Madrid, Sorloth Ungguli Bellingham di Top Skor Liga Spanyol

Pemain sayap asal Italia itu berbicara kepada DAZN setelah pertandingan.

"Pelatih meminta kami untuk memberikan segalanya demi mengamankan posisi keenam - minimal untuk tetap memiliki harapan untuk bermain di Liga Champions," kata El Shaarawy mengacu pada potensi Atalanta mengangkat trofi Liga Europa dan dengan demikian memungkinkan tim keenam di Serie A untuk lolos ke kompetisi tersebut.

"De Rossi telah memberikan banyak hal kepada kami dalam tiga bulan ini. Ia baru melatih dalam waktu singkat namun memiliki pengalaman yang luar biasa di lapangan. Dia adalah seorang pemimpin yang hebat, dia selalu menjadi pemimpin."

"Kami senang memilikinya bersama kami. Hari ini kami menikmati kemenangan ini, yang datang di akhir musim yang agak rumit, tetapi kami senang bisa menang hari ini."

"Penyesalan? Kami seharusnya bisa meraih lebih banyak poin dalam pertandingan head-to-head. Kami nyaris melakukannya di Leverkusen. Namun saya ulangi, hari ini kami seharusnya tidak kalah atau imbang. Kami senang bisa mengakhiri laga dengan hasil seperti ini."

Berikut klasemen Liga Italia dan hasil akhir laga AS Roma, Inter Milan hingga Sassuolo

Kondisi yang membuat AS Roma menang atas Genoa, laga yang membuat Inter Milan angkat trofi Scudetto dan nasib nahas Sassuolo yang degradasi ke Serie B Liga Italia.

Laga pekan ke-37 Liga Italia antara AS Roma vs Genoa berakhir dengan skor 1-0.

Kemenangan AS Roma ditentukan oleh gol Romelu Lukaku. Partai AS Roma vs Genoa digelar di Stadion Olimpico pada Minggu (19/5/2024) atau Senin (20/5/2024) dini hari WIB.

Ya AS Roma yang menutup laga dengan 10 orang pemain, berhasil menundukkan Genoa dengan skor 1-0.

Gol kemenangan Tim Serigala Ibu Kota Italia tersebut dibukukan oleh Romelu Lukaku pada menit ke-79.

Kebuntuan AS Roma pecah setelah Lukaku mampu menyundul masuk bola operan silang kiriman Stephan El Shaarawy dari sisi sayap kanan.

Berkat hasil ini, AS Roma mempertahankan tempat mereka di posisi enam klasemen Liga Italia 2023-2024 dengan koleksi 63 angka.

Tim Serigala juga memastikan raihan tiket ke Liga Europa musim depan. Partai AS Roma vs Genoa berjalan ketat.

Kedua tim sama-sama lama mengalami kebuntuan. Tak ayal, selama lebih dari satu jam duel berlangsung, papan skor di Stadion Olimpico masih menunjuk angka 0-0 AS Roma tak menemukan gol setelah pada babak pertama mengancam gawang Genoa via sepakan jarak jauh Tomasso Baldanzi, Leonardo Paredes, Edoardo Bove, dan Bryan Cristante.

Striker AS Roma, Romelu Lukaku seperti terasingkan pada babak pertama, saat ia hanya tujuh kali menyentuh bola.

Harapan AS Roma untuk menang dan membuat gol tampak kian berat kala pada menit ke-72, mereka harus kehilangan sang gelandang, Leandro Paredes, yang menerima kartu merah.

Namun, siapa sangka tujuh menit setelah Paredes diusir keluar wasit, AS Roma justru mampu memecah kebuntuan. Romelu Lukaku yang pada babak pertama seperti "hilang", unjuk kemampuan menuntaskan peluang.

Ia sukses menanduk masuk operan silang Stephan El Shaarawy dari sisi sayap kanan. Tandukan Lukaku tak mampu dimentahkan kiper Genoa, Josep Martinez.

Gol Lukaku itu pun memastikan kemenangan 1-0 Roma atas Genoa pada pekan ke-37 Liga Italia 2023-2024.

Inter Milan Scudetto

Inter Milan memamerkan trofi juara Liga Italia 2023-2024 di Giuseppe Meazza usai bermain seri kontra Lazio, sementara Sassuolo harus terdegradasi ke Serie B.

Liga Italia 2023-2024 telah menapaki pekan ke-37 dalam perjalanannya.

Giornata ke-37 kembali berlanjut pada Minggu (20/5/2024) malam WIB hingga Senin (21/5/2024) dini hari WIB.

Sang juara, Inter Milan, memainkan pertandingan kandang terakhir mereka dengan menjamu Lazio di Stadion Giuseppe Meazza.

Laga itu sekaligus menjadi momen penyerahan gelar scudetto bagi Inter Milan mengingat laga dimainkan dihadapan publik sendiri.

Setelah menang telak 5-0 atas Frosinone pada pekan sebelumnya, Inter Milan gagal mengulanginya saat bentrok dengan Lazio.

Alih-alih menang, I Nerazzurri justru nyaris kalah saat Daichi Kamada mampu membawa Lazio unggul di menit ke-32.

Keunggulan 1-0 Il Biancocelesti bertahan hingga turun minum.

Di paruh kedua, dominasi Inter terus berlanjut, tetapi mereka terus menemui kegagalan di sepertiga akhir gawang tim lawan.

Hingga pada akhirnya Denzel Dumfries tampil sebagai pahlawan tim lewat gol sundulannya saat babak kedua menyisakan 3 menit tersisa.

Gol dari Dumfries tersebut menutup pertandingan dengan skor 1-1.

Tambahan satu poin di kandang membuat skuad arahan Simone Inzaghi mengumpulkan 93 poin dari 37 pertandingan.

Adapun Lazio masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 60 poin dan belum juga mampu menusuk ke zona Kualifikasi Liga Europa.

Saat Inter Milan merayakan momen angkat piala, nasib apes harus dialami oleh penakluk mereka di liga secara back to back musim ini, Sassuolo.

Sassuolo harus menyusul Salernitana yang lebih dulu turun kasta ke Serie B musim depan.

Armada milik Davide Ballardini harus terdegradasi setelah babak belur saat menjamu Cagliari di Stadion Mapei.

Tanpa ampun mereka dihajar dua gol tanpa balas oleh tamu lewat gol-gol Matteo Prati (71'), dan penalti Gianluca Lapadula (90+1').

Kekalahan itu membuat Sassuolo tertahan di peringkat ke-19 dengan 29 poin.

Hasil akhir di Liga Italia pekan depan sudah tidak mampu mengubah nasib I Neroverdi untuk turun kasta.

Ini menjadi momen yang menyesakkan bagi Sassuolo mengingat 11 tahun lamanya mereka mampu bertahan di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Keberadaan mereka selama masa kampanye itu selalu menjadi kuda hitam yang mampu membuat tim-tim besar seperti Inter Milan, Juventus, dan AC Milan kewalahan.

Kini, Domenico Berardi dkk. harus berjuang di Serie B mulai musim 2024-2025.

Hasil Liga Italia 2023-2024 pekan ke-37 seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Serie A:

Fiorentina 2-2 Napoli (Cristiano Biraghi 40', M'Bala Nzola 42'; Amir Rrahmani 8', Khvicha Kvaratskhelia 57')

Lecce 0-2 Atalanta (Charles De Ketelaere 48', Gianluca Scamacca 53')

Torino 3-1 AC Milan (Duvan Zapata 26', Ivan Illic 40', Ricardo Rodriguez 46'; Ismael Bennacer 55'-pen)

Sassuolo 0-2 Cagliari (Matteo Prati 71', Gianluca Lapadula 90+1'-pen)

Udinese 1-1 Empoli (Lazar Samardzic 90+14'-pen; Mbaye Niang 90'-pen)

Monza 0-1 Frosinone (Walid Cheddira 9')

Inter Milan 1-1 Lazio (Denzel Dumfries 87'; Daichi Kamada 32')

AS Roma 1-0 Genoa (Romelu Lukaku 79

(Kompas/Tribunkalteng.com/Bolasport)