Emote dan Skin Gratis di Clash of Clans dan Clash Royale Perayaan 30 Juta Pra Register Squad Busters

TRIBUNKALTENG.COM - Game Supercell yakni Clash of Clans dan Clash Royale resmi berbagi skin gratis dan emote gratis kepada para pengguna aktif selama bulan Mei 2024.

Clash of Clans membagikan skin gratis untuk Barbarian Kings dan Clash Royale berbagi emote gratis 'Prince menangis' sebagai bentuk perayaan 30 Juta Pra Register Squad Busters.

Cara mendapatkan skin gratis dan emote gratis di Clash Royale dan Clash of Clans tidaklah sulit.

Cukup login dan klaim hadiahnya di bagian interface game yang tersedia.

Selain itu, Clash of Clans menyediakan event untuk mendapatkan skin gratis lainnya yakni untuk Archer Queen.

Skin Clash of Clans Football Queen adalah bagian dari Clash Mei 2024 dengan acara Haaland.

Skin Legendaris ini dirancang untuk mengubah Archer Queen (Ratu Pemanah) menjadi seorang bintang sepak bola.

Busur dan anak panahnya digantikan oleh sekeranjang bola, yang dia gunakan untuk menyerangnya
lawan.

Ini benar-benar akan mengubah tampilan Ratu Pemenah dalam permainan Clash of Clans.

Dalam skin ini, Archer Queen menampilkan desain khusus yang terkait dengan pemain sepak bola.

Dia mengenakan kaos yang dihiasi dengan warna hijau dan putih kotak-kotak yang dipasangkan dengan celana yang sepenuhnya berwarna hijau.

Rambutnya diikat rapi ke belakang, memastikan penglihatan sang Ratu tidak terhalang. Dia juga mengenakan mahkota hijau metalik hijau yang melambangkan status agungnya di medan perang.

Skin Archer Queen terbaru menampilkan animasi menakjubkan yang membuatnya lebih memikat.

Saat mengenakan skin tersebut, dia berjalan ke desa menggiring bola dengan kakinya.

Saat seorang pemain mengetuknya di desa menggunakan jari, dia menendang dua bola ke udara dan menyeimbangkannya dengan lutut dan kepalanya sebelum memasukkan satu bola ke dalam keranjang dan mengendalikan bola lainnya dengan kakinya.

Dalam pertempuran, serangan Ratu Sepak Bola sama mengesankannya efektif.

Memanfaatkan kemampuan menendangnya yang tak tertandingi, dia meluncurkan bola ke arah targetnya dengan akurasi yang tepat.

Setiap tendangannya menghasilkan percikan api, yang melambangkan kekuatan pukulannya.

Bahkan dalam kekalahan, Ratu Sepak Bola mempertahankan martabat dan ketangguhannya.

Ketika tersingkir dalam pertempuran, dia jatuh ke tanah, memegangi lututnya untuk menunjukkan rasa sakit yang dideritanya selama perang.

(TRIBUN KALTENG)