Starting XI Jelang Leverkusen vs AS Roma Disusun De Rossi, Tommaso Baldanzi Opsi Pengganti Dybala

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Bayer Leverkusen menjamu AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa 2023/2024 dan kabar buruk Paulo Dybala.

Akibat nasib apes Paulo Dybala memusingkan Daniele De Rossi jelang pertandingan Leverkusen vs AS Roma kick off Jumat, 10 Mei 2024, jam 02:00 WIB.

Diketahui, Pada leg pertama di kandang AS Roma, Leverkusen menang 2-0. Leverkusen menang melalui gol-gol Florian Wirtz menit 28 dan Robert Andrich menit 73.

Nah, Tommaso Baldanzi dapat membuat kejutan dengan tampil sebagai starter dalam pertandingan leg kedua melawan Bayer Leverkusen.

Baca juga: LIVE Gratis SCTV Link Streaming Bola PSG vs Dortmund, Asa Kylian Mbappe di Leg 2 Liga Champions

Setelah keluar dari pertandingan hari Minggu melawan Juventus di babak pertama, Dybala masih diragukan untuk tampil dalam perjalanan ke Jerman pada hari Kamis malam.

Sang pemain seharusnya bisa tampil, lapor Corriere dello Sport, namun masih belum bisa dipastikan apakah ia akan tampil sebagai pemain inti Roma atau hanya duduk di bangku cadangan.

Sebagai gantinya, Tommaso Baldanzi dilaporkan siap menjadi starter.

Gelandang berusia 20 tahun ini tampil impresif saat melawan Juventus pada hari Minggu dan mungkin akan mengincar penampilan keduanya secara beruntun sejak menit awal.

Ya, kabar buruk melanda penyerang AS Roma, Paulo Dybala, dikabarkan akan absen dalam pertandingan melawan Bayer Leverkusen.

Penyerang asal Argentina ini mengalami cedera pada otot abduktor kanannya akibat pertandingan Serie A melawan Juventus.

Sang pemain terpaksa ditarik keluar saat turun minum dan, meskipun cederanya tidak terlihat serius, kondisinya masih harus diperiksa oleh staf medis AS Roma menjelang pertandingan leg kedua Kamis malam melawan Bayer Leverkusen.

Menurut Il Tempo, Paulo Dybala masih diragukan tampil saat AS Roma hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan diri untuk melakukan comeback yang sangat sulit melawan tim yang sedang berada dalam performa terbaiknya di Eropa.

Tommaso Baldanzi dapat menjadi starter untuk menggantikannya, jadi opsi Daniele De Rossi.

Bos AS Roma, Daniele De Rossi, berbicara dengan penuh antisipasi tentang bagaimana timnya akan mencoba membalikkan hasil melawan Bayer Leverkusen pada Kamis malam.

Setelah AS Roma 1-1 Juventus, De Rossi berbicara kepada DAZN tentang leg kedua semifinal Liga Europa yang akan datang dengan Bayer.

"Anda percaya itu bisa dilakukan, seolah-olah itu mudah, mengingat 28 menit pertama di leg pertama: sebelum kami kebobolan, kami memiliki peluang bagus, memiliki agresi yang bagus dan menjaga bola dengan baik, seperti yang juga kami lakukan setelah itu, karena saya pikir kami memiliki 68 persen penguasaan bola. Dan kami tidak boleh terlalu terburu-buru - kami tidak tertinggal lima gol, tetapi dua gol."

"Saya juga meminta saran dari [Massimiliano] Allegri! Dia mengatakan kepada saya bahwa Anda juga bisa mencetak gol pada menit ke-60. Begitulah yang terjadi."

"Kami tidak boleh langsung menyerang sejak menit pertama, karena kami telah melihat bagaimana mereka bermain ketika mereka memiliki ruang. Ketika mereka berhasil melewati pertahanan awal, dengan para pemain sayap yang mereka miliki, mereka akan menyulitkan Anda. Kami harus tampil energik, intens, tetapi juga cerdas, karena kami tahu bahwa laga ini akan berlangsung lama."

Hasil Liga Italia Serie A terbaru, AS Roma semakin sulit lolos ke Liga Champions setelah ditahan imbang Juventus pada Senin (6/5/2024) dini hari.

AS Roma saat ini masih di peringkat ke-5 dengan 60 poin terpaut 4 poin dari Bologna di peringkat ke-4 Klasemen Liga Italia Serie-A.

Liga Italia Serie A yang menyisakan 3 pekan lagi harus dimanfaatkan betul oleh AS Roma.

Tim asuhan De Rossi harus menyapu bersih laga tersisa, serta laga di Liga Europa menghadapi Bayer Leverkusen yang tentu memecah konsentrasi dan fokus pemain AS Roma .

AS Roma bertanding melawan Juventus pada giornata ke-35 Liga Italia 2023-2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Olimpico, Minggu (5/5/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Demi memperebutkan satu tempat di Liga Champions musim depan, AS Roma dan Juventus sama-sama menurunkan para pemain terbaiknya.

Namun, AS Roma bermain lebih mendominasi sepanjang pertandingan atas Juventus dengan 61 persen penguasaan bola.

Selain itu, AS Roma juga berhasil melepaskan 18 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang Si Nyonya Tua.

Di sisi lain, Juventus mampu meluncurkan 6 shots on target dari 16 kali percobaan.

Dalam laga kali ini, pertandingan berjalan sangat intens sejak babak pertama baru saja dimulai.

AS Roma dan Juventus sama-sama melakukan serangan demi bisa mencetak gol pertama.

Pada menit ke-7, Juventus mendapatkan peluang emas lebih dulu lewat tendangan kaki kiri Dusan Vlahovic dari dalam kotak penalti.

Akan tetapi, bola lesakan Vlahovic masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Mile Svilar.

Empat menit kemudian, AS Roma yang berpeluang mencetak gol pertama lewat Rasmus Kristensen.

Namun, Kristensen juga gagal mengonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol setelan sundulannya hanya membentur mistar gawang Juventus.

Setelah melalui pertandingan yang intens, AS Roma akhirnya menjadi klub pertama yang mencetak gol lebih dulu pada laga ini.

Romelu Lukaku menjadi aktor utama dalam gol pertama yang dicetak oleh anak-anak asuh Daniele De Rossi.

Lukaku sukses memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan oleh Federico Gatti saat berusaha menghalau sepakan Bryan Cristante.

AS Roma pun berhasil unggul 1-0 atas Juventus di babak pertama.

Usai kebobolan gol pertama, Juventus berupaya untuk menyamakan kedudukan dengan menggempur lini belakang AS Roma terus menerus.

Upaya Si Nyonya Tua akhirnya berbuah manis pada menit ke-31 setelah Gleison Bremer berhasil mencetak gol ke gawang AS Roma.

Menerima umpan silang dari Federico Chiesa, Bremer melepaskan sundulan yang tidak mampu dijangkau oleh kiper AS Roma, Mile Svilar.

Papan skor pun kini berubah menunjukkan kedudukan sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Setelah skor menjadi sama kuat, AS Roma dan Juventus tampil lebih menyerang lagi.

Akan tetapi, hingga babak pertama berakhir, belum ada perubahan sama sekali di papan skor.

Di babak kedua, Juventus tampil lebih menyerang lagi untuk bisa membalikkan kedudukan.

Federico Chiesa sudah hampir mencetak gol untuk Si Nyonya Tua pada menit ke-49, tetapi lesakan kaki kirinya masih membentur tiang gawang AS Roma.

Juventus terus menerus membahayakan gawang AS Roma meski bermain dengan mengandalkan serangan balik.

Namun, kiper I Lupi, Mile Svilar, masih tampil apik dalam pertandingan ini dengan menggagalkan sejumlah peluang dari para pemain Juventus.

Sementara itu, pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Tammy Abraham dan Sardar Azmoun pada menit ke-68.

Azmoun dan Abraham dimasukkan untuk menggantikan Baldanzi serta Lukaku.

Harapannya, kreasi serangan tuan rumah semakin bervariatif untuk kembali unggul atas Juventus.

Namun, harapan De Rossi rupanya tidak terjawab karena tidak ada satu gol pun yang tercipta dari kaki mereka.

Hingga pertandingan berakhir, skor sama kuat 1-1 pun masih terus bertahan untuk kedua tim.

Dengan hasil ini, AS Roma dan Juventus harus sama-sama berbagi satu poin.

Kedua tim juga masih berebut satu tiket untuk tampil di ajang Liga Champions 2024-2025 mendatang.

Klasemen Liga Italia (15 besar)
1. Inter Milan 89
2. AC Milan 71
3. Juventus 66
4. Bologna 64
5. AS Roma 60
6. Atalanta 57
7. Lazio 56
8. Fiorentina 50
9. Napoli 50
10. Torino 47
11. AC Monza 45
12. Genoa 43
13. Lecce 37
14. Verona 34
15. Cagliari 33

(Tribunkalteng.com)