Berita Palangkaraya

Kapal Pengangkut Crane Tabrak Jembatan Pulau Telo Kapuas, BPJN Kalteng Langsung Beri Imbauan

Geger di sosial media, seorang lelaki merekam video saat berada di Jembatan Pulau Telo yang kabarnya ditabrak.

Editor: Fathurahman
DOK.Tribunkalteng.com/jumadi
Jembatan Pulau Telo yang berada di wilayah Kabupaten dalam proses perbaikan. Foto diambil Selasa (17/10/2017). Geger di sosial media, seorang lelaki merekam video saat berada di Jembatan Pulau Telo yang kabarnya ditabrakan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Geger di sosial media, seorang lelaki merekam video saat berada di Jembatan Pulau Telo yang kabarnya ditabrakan.

Insiden Kapal pengangkut crane menabrak sebuah jembatan di DAS Kalteng,  yakni Jembatan Pulau Telo yang terletak di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.

Atas insiden tersebut, terdapat banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah kondisi Jembatan Pulau Telo masih dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Pertanyaan tersebut, ramai diperbincangkan warga terlebih di sosial media terkait

Terkait dengan hal ini Pembuat Komitmen (PPK) 2.2, Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Achmad Heryadi menyebut. Berdasarkan pemeriksaan visual, untuk saat ini kondisi jembatan masih dapat dilintasi.

“Kami lihat secara visual, untuk saat ini masih bisa dilewati. Terlihat dari visual, lalu setelah kami lakukan pemeriksaan dengan menggunakan kapal untuk melewati bawah jembatan, tidak terjadi pergeseran signifikan. Untuk standar jalan nasional yang melintas masih dapat kami nyatakan bisa melintas,” jelasnya Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Pembangunan Duta Mall Palangkaraya, Anggota DPRD Sigit Widodo Sebut Lapangan Pekerjaan Baru Terbuka

“Karena kita juga sudah melakukan secara visual, kita juga tidak menyatakan bahwa jembatan ini dalam kondisi tidak apa-apa, itu saya juga tidak berani. Karena saya belum punya kemampuan menilai itu, Cuma secara penilaian kami terhadap kondisi struktur secara visual itu tidak terjadi hal yang signifikan terjadi perubahan,” imbuhnya.

Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada pengguna lalu lintas air, agar dapat lebih berhati-hati serta dapat menilai kemampuan untuk melintas.

“Arus seperti apa, jadi jangan memaksakan lah untuk melintas sebelum bisa memastikan untuk melintas dengan aman. Artinya, oh ini harus lebih aman dulu dari sisi kemampuan kapal mereka, ataupun sisi perairan baik dari arus, kodisi yang dilewati,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved