Pose Rafael Struick Jadi Sorotan Jakmania, Persija Wajib Bayar Segini Jika Ingin Menebus Pemain

TRIBUNKALTENG.COM - Persija Jakarta wajib membayar untuk menebus sisa kontrak pemain Timnas U23 Indonesia, Rafael Struick dari Ado Ten Haag.

Rumor ketertarikan Persija Jakarta terhadap Rafael Struick muncul setelah supporter Persija Jakarta yakni The Jakmania heboh terhadap pose pemain Timnas U23 Indonesia tersebut.

Rafael Struick terpantau beri pose tangan yang identik dengan suporter Persija Jakarta, Jakmania.

Unggahan itu di post oleh akun Instagram @zihni.1928 yang diunggah bersama pada akun fans base @persija.inside, Sabtu (27/4/2024).

Merujuk pada laman Transfermarkt, kans Persija Jakarta mendatangkan Rafael Struick ke Liga 1 musim depan terbuka lebar.

Meski baru saja meneken kontrak baru hingga 30 Juni 2025 mendatang pada 3 April 2024 lalu, Persija Jakarta masih bisa dan mampu untuk menebus kontraknya bersama ADO Den Haag.

Baca juga: Jelang Derby London Liga Inggris, Motivasi Arsenal Kalahkan Tottenham dan Man City Demi Gelar Juara

Baca juga: Klasemen Championship Terbaru usai Drama 6 Gol Hull vs Ipswich, Tim Elkan Baggott Gagal Gusur Leeds

Sisa klausul yang hanya satu musim dan harga kisarannya yang berada di angka Rp 1,30 Miliar per 8 Januari 2024 lalu disinyalir tak menyulitkan Macan Kemayoran yang dikenal jor-joran dan loyal dalam menggaet bintang di bursa transfer Liga 1 2024 mendatang.

Permasalahannya hanya satu, apakah Rafael Struick mau merapat langsung ke Liga 1 di usianya yang baru 21 tahun.

Mengingat, performa apiknya di Piala Asia U-23 2024 tentu saja berpotensi membuat namanya dilirik klub Eredivisie atau Eropa lainnya.

Akan tetapi, bisa saja hal itu berbeda cerita jika Persija Jakarta berani memberikan tawaran menggiurkan secara nilai kontrak kepada Rafael Struick.

Semua itu tidak lepas dari foto yang sudah tersebar di media sosial Instagram itu, Rafael Struick berpose dengan menggunakan setelan jaket tebal, kaos putih dan celana hitam seraya memegang handphone di tangan kirinya.

Sedangkan tangan kanan pemain Ado Den Haag itu membentuk huruf J dengan membuka jempol serta jari telunjuknya.

Patut dinantikan apakah Persija Jakarta memiliki kans untuk bisa mendatangkan Rafael Struick di Liga 1 musim depan.

Ujian Timnas U23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan adalah absennya striker andalan milik Timnas U23 Indonesia Rafael Struick.

Sanksi kartu kuning tersebut menjadi kedua kalinya untuk striker ADO Den-hag tersebut. Sebelumnya Struick pernah diganjar kartu kuning saat melawan Yordania (21/4/2024).

Padahal Rafael Struick tampil apik saat Timnas Indonesia U-23 membungkam Korea Selatan U-23 di perempat final.

Ia mencetak brace untuk Timnas Indonesia selama 90 menit waktu normal.

Pada adu penalti, Rafael Struick juga memberikan satu gol sukses dari titik putih.

Meski begitu, Timnas U23 Indonesia tidak perlu khawatir akan absennya Rafael Struick di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong masih memiliki beberapa pemain pengganti. Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga dikenal kerap memutar otak untuk mengganti pos pemain yang kosong.

Selain Struick ada tiga nama penyerang yang bisa ditempatkan sebagai pemain nomor sembilan saat babak semifinal yaitu Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer dan Hokky Caraka

statistik dari Rafael Struick:

1. ADO Den Haag U-18: 4 kali pertandingan, 288 menit bermain, 1 kartu kuning, 1 assist, dan 3 gol.

2. ADO Den Haag: 8 kali pertandingan dan 110 menit bermain.

3. ADO Den Haag U-21: 37 kali pertandingan, 2.488 menit bermain, 5 assist dan 8 gol.'

4. Timnas Indonesia U-20: 1 kali pertandingan, 89 menit bermain, dan 1 gol.

5. Timnas Indonesia U-23: 6 kali pertandingan, 180 menit bermain, 1 assist, dan 3 gol.

6. Timnas Indonesia: 7 kali pertandingan, 469 menit bermain, 2 kartu kuning, dan 2 assist.

Berita ini telah tayang di Tribun Wow

(TRIBUN KALTENG)