Keputusan Cermat Wasit Shaun Evans di Laga Timnas U23 Indonesia Dipuji, Dosa Masa Lalu Tak Diungkit

TRIBUNKALTENG.COM - Wasit Shaun Evans yang didaulat jadi pengadil dalam laga Timnas U23 Indonesia mendapat pujian dari netizen.

Wasit Shaun Evans membuat keputusan-keputusan tepat terkait laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat (26/4/2024).

Kejelian Shaun Evans dalam membuat keputusan itu pun membantu Timnas U23 Indonesia menjalani pertandingan dengan lancar, tak seperti saat menghadapi Qatar di babak penyisihan grup.

Keputusan pertama yakni tidak mengesahkan gol pertama Korea Selatan yang ternyata sudah offside lebih dulu.

Kemudian Shaun Evans juga jeli melihat pelanggaran keras yang dilakukan pemain Korea Selatan, Lee Yong-jun yang dianggap wasit telah menginjak Justin Hubner dengan pul sepatunya.

Selain itu, keputusan menganulir kegagalan Justin Hubner mengeksekusi tendangan penalti karena penjaga gawang Korea Selatan bergerak maju lebih dulu.

Baca juga: Klasemen Proliga Terbaru jelang Pospivo vs Gresik, Elektrik vs Livin dan Kudus vs Jakarta Stin Bin

Baca juga: Jelang New England Revolution vs Inter Miami: Messi Puncak Top Skor Raja Assist Klasemen MLS Terbaru

Dilansir Tribun Kalteng dari akun instagram resmi Timnas Indonesia, warganet memuji kecermatan wasit Shaun Evans dalam membuat keputusan.

aldri_syh :ngerasa ga wasitnya sayang indo

royricardo  : RESPECT BUAT WASITNYA KALI INI

805cv_dores : Kasian Korsel udah selebrasi pas Hubner gagal di tendangan pertama, Untung wasitnya jeli ngeliat kesalahan kiper Korsel

sisihukum :WASITNYA MAU DIKIRIMIN REMPAH-REMPAH APA?

Sebelumnya, para warganet waswas karena pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dengan Korea Selatan akan dipimpin oleh wasit yang cukup kontroversial dan terkenal, yakni Shaun Evans.

Shaun Evans adalah sosok wasit asal Australia berusia 36 tahun yang sempat memiliki beberapa kontroversi dalam kepemimpinannya.

Kontroversi pertama dari Shaun Evans ialah ketika sosoknya memimpin pertandingan 16 besar Asian Games antara Timnas Indonesia U-23 dengan Uni Emirat Arab pada medio 2018 lalu.

Pada laga tersebut, Shaun Evans sempat memberi dua penalti kontroversial kepada Uni Emirat Arab yang membuat TImnas Indonesia U-23 besutan Luis Milla saat itu harus menyudahi laga dengan skor 2-2.

Dilanjut dengan babak penalti, Timnas Indonesia U-23 harus tersingkir dari Asian Games karena kalah dengan skor 3-4 dari Uni Emirat Arab.

Luis Milla yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu akhirnya dipecat buntut hasil minor Garuda Muda di Asian Games 2018 lalu tersebut.

Kontroversi kedua dari Shaun Evans ialah ketika menjadi pengadil dalam laga antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta di Liga 1 2017 lalu.

Pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2017 lalu, Shaun Evans sempat membatalkan gol dari Ezechiel Ndouassel ke gawang Persija Jakarta di menit ke-27.

Padahal, dalam tayangan ulang pertandingan yang disertai hujan deras tersebut, tandukan Ezechiel Ndouassel sudah melewati gawang Persija Jakarta.

Tak hanya membatalkan gol dari Persib Bandung, Shaun Evans juga sempat memberhentikan laga di menit ke-83.

Dalam laga yang dipimpin oleh Shaun Evans tersebut, Persija Jakarta berhasil menang dengan skor 1-0 berkat tendangan penalti Bruno Lopes.

Praktis, sosok Shaun Evans yang akan menjadi pengadil pada laga antara Timnas Indonesia U-23 dengan Korea Selatan tersebut bakal menjadi sorotan tersendiri.

Namun setelah laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan, dosa tersebut seolah tertelan euforia Timnas U23 Indonesia yang lolos ke babak Semifinal Piala Asia U23 2024.

Profil Shaun Evans

Shaun Evans Robert lahir di Melbourne, Australia pada 21 Oktober 1987. Dikutip dari Transfermarkt, wasit berusia 36 tahun ini memulai debut profesionalnya pada 7 Oktober 2012.

Saat itu, dia menjadi wasit untuk Liga Australia atau A-League. Shaun Evans kemudian direkrut menjadi wasit asing untuk Liga Super China pada 2013.

Pada 2017, Shaun Evans bertugas memimpin tiga pertandingan Liga 1 Indonesia. Saat itu, dia mengeluarkan 15 kartu kuning dan dua hukuman penalti.

Sejak 2018, dia didapuk memimpin pertandingan AFC Cup dan Asian Games. Setahun kemudian, Shau berkesempatan memimpin Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Pada 2023, Shaun Evans terpilih menjadi salah satu wasit yang bertugas pada Piala Asia. Lalu, kini dia bertugas di Piala Asia U23 2024. Di Piala Asia U23 2024, dia telah sekali memimpin pertandingan saat Tajikistan melawan Irak.

Pertandingan itu dimenangkan Irak dengan skor 4-2 dengan pemberian tiga kartu kuning.

(TRIBUN KALTENG)