Berita AS Roma

Jose Mourinho Bercerita Saat di AS Roma, Kini Jadi Opsi ke Barcelona Pengganti Xavi Hernandez

Jose Mourinho diklaim bisa menjadi solusi bagi Barcelona kalau Xavi Hernandez tetap memutuskan pergi di akhir musim.

Editor: Nia Kurniawan
romapress.com
Foto Jose Mourinho. Jose Mourinho diklaim bisa menjadi solusi bagi Barcelona kalau Xavi Hernandez tetap memutuskan pergi di akhir musim 2023-2024. 

TRIBUNKALTENG.COM - Jose Mourinho diklaim bisa menjadi solusi bagi Barcelona kalau Xavi Hernandez tetap memutuskan pergi di akhir musim 2023-2024.

Barcelona mendapatkan saran dari legenda mereka, Rivaldo, terkait sosok pengganti Xavi Hernandez.

Jose Mourinho merefleksikan secara kritis masa kepelatihannya di Roma: "Saya benci menjadi wajah klub."

Mantan manajer Roma, Jose Mourinho, berbicara kepada The Telegraph tentang masa-masanya di ibu kota Italia.

Dalam sebuah wawancara panjang dengan surat kabar Inggris tersebut, the Special One mengkritik tuntutan Roma terhadap dirinya, terutama kecenderungan klub untuk mengandalkan citranya di dalam dan di luar lapangan, termasuk setelah final Liga Europa yang kontroversial di Budapest.

"Bukannya saya takut dengan pekerjaan [dengan klub] yang tidak 'dibuat untuk memenangkannya'. Ketika beberapa [manajer] telah mencapai level tertentu, mungkin mereka berkata, 'Saya hanya akan mendapatkan pekerjaan yang dibuat untuk memenangkannya'. Adalah tugas saya untuk mencoba membuat klub-klub menjadi klub yang 'dibuat untuk memenangkannya', atau untuk mencapai beberapa tujuan."

Deskripsi pekerjaan impian saya - karena terkadang Anda memiliki jabatan dan hal lainnya adalah deskripsi pekerjaan - adalah 'pelatih kepala'. Itulah impian saya. Untuk menjadi pelatih. Untuk menjadi orang yang bekerja dengan tim, fokus pada pengembangan pemain, mempersiapkan pertandingan."

"Untungnya, saya memiliki itu dalam karier saya. Sayangnya, saya mengalami situasi lain ketika saya harus menjadi lebih dari itu. Ketika Anda menjadi lebih dari itu, Anda tidak akan menjadi pelatih sebaik mungkin. Klub menempatkan Anda pada posisi yang tidak saya inginkan."

"Apakah Anda pikir setelah final Liga Europa di mana kami kalah, dalam situasi di mana kami kalah, saya senang dengan semua emosi yang saya rasakan? Apakah Anda pikir saya senang menjadi wajah klub yang menghadiri konferensi pers untuk berbicara tentang peristiwa ini? Tidak, saya benci untuk pergi."

"Masa depan saya? Berikan saya struktur profesional di mana saya hanya menjadi pelatih kepala karena inilah yang saya kuasai. Orang-orang mengatakan saya pandai berkomunikasi. Seringkali Anda mengatakan hal yang salah. Terutama ketika Anda berkomunikasi tiga atau empat kali seminggu. Struktur klub mendorong saya ke arah yang salah."

Xavi Hernandez telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih Barcelona pada Januari 2024.

Keputusan itu diambil oleh Xavi karena dirinya merasa tidak mendapat dukungan total selama menjadi juru taktik.

Sejatinya kontrak pelatih asal Terrassa itu masih berlaku hingga Juni 2025.

Namun, Xavi telah mantap memilih mundur dari jabatannya.

Dirinya pun berpesan kepada klub jika manajemen perlu mencari sosok yang mengenal dan memiliki DNA raksasa Catalunya.

Hanya saja Barcelona dikatakan telah berupaya untuk menahan kepergiannya dalam beberapa bulan terakhir.

Xavi sendiri mulai mengubah pikirannya dengan kondisi jika beberapa persyaratannya dapat terpenuhi oleh pihak klub.

Di tengah ketidakpastian itu, legenda Barcelona, Rivaldo, ikut berkomentar.

Rivaldo, yang juga peraih Ballon d'Or 1999, turut memberikan saran akan sosok pelatih.

Ia sudah memiliki satu nama kuat jika Xavi bena-benar pergi dari Stadion Olimpiade Lluis Companys.

Rivaldo menyarankan bekas klubnya untuk memakai jasa Jose Mourinho.

Jose Mourinho bukanlah sosok asing bagi publik Catalunya.

Momen lawas saat Jose Mourinho (tengah) diapit Luis Enrique (kiri) dan Pep Guardiola saat masih sama-sama di Barcelona. Usai dipecat AS Roma, Mourinho dihadapkan dengan skenario gila menggantikan Xavi di Barca.

Pelatih asal Portugal itu pernah menjadi orang kepercayaan eks dua pelatih El Barca, Bobby Robson dan Louis van Gaal.

Itu terjadi empat tahun sebagai penerjemah dan asisten pelatih antara 1996-2000.

Hanya saja cap buruk sudah dialamatkan ke Mourinho karena ia pernah membesut Real Madrid dan terlibat friksi internal di masa lalu Barcelona.

Meski demikian, Rivaldo memiliki pandangan lain akan sosok The Special One.

"Ada banyak fan yang tidak menyetujui pemain atau pelatih yang bermain atau melatih tim rival (mengacu pada Real Madrid)," ujar Rivaldo seperti dikutip BolaSport.com dari Betfair.

"Namun, Jose Mourinho sudah berada di Barcelona dan menjadi orang yang hebat."

"Intensitasnya dan kontroversinya dengan fan sendiri bisa jadi perhatian sejak awal, tetapi itu pemenangnya."

"Mengingat dia tidak memiliki klub dan dengan situasi di Barcelona, ​​​​menurut saya, saat ini lebih mudah baginya untuk bergabung dengan tim daripada Guardiola."

"Saya pikir dia akan lebih mudah bergabung dengan tim."

"Mourinho bakal menjadi penandatanganan yang hebat, meskipun beberapa penggemar mereka tidak ingin mendengar namanya."

"Dia pasti akan melakukan pekerjaan dengan baik, dia tahu tim, Liga Spanyol, Liga Champions dan memiliki segudang pengalaman," tutur eks penyerang asal Brasil tersebut menambahkan.

Jose Mourinho sendiri masih menganggur usai dipecat AS Roma pada Januari 2024.

Hal ini tentunya menjadi peluang yang baik bagi Barcelona jika ingin mengamankan jasanya untuk musim depan.

Namun, dengan catatan hitam masa lalu dari pelatih berusia 61 tahun tersebut sulit jika melihatnya kembali ke pelukan Barcelona.

Di samping itu Mourinho juga berbeda bakal berbeda dengan pelatih-pelatih Barcelona terdahulu dari segi skema permainan.

( Tribunkalteng.com / Bolasports)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved