Sejak H+3 Lebaran 2024, Jalur Darat Sampit-Palangkaraya Ramai Dilalui Kendaraan Siang dan Malam Hari

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat jalur darat arah Sampit-Palangkaraya terpantau ramai sejak H+3 hingga H+5 Lebaran 2024.

Pantauan di jalur darat Trans Kalimantan wilayah Barat Kalimantan Tengah terutama arah Sampit-Palangkaraya, tampak ramai sejak pagi hingga malam hari.

Terlihat di jalur darat Sampit-Palangkaraya ini, banyak berseliweran kendaraan roda dua atau pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat atau mobil peibadi yang melintas.

Demikian juga kendaraan angkutan penumpang lainya seperti Armada Bus juga terlihat banyak yang melalui Jalur Trans Kalimantan arah barat Kalteng ini.

Bahkan, banyak pengendara roda dua yang terlihat membawa beberapa penumpang atau satu keluarga yakni anak dan isteri naik dalam satu sepeda motor.

Bukan hanya itu, sepeda motor yang digunkan tidak hanya mengangkut manusia saja tetapi juga sekaligus mengangkut barang bawaan berupa tas ransel maupun tas jinjing..

Para pemudik ini, tampak berteduh dipinggiran jalan saat kondisi cuaca sedang diguyur hujan lebat saat melintasi jalan trans kalimantan tersebut.

Kondisi tersebut berbeda dengan hari biasa, kendaraan yang melewati jalur trans kalimantan ini, tampak lengang saja.

Beberapa pemudik yang ditanya, mengaku pulang atau ikut arus balik pada H+3 hingga H+5 karena usai berlebaran bersama keluarga di kampung langsung balik untuk kembali bekerja.

"Kami sebagai pegawai negeri sudah dijadwalkan masuk kerja Selasa (16/4/2024) jadi wajar saja ada yang balik Sabtu (13/4/2024) maupun Senin (15/4/2024) hari ini," ujar Alfiansyah, salah seorang ASN di lingkungan Pemko Palangkaraya.

Bukan hanya ASN Pemko Palangkaraya saja yang terlihat di arus balik lebaran 2024 ini, sejumlah ASN asal Palangkaraya yang bekerja di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur juga sudah balik untuk bekerja di Pemkab Kotim.

"Aku baru hari ini balik ke Sampit, karena jadwal masuk kerja mulai Selasa (16/4/2024) besok, sehingga balik ke Sampit sehari sebelum jadwal masuk kantor," ujar Aswin Noor, ASN Pemkab Kotim.

Sementara itu, Bupati Kotim H Halikinnor sebelumnya mengingatkan ASN dilingkungan Pemkab Kotim agar saat mudik berlebaran tidak menggunakan mobil dinas atau mobil plat merah.

Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemkab Kotim atau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur diimbau tidak menggunakan kendaraan dinas untuk perjalanan mudik atau balik lebaran.

Larangan terhadap ASN Pemkab Kotim agar tidak membawa mobil dinas mudik lebaran tersebut disampaikan Bupati Kotim H Halikinnor, Minggu (7/4/2024) lalu.

Baca juga: NEWS VIDEO Warga Kalteng Antusias, Wagub Lepas Bus Mudik Gratis di Terminal WA Gara Palangkaraya 

"Sesuai ketentuan yang berlaku ASN tidak boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran," ucapnya Bupati Kotim H Halikinnor.

Dirinya menegaskan jika ada yang melanggar maka akan dikenakan sanksi. Bahkan kendaraan tersebut bisa saja disita sesuai dengan aturan yang berlaku.

Halikinnor yakin ASN di Kotim sudah memahami larangan kendaraan dinas digunakan untuk mudik lebaran tersebut.

Lebih lanjut, ia berharap kendaraan dinas lebih baik disimpan dan jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi mengingat pengadaan kendaraan dinas menggunakan uang negara.

"Kendaraan dinas memang tidak boleh digunakan untuk kepentingan seperti itu," lanjutnya. (*)