Pasca Lebaran Sehari 2 Insiden Kebakaran Motor dan Mobil Terjadi di Palangkaraya, Diduga Korsleting

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pasca lebaran, dalam sehari terjadi 2 insiden kebakaran kendaraan yang terjadi di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang membuat warga geger, pada Sabtu (13/4/2024) kemarin.

Kejadian pertama terjadi di Jalan Rajawali Km 6 Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangkaraya, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kebakaran itu diduga akibat terjadi arus pendek kelistrikan atau korsleting listrik, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernomor D 1069 UAR, pengangkut ratusan liter bahan bakar minyak atau BBM terbakar.

Tim Rescue 112 berhasil memadamkan mobil yang terbakar tersebut kurang dari 45 menit.

Tim yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, dan BPBD Kota Palangkaraya dan BPK Swakarya langsung terjun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan warga.

Mengenai insiden tersebut dibenarkan oleh Kepala seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan atau DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto.

Ia mengatakan, dalam insiden tersebut mengakibatkan sopir mobil bernama Andriyanur (36) warga Kota Palangkaraya mengalami luka bakar atas kejadian nahas tersebut.

"Untuk korban dilarikan ke Rumah Sakit Betang Pambelum Jalan Tjilik Riwut Km 7 Palangkaraya karena mengalami luka bakar," kata Sucipto, Minggu (14/4/2024).

Dia juga menuturkan, untuk penyebab terbakarnya satu unit mobil Daihatsu Ayla dengan nopol D 1069 UAR tersebut masih diselidiki oleh pihak berwajib.

Namun untuk dugaan sementara akibat korsleting listrik pengapian mobil yang menyebabkan mobil membawa BBM sebanyak enam tangki tersebut terbakar.

Sebab saat petugas Damkar memadamkan kobaran api tidak bisa dipadamkan hanya menggunakan air saja, melainkan harus dicampur dengan cairan FOAM.

Alhasil kobaran api berhasil dijinakkan setelah di semprot menggunakan cairan FOAM.

"Dalam pemadaman petugas di lapangan memastikan api benar-benar padam sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," beber Sucipto.

Atas kejadian itu, lanjut Sucipto, pemilik mobil ditaksir mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp150 juta.

"Selanjutnya perkara tersebut ditangani kepolisian setempat," ujar Sucipto.

Meskipun tidak ada korban jiwa,namun kejadian ini menyita perhatian masyarakat sekitar yang turut menyaksikan upaya pemadaman.

"Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian dan bangkai mobil telah terpasang garis polisi," pungkas Sucipto

Sementara itu kejadian kedua, terjadi malam harinya, sebuah motor Vario tiba-tiba terbakar di depan Asrama Haji, Jalan G. Obos Induk, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Sabtu, (13/4/2024) 19.00 WIB.

Sucipto mengatakan belum diketahui penyebab pasti kejadian tersebut.

"Untuk dugaan sementara karena korsleting listrik. Sebab, saat personel ke lokasi sepeda motor tersebut sudah dalam keadaan hangus terbakar," Ungkap Sucipto, Minggu (14/4/2024).

Ia juga mengatakan jika dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa karena pemilik sepeda motor berhasil menyelamatkan diri.

"Alhamdulillah Tidak ada korban jiwa, pemilik sepeda motor berhasil menyelamatkan diri," tutur Sucipto.

Dari informasi yang didapat, Sucipto mengatakan jika motor tersebut terbakar saat dalam keadaan berjalan dari arah Bundaran Burung menuju jalan Lingkar Luar Mahir Mahar.

Namun tidak sampai tujuan tiba - tiba dari arah mesin keluar asap dan langsung terbakar hingga pemilik kendaraan langsung menelpon Tim Rescue Damkar Kota Palangkaraya untuk dilakukan penanganan.

"Posisinya nyala, tapi setelah timbul api, motornya ditinggal dan pemilik motor itu menepi ke pinggir jalan," kata warga tersebut.

Tambahnya, Ia juga mengatakan jika tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian ditafsir hingga jutaan rupiah.

"Untuk penyebabnya pastinya masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib," pungkas Sucipto (*)