Liga Italia

Keluhan De Rossi Usai Laga Dijawab Wasit AS Roma vs Lecce, Imbas Tak Dapat Penalti di Liga Italia

Kepala wasit Liga Italia Antonio Damato akhirnya menanggapi keluhan Daniele De Rossi tentang insiden penalti AS Roma melawan Lecce

Editor: amirul yusuf
Instagram AS Roma
Kepala wasit Liga Italia Antonio Damato akhirnya menanggapi keluhan Daniele De Rossi tentang insiden penalti AS Roma melawan Lecce 

TRIBUNKALTENG.COM - Kepala wasit Liga Italia Antonio Damato akhirnya menanggapi keluhan Daniele De Rossi tentang insiden penalti AS Roma melawan Lecce pada Senin (1/4/2024).

Damato menjadi tamu di DAZN untuk menganalisis rekaman dan audio VAR dari pertandingan pekan ke-30 Serie A.

Insiden yang paling menimbulkan kontroversi adalah saat Lecce 0-0 Roma, ketika De Rossi sangat marah karena penalti tidak diberikan setelah terjadi pelanggaran terhadap Nicola Zalewski.

AS Roma bisa mendapatkan penalti pada awal babak kedua saat Nicola Zalewski ditabrak Alexis Blin (gelandang Lecce) dan Wladimiro Falcone (kiper Lecce).

Namun, wasit Matteo Marcenaro tak memberikan penalti kepada AS Roma karena menilai tabrakan antara Zalewski, Blin, dan Falcone tak sengaja.

Mereka memutuskan bahwa Zalewski telah melakukan tendangan, kemudian kiper Wladimiro Falcone menabrak rekan setimnya sendiri, Alexis Blin, yang kemudian bertabrakan dengan Zalewski.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live TV Awal April 2024, Chelsea vs Man United dan Ada Arsenal, Liverpool, City

Baca juga: Klasemen Serie A Terbaru: Inter Kunci Liga Champions, AS Roma De Rossi hanya Samai Jose Mourinho

Damato setuju dengan analisis dari VAR, yang menyatakan bahwa "itu adalah sebuah tabrakan yang terjadi secara bersamaan" dan bukan sebuah pelanggaran.

"Jika wasit memberikan penalti di lapangan, maka VAR mungkin akan melakukan pemeriksaan tanpa suara dan tidak membatalkan keputusannya." ucap Damato.

Hal inilah yang membuat De Rossi kesal, yang tidak dapat memahami mengapa beberapa insiden bisa menjadi penalti dan yang lainnya tidak, sepenuhnya tergantung pada interpretasi.

De Rossi menjelaskan, tak memberikan Roma penalti dengan insiden Zalewski ditabrak merupakan bukti dari tak konsistennya keputusan wasit.

"Saya lebih suka sepak bola saat insiden semacam ini tidak diganjar penalti," ungkap legenda AS Roma itu.

"Namun, keputusan itu harus konsisten. Jika tidak, situasinya menjadi sulit untuk kami dan lebih mudah buat mereka yang memperlakukannya secara berbeda," ucapnya.

Sementara itu, AS Roma masih berupaya untuk menembus empat besar klasemen Liga Italia 2023-2024.

"Ini adalah dunia di mana kita melihat menginjak jari kaki sedikit saja sudah menjadi penalti, sedikit sentuhan di bahu sudah menjadi penalti, jadi harus konsisten."

Secara efektif, interpretasi saat ini kembali ke komentar legendaris Vujadin Boskov dari tahun 1990-an: "Itu adalah penalti ketika wasit meniup peluitnya."

Damato memberikan tanggapannya kepada De Rossi dan yang lainnya yang bertanya mengapa peraturan tersebut sangat tidak jelas.

"Sepak bola adalah olahraga kontak, jadi akan selalu ada insiden yang tidak sepenuhnya hitam atau putih dan harus ditafsirkan di lapangan. VAR hanya boleh turun tangan jika ada kesalahan yang jelas dan nyata.

"Jika wasit telah memberikan penalti kepada Zalewski, tidak ada bukti yang cukup untuk membatalkannya, seperti halnya tidak ada bukti yang cukup untuk mengubah keputusannya kali ini."Sekarang ini, AS Roma menempati posisi kelima klasemen Serie A dengan raihan 52 poin dari 30 laga.

AS Roma mengantongi selisih lima angka dari Bologna yang duduk di posisi keempat via torehan 57 poin.

* Prediksi AS Roma vs Lazio di Liga Italia, De Rossi Tak Ingin Ambil Risiko Terkait Paulo Dybala

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi tidak mau ambil risiko terkait pemainnya yakni Paulo Dybala saat Giallorossi menjamu Lazio di Liga Italia akhir pekan nanti.

AS Roma vs Lazio dalam lanjutan Liga Italia akan tersaji pada Sabtu (6/4/2024) malam.

Hal tersebut diutarakan De Rossi saat AS Roma bermain imbang dengan Lecce pada Senin (1/4/2024).

"Lazio? Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk disia-siakan. Kami hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini, karena mereka hanya akan memainkan dua pertandingan dengan Tudor. Ini akan menjadi pertandingan yang sengit, seperti biasa, tetapi sangat sulit."ucap De Rossi.

"Paulo Dybala? Kami tahu kami hanya akan memasukkannya jika diperlukan. Kami selalu membutuhkannya, seperti tim mana pun. Kami tahu bahwa kami harus memanfaatkan waktu bermainnya. Dengan hasil yang lebih jelas, saya tidak akan pernah memakainya. Kami tidak ingin mengambil risiko dengan memberinya terlalu banyak menit bermain." tutur De Rossi.

Dalam laga menghadapi Lecce, Paulo Dybala baru diturunkan di babak kedua. Hal itu tentu berdasarkan kondisi pemain yang baru sembuh dari cedera.

Buntut hasil akhir Lecce vs AS Roma, kini Daniele De Rossi dkk berada di posisi 5 klasemen Liga Italia, poin 52.

Hasil Lecce vs AS Roma hanya berujung poin 1 imbas hasil hasil imbang di Stadio Via del mare.

 AS Roma meski diunggulkan dan banyak menguasai bola selalu kesulitan menembus pertahanan Lecce. Tercatat mereka hanya melepas 3 shots on target.

Pelatih AS Roma yakni Daniele De Rossi akan mendapatkan ujian yang sesungguhnya dalam laga beberapa pekan ke depan.

Mantan gelandang AS Roma ini telah bersinar di ruang ganti sejak mengambil alih Giallorossi pada bulan Januari, memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan liga pertamanya sebagai pelatih, hanya kalah dari Inter Milan dan bermain imbang dengan Fiorentina.

Kiprahnya telah membawa klub ini berada di tengah-tengah persaingan untuk finis di posisi empat besar dengan Bologna.

De Rossi juga tampil mengesankan di panggung Eropa yakni Liga Europa, membawa AS Roma ke perempat final setelah mengalahkan Feyenoord dengan agregat 6-4 di babak sistem gugur dan Brighton 4-1 di babak 16 besar.

Dari tanggal 6 April hingga 12 Mei, AS Roma akan menghadapi tim-tim kuat yaitu Lazio, AC Milan, Udinese, Bologna, Napoli, Juventus, dan Atalanta.

Sementara pertandingan melawan Rossoneri akan berlangsung di Liga Europa, sisanya adalah laga-laga di Liga Italia Serie A yang dapat menjadi penentu dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan tempat di Liga Champions.

Dengan De Rossi yang hanya memiliki beberapa bulan tersisa dalam kontraknya, AS Roma berencana untuk menawarkan kontrak jangka panjang baru untuk mantan gelandang tersebut, yang ingin menaruh kepercayaan kepadanya setelah penampilannya yang luar biasa di kursi kepelatihan.

5 pertandingan terakhir Lazio

27-02-24 Fiorentina 2-1 Lazio (Serie A)
02-03-24 Lazio 0-1 Milan (Serie A)
06-03-24 Bayern 3-0 Lazio (Liga Champions)
12-03-24 Lazio 1-2 Udinese (Serie A)
17-03-24 Frosinone 2-3 Lazio (Serie A).

5 pertandingan terakhir AS Roma
08-03-24 Roma 4-0 Brighton (Liga Europa)
11-03-24 Fiorentina 2-2 Roma (Serie A)
15-03-24 Brighton 1-0 Roma (Liga Europa)
18-03-24 Roma 1-0 Sassuolo (Serie A)

02-04-04 AS Roma 0-0 Lecce (Serie A)

Prediksi Susunan Pemain AS Roma vs Lazio :

AS ROMA (4-3-3): Svilar; Tasende, Ndicka , Mancini, Karsdorp ; Bove , Paredes, Cristante; Zalewski , Baldanzi , Lukaku

Pelatih: Danielle De Rossi

Lazio :

Lazio (3-4-2-1): Mandas; Gila, Romagnoli, Casale; Anderson, Guendouzi, Cataldi, Marusic; Luis Alberto, Zaccagni; Immobile.

Pelatih: Igor Tudor.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved