Berita Palangkaraya

Piton 4 Meter Berhasil Dievakuasi Usai Mangsa Ayam Warga Jalan Tangkuhis Km 6 Palangkaraya

Animal Rescue DPKP Kota Palangkaraya mengevakuasi ular piton sepanjang 4 meter yang mangsa ternak warga Jalan Tangkuhis Km 6 Tjilik Riwut

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Sucipto untuk Tribunkalteng.com
Proses evakuasi ular Piton sepanjang 4 meter di rumah warga oleh Damkar Kota Palangkaraya, Selasa (26/3/2024) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Kota Palangkaraya berhasil evakuasi ular piton sepanjang 4 meter yang mangsa ternak warga, Selasa (26/3/2024) malam.

Evakuasi berlangsung di Jalan Tangkuhis Km 6, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ular Piton berukuran besar tersebut diketahui masuk ke pekarangan rumah Kasmaji pada malam hari.

Koordinator Call Center 112 DPKP Kota Palangkaraya, Sucipto membenarkan evakuasi tersebut.

“Kita mendapatkan laporan dari warga, Bapak Kasmaji terkait adanya seekor ular di kandang ayam milik warga,” terangnya, Rabu (27/3/2024).

Petugas Damkar, bersama Satpol PP Palangkaraya pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

Benar saja, ular berada di dalam kandang dan telah memangsa ayam ternak dari pemilik rumah.

Petugas pun langsung mempersiapkan peralatan penangkap ular dan melakukan evakuasi secara hati-hati.

Tak perlu waktu lama, ular piton tersebut pun berhasil dievakuasi tanpa adanya kendala berkat pengalaman petugas.

“Usai berhasil dievakuasi, ular piton tersebut kita ukur dan diketahui memiliki panjang 4 meter atau sebesar paha orang dewasa, serta memiliki bobot belasan kilogram,” terang Sucipto.

Dirinya menjelaskan, bahwa ular piton tersebut pasalnya sudah sering memangsa ternak warga, namun saat hendak ditangkap berhasil lolos.

Koordinator Call Center 112 menjelaskan penyebab ular dapat masuk ke kawasan pemukiman masyarakat.

“Jadi penyababnya ialah rusaknya habitat ular tinggal, sehingga Piton mencari sarang baru dan menyerang hewan ternak milik warga,” terangnya.

Ular Piton tersebut kemudian dimasukan ke karung dan diikat dengan kencang agar tak bisa melarikan diri.

“Ular kita bawa ke Mako Damkar Palangkaraya lalu dilepasliarkan pada habitatnya yang jauh dari pemukiman masyarakat,” jelas Sucipto.

Dirinya pun menyampaikan bahwa jangan sesekali nekat mengevakuasi ular sendirian, tanpa mengeathui cara dan jenis ular.

“Jika ada ular masuk ke rumah atau di pekarangan rumah, segera laporkan dan jangan gegabah mengevakusi sendiri, karena sangat berbahaya jika tidak mengetahui cara dan jenis ular tersebut,” tutup Sucipto. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved