Liga Italia

Warisan Jose Mourinho di AS Roma Dilepas ke Inter Milan, Imbas Tak Masuk Skema De Rossi

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi melakukan perombakan demi sedikit dari skuad warisan Jose Mourinho saat ini

|
Editor: amirul yusuf
Tribunnews.com
Warisan Jose Mourinho di AS Roma Dilepas ke Inter Milan, Imbas Tak Masuk Skema De Rossi 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi melakukan perombakan demi sedikit dari skuad warisan Jose Mourinho saat ini.

Terbaru, AS Roma dikabarkan akan melepas bek veterannya yaitu Chris Smalling ke Inter Milan.

Hal tersebut disebabkan karena De Rossi tampak tidak membutuhkan jasa pemain asal Inggris tersebut.

Apalagi pemain warisan Jose Mourinho tersebut minim kontribusi karena cedera.

Baca juga: TRANSFER AS Roma Liga Italia: Smalling Dijual ke Klub Rival Ronaldo Liga Arab, Inter Milan Tergoda

Baca juga: Hasil Akhir Timnas U20 Indonesia vs China Leg 2, Skor Imbang di Menit Akhir Babak Kedua Malam ini

Baca juga: Pembuktian Bek Sayap AS Roma Demi Kontrak Baru, De Rossi Beri Jalan tak Pilih Zalewski atau Celik

AS Roma pun dengan senang hati melepas Chris Smalling ke tim rival yakni Inter Milan.

Dikarenakan Inter Milan disebut tertarik mengangkut bek tengah AS Roma, Chris Smalling.

Bagi Inter Milan, Chris Smalling adalah bek senior yang bisa menambah kekuatan pertahanan musim depan.

Ketertarikan Inter Milan terhadap Chris Smalling itu di sisi lain bisa menguntungkan AS Roma.

Hal itu karena AS Roma bisa melepas satu beban timnya pada akhir musim nanti.

Ya, Chris Smalling dianggap sebagai beban tim mengingat kontribusinya yang minim pada tahun ini.

Diketahui, bek tengah asal Inggris itu sudah lama menepi akibat cedera tendon.

Tercatat, eks Manchester United ini menghabiskan kurang lebih lima bulan di ruang perawatan.

Kondisi kebugaran Chris Smalling itu pun sempat memicu ketegangan di dalam tim terutama di era Jose Mourinho.

Parahnya, pemain 34 tahun ini kembali ke ruang perawatan usai mengalami cedera di pergelangan kaki.

Padahal, dia baru tiga kali turun di lapangan pada era Daniele De Rossi.

Situasi itu konon membuat AS Roma mempertimbangkan berpisah dengan Chris Smalling.

Kontrak Chris Smalling sejatinya masih berjalan sampai 2026 mendatang.

Namun dia bisa saja didepak dari Trigoria pada musim panas nanti akibat kondisi kebugarannya itu.

Terlepas dari kualitas sang pemain yang tidak dipungkiri cukup tangguh sebagai bek tengah, namun dibandingkan dengan kontribusinya yang minim, ide penjualan akan jadi opsi yang realistis.

Belum lagi, gaji 4 juta euro yang diterima Chris Smalling saat ini cukup membebani AS Roma dengan minimnya kontribusi sang pemain di lapangan.

Dengan begitu, AS Roma bisa memanfaatkan ketertarikan Inter Milan terhadap Chris Smalling.

Melansir La Gazzetta dello Sport, Inter Milan sedang mencari bek tengah anyar menyusul kasus rasisme Francesco Acerbi dan turunnya performa Stevan De Vrij.

Akan tetapi, tim asuhan Simone Inzaghi itu diprediksi tidak akan memiliki budget lebih untuk mendatangkan pemain muda nan berkualitas.

Solusinya, Nerazzurri akan mencari pemain yang murah meriah dengan pengalaman yang tinggi.

Sejauh ini ada tiga nama yang masuk radar Inter Milan, mereka adalah Chris Smalling, Min-jae Kim, dan Konstantinos Mavropanos.

Chris Smalling menjadi kandidat yang mungkin akan diprioritaskan Inter Milan saat ini.

Tidak hanya murah, Chris Smalling dikenal sebagai bek tengah yang piawai dengan formasi tiga pertahanan.

Kendati kondisi kebugarannya jadi masalah utama, hal itu tampaknya bukan jadi penghalang besar bagi Inter Milan.

Justru, tim asuhan Simone Inzaghi ini bisa meminta diskon besar-besaran dari AS Roma pada akhir musim nanti.

* Legenda AS Roma Harus Klarifikasi Gara-gara Kontroversi Dybala

Legenda AS Roma, Francesco Totti memberikan klarifikasi soal penyataannya terkait striker Giallorossi.

Komentar Totti menimbulkan pro kontra terkait kondisi Paulo Dybala di AS Roma.

Paulo Dybala memang tengah mengalami cedera dan dikenal sebagai kaki kaca bahkan jauh sebelum bergabung AS Roma di Liga Italia.

Dalam sebuah wawancara, Francesco Totti secara tidak langsung menyarankan AS Roma untuk melepas Paulo Dybala karena efek kaki kaca tersebut.

Semenjak bergabung pada 2022 silam, eks bomber Juventus ini menjelma sebagai pemain kunci dalam skuad asuhan Jose Mourinho ataupun era Daniele De Rossi.

Selama berseragam Giallorossi, Paulo Dybala tercatat telah mendulang total 32 gol dan 15 assist dari total 66 laga sejauh ini.

Namun begitu, moncernya performa Paulo Dybala di lapangan tidak dibarengi dengan kebugaran yang optimal.

Ya, Paulo Dybala dikenal sebagai pemain berkaki kaca atau rentan mengalami cedera.

Tahun lalu, striker 30 tahun ini melewatkan 12 laga bersama AS Roma akibat cedera.

Memasuki tahun kedua, Paulo Dybala juga telah melewatkan banyak pertandingan penting usai kebugarannya terganggu.

Kondisi itu menurut Francesco Totti patut jadi pertimbangan bagi AS Roma yang terus didesak memagari Paulo Dybala.

Diketahui, AS Roma memang didesak untuk segera memperpanjang kontrak Paulo Dybala.

Kendati kontraknya masih berjalan sampai 2025 mendatang, kompatriot Lionel Messi ini berpotensi angkat kaki pada akhir musim.

Hal itu karena klausul rilis Paulo Dybala senilai 13 juta euro cukup terjangkau bagi tim yang menginginkan tanda tangan sang pemain.

Akan tetapi, dibandingkan dengan kondisi fisik Paulo Dybala yang rawan cedera itu pula, Francesco Totti lebih menyarankan agar AS Roma melepas sang pemain.

"Jika saya seorang direktur, saya akan berpikir tentang pesepakbola yang memainkan 15 pertandingan dalam setahun," ungkap Francesco Totti.

"Jika saya mempunyai target penting dan salah satu pemain terbaik saya tersedia untuk sepertiga pertandingan, saya harus membuat penilaian.” lanjut dia.

Pernyataan itu pun sontak menuai beragam reaksi terutama dari para Romanisti.

Tidak sedikit dari Romanisti yang tak sependapat dengan legenda AS Roma.

Pasalnya, kehadiran Paulo Dybala di tengah-tengah skuad terbukti mampu memberikan dampak positif bagi permainan.

Tak mau omongannya jadi gorengan media, Francesco Totti pun mengklarifikasi pernyataannya itu.

Dalam wawancara bersama Sportmedia.com, mantan rekan satu tim Daniele De Rossi ini menegaskan jika pernyataannya itu hanyalah sudut pandangnya sebagai seorang penggemar.

Francesco Totti mengaku dirinya tidak bermaksud untuk menentang adanya Paulo Dybala di dalam skuad AS Roma.

“Saya bukan seorang eksekutif, saya adalah penggemar sepak bola dan Roma. Saya dapat mengatakan apa yang saya inginkan, seperti kebanyakan penggemar, saya mengatakan apa yang saya pikirkan," kata Totti.

"Saya mengungkapkan hal ini tetapi tidak untuk melawan Dybala. Saya selalu membelanya, dia adalah pemain terkuat Roma secara teknis.” imbuhnya.

“Bagi saya dia (Dybala) adalah pemain top, saya tidak pernah berbicara buruk tentang dia. Saya bilang kalau saya eksekutif saya akan memikirkannya, itu saja,"

"Jika mereka ingin membesar-besarkan masalah, baiklah, tapi saya tidak menentang Dybala. Saya adalah orang pertama yang mengundangnya ke Roma.” jelas legenda AS Roma.

Artikel ini telah diolah dari TribunKaltara.com dengan judul Inter Milan Tertarik Angkut Chris Smalling, Kesempatan AS Roma Lepas Beban Tim?, 

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved