De Rossi Disebut Seperti Sir Alex Ferguson Jelang AS Roma vs AC Milan di Liga Europa, Mourinho Usai

TRIBUNKALTENG.COM - Mantan bintang AS Roma dan Presiden federasi sepak bola Polandia Zibi Boniek percaya era Jose Mourinho harus ditutup dan Daniele De Rossi bisa menjadi 'Sir Alex Ferguson-nya Roma', namun AC Milan tetap menjadi favorit di perempat final Europa League.

Giallorossi semakin kuat sejak De Rossi mengambil alih kursi pelatih dari Jose Mourinho pada pertengahan Januari lalu, dengan bersaing di posisi empat besar klasemen Liga Italia Serie A dan berhasil mengalahkan Feyenoord serta Brighton di ajang Europa League.

"Saya pikir De Rossi tiba di waktu yang tepat, karena era Mourinho harus ditutup, sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan itu," kata Zibi Boneik kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya yakin bahwa Daniele De Rossi cerdas, bertalenta, termotivasi dan ini adalah kisah yang luar biasa bagi Roma. Dia adalah pemain mereka, kapten dan sekarang pelatih."

Baca juga: Pemain AS Roma Berjasa di Hasil Akhir Ekuador vs Italia, Pellegrini Bawa Azzurri Menang di Red Bull

Baca juga: Jelang Lecce vs AS Roma, Nasib Tammy Abraham, Rui Patricio, Spinazzola hingga Dybala di Liga Italia

Fakta bahwa De Rossi merupakan rekan setim dari beberapa pemain di skuat saat ini tak pelak lagi membantu hubungannya dengan mereka, terutama mereka yang mengalami friksi dengan Mourinho.

"Yang diperlukan hanyalah sedikit penyesuaian taktik dan hubungan baik dengan para pemain dan hasil-hasil penting pun segera datang. Sekarang kita harus melihat bagaimana cerita ini berakhir, saya pribadi berharap dia menjadi seperti Sir Alex Ferguson nya AS Roma dan bertahan selama bertahun-tahun."

Sebagaimana diketahui, Sir Alex Ferguson menjadi juru taktik Manchester United selama 27 tahun.

AS Roma adalah satu-satunya klub Italia yang diwakili De Rossi sebagai pemain, pergi ke Argentina dan Boca Juniors untuk bulan-bulan terakhir dalam kariernya ketika Giallorossi memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Akan ada derby Italia di perempat final Liga Europa antara rival Serie A, AS Roma dan Milan.

"Saya pikir AC Milan adalah favorit, tetapi Roma memiliki peluang dan bisa mencobanya," tambah Boniek.

"Akan sangat penting bagi mereka untuk menahan sisi kiri dengan Theo Hernandez dan Rafael Leao, karena jika Anda dapat menghentikan keduanya, maka itu akan menjadi pertandingan yang sangat seimbang. Saya yakin itu akan menjadi kunci dari pertandingan nanti." pungkasnya.

* Nasib Apes Rossoneri 

AS Roma sedikit diuntungkan jelang laga tandang ke markas AC Milan dalam leg perempatfinal Liga Europa atau Europa League pada 12 April mendatang.

Dua bek andalan AC Milan dipastikan absen saat menghadapi AS Roma di Liga Europa.

Dua pemain yang akan absen jelang AC Milan vs AS Roma di Liga Europa adalah Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu .

Diketahui, Fikayo Tomori mendapat sanksi larangan bermain akibat skorsing kartu kuning.

Sebagai salah satu bek tengah yang tangguh di dalam skuad AC Milan selama beberapa musim terakhir, Fikayo Tomori sangat dibutuhkan di lini belakang Rossoneri.

Pemain 26 tahun ini belum lama comeback usai berbulan-bulan menepi akibat cedera.

Namun, Tomori tidak akan tersedia untuk laga kontra AS Roma setelah mendapat kartu kuning ketiga di markas Slavia Praha.

Nantinya, Fikayo Tomori baru akan tersedia untuk leg kedua yang dijadwalkan berlangsung di Stadio Olimpico.

Berikutnya, Stefano Pioli tidak akan bisa mengandalkan Pierre Kalulu.

Bek tengah Rossoneri yang juga baru pulih dari cedera ini harus kembali ke ruang perawatan.

Melansir Calciomercato.com, Pierre Kalulu mengalami cedera dalam pertandingan AC Milan melawan Hellas Verona beberapa waktu lalu.

Dilaporkan, bek tengah asal Prancis ini ditarik keluar pada awal babak kedua.

Kalulu pun digantikan oleh Matteo Gabbia pada saat itu.

Menurut hasil pemeriksaan, Pierre Kalulu menderita cedera pada ligamen kolateral medial pada lutut kanannya.

Diprediksi, mantan pemain Lyon akan menepi selama 4-6 minggu ke depan.

Sehingga, Pierre Kalulu tidak akan tersedia untuk laga AC Milan kontra AS Roma termasuk laga tandang ke markas Fiorentina (31 Maret), Lecce (7 April), dan Sassuolo (14 April).

Laporan yang sama menambahkan, cedera Pierre Kalulu ini tidak mengharuskan sang pemain untuk naik ke meja operasi.

Bek tengah asal Prancis itu hanya perlu menjalani pemulihan secara konservatif seperti biasa.

Dengan absennya Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori, Stefano Pioli dituntut mengantisipasi kekosongan tersebut agar AC Milan tampil maksimal saat menjamu AS Roma.

(TRIBUN KALTENG)