Kaki Bengkak Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan Jelang Al Nassr vs Al Taee di Liga Arab Saudi

TRIBUNKALTENG.COM - Cristiano Ronaldo jadi sorotan di masa jeda Liga Arab Saudi jelang Al Nassr vs Al Taee pada Minggu (31/3/2024).

Cristiano Ronaldo viral di media sosial setelah unggahan memperlihatkan bagian kakinya.

Cristiano Ronaldo yang baru saja mencetak gol ke-50 untuk Al Nassr saat melawan Al Ahli, akhir pekan lalu, dipastikan absen memperkuat timnas Portugal saat melawan Swedia pada laga persahabatan, 21 Maret.

Cristiano Ronaldo merupakan salah satu dari delapan pemain yang absen melawan Swedia, termasuk Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Otavio, Ruben Neves, Vitinha dan Joao Felix.

Namun, Ronaldo dikabarkan bisa bermain saat melawan Slovenia pada 26 Maret.

Baca juga: Messi dan Cristiano Ronaldo di Daftar 10 Pencetak Gol Sepanjang Masa, Ada Pele hingga Josef Bican

Baca juga: Kabar Gembira Romanisti, Kepastian Tammy Abraham dan Smalling di AS Roma vs Lecce Liga Italia

Cristiano Ronaldo telah membuat 128 gol dalam 205 caps selama lebih dari 20 tahun membela Portugal.

Performa Ronaldo pun tetap mentereng setelah Roberto Martinez menempati kursi pelatih Portugal pada awal tahun lalu.

Sebanyak 10 gol dicetak Ronaldo dalam sembilan pertandingan Portugal di Kualifikasi Piala Eropa 2024.

Selecao das Quinas, julukan Portugal, lolos ke putaran final dengan meyakinkan karena menyapu bersih 10 pertandingannya.

Sementara itu Ronaldo juga hebat di level klub.

Mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus ini sukses membuat 30 gol dan 11 assist untuk Al Nassr, sekalipun gagal meloloskan timnya di Liga Champions Asia.

Meski demikian, ada desakan agar Cristiano Ronaldo tidak perlu banyak dilibatkan di Piala Eropa 2024.

Pemain terbaik dunia lima kali tersebut dianggap tidak dapat berbuat banyak di level internasional. Ronaldo toh hanya mencetak satu gol (penalti) dalam lima penampilan di Piala Dunia 2022, di mana Portugal tersingkir di perempatfinal.

Namun netizen tengah salah fokus dengan jempol kaki Cristiano Ronaldo yang bengkak dan kuku yang hitam.

Dikutip dari Caughtoffside, Ronaldo mengunggah sebuah foto melalui Instastory ketika sedang bersantai di Hotel St Regis, Arab Saudi.

Diketahui harga menginap di Hotel St Regis per malamnya mencapai 700 poundsterling atau sekitar 14 juta rupiah.

Dalam postingan tersebut terlihat Ronaldo sedang duduk berjemur dengan kaki selonjoran sambil mengenakan alat kesehatan berupa celana Erakulis di depan kolam renang.

Alat tersebut dirancang khusus untuk mempercepat pemulihan pasca-pertandingan. Ronaldo juga menambahkan keterangan singkat di tengah foto bertuliskan recharging atau mengisi ulang tenaga.

Namun, netizen salah fokus dengan jempol kaki Ronaldo yang bengkak dan kuku kakinya yang hitam.

Dikutip dari The Sun, banyak netizen yang mengomentari bentuk kaki pemain 39 tahun itu.

"Lihat kaki (Ronaldo), bayangkan rasa sakitnya setiap hari," tulis salah satu netizen.

"Setelah 22 tahun bermain sepak bola profesional, lihat kakinya. Dia pasti bangun dengan rasa sakit yang luar biasa setiap hari," tulis netizen lainnya.

Selain itu tidak sedikit netizen yang mengejek bentuk kaki Ronaldo

"Bentuk kaki ini lebih jelek daripada LeBron (James). Saya dengar dia juga sering memakai sepatu bola yang ketat," tulis salah satu netizen.

* Alasan Cristiano Ronaldo Dicoret Roberto Martinez

Kapten Al Nassr Cristiano Ronaldo dipastikan absen saat Portugal menghadapi Swedia ada Kamis, 21 Maret 2024 mendatang.

Cristiano Ronaldo pun telah dikeluarkan dari skuad Portugal dan tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan Selecao berikutnya.

Pelatih Timnas Portugal Roberto Martinez memberikan alasan kenapa tidak memilih top skor Al Nassr tersebut.

Cristiano Ronaldo masuk dalam daftar 32 pemain Martinez, tetapi dia bukan satu-satunya pemain yang mendapat istirahat dan melewatkan pertandingan melawan Swedia. 

Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Otavio, Ruben Neves, Vitinha, dan Joao Felix semuanya akan diistirahatkan.

Menurut ESPN (via GOAL), Ronaldo ditinggalkan untuk beristirahat saat berlibur bersama keluarganya di Arab Saudi.

Superstar Liga Pro Saudi ini sedang dalam masa jeda untuk pertandingan internasional, namun sebelumnya, legenda Portugal tersebut bermain hampir setiap menit sejak awal musim.

Sedangkan berdasarkan statistik, Portugal hanya kebobolan satu kali dari 10 pertandingan mereka pada tahun 2023.

Portugal telah memenangkan 10 pertandingan terakhir mereka.

Cristiano Ronaldo telah mencetak gol dalam enam dari sembilan pertandingan terakhirnya untuk Portugal.

Bisakah Portugal membangun tahun 2023 yang kuat?

Ini adalah kesempatan pertama bagi para penggemar untuk melihat Portugal beraksi pada tahun 2024, dan mereka berharap ini adalah awal yang baik untuk tahun ini karena Kejuaraan Eropa tinggal beberapa bulan lagi.

Ada alasan bagi Portugal untuk optimis menghadapi turnamen ini, karena mereka ingin merebut mahkota Eropa untuk kedua kalinya.

Portugal sempurna pada tahun 2023, memenangkan semua 10 pertandingan mereka di kualifikasi Kejuaraan Eropa.

Tentu saja, tingkat perlawanannya tidak setinggi yang seharusnya, tapi Anda hanya bisa mengalahkan apa yang ada di depan Anda.

Dan itu adalah cara yang bagus untuk membangun momentum menjelang tahun turnamen. Mereka berharap tidak ada gangguan setelah empat bulan berlalu, namun Portugal tidak akan mengetahuinya sampai pertemuan minggu depan.

Portugal juga memiliki grup yang menarik di Euro 2024, menghadapi Republik Ceko, Turki dan salah satu grupnya adalah Georgia, Luksemburg, Yunani atau Kazakhstan.

Baca juga: Lolos Liga Champions Penentu Dybala dan Mile Svilar Raih Kontrak Baru, Tammy Abraham Disiapkan

Tidak akan ada turnamen bagi Swedia musim panas ini karena mereka gagal lolos ke Euro 2024. Meskipun grup mereka sulit, banyak yang memperkirakan Swedia akan mendapatkan kembali lebih dari 10 poin yang mereka dapatkan. 

Selesai di bawah Belgia dan Austria, Swedia memenangkan 90 persen poin mereka di grup melawan Azerbaijan dan Estonia. Ada juga kekalahan 3-0 di tangan Azerbaijan.

Secara keseluruhan tahun lalu, Swedia kalah empat kali dari 10 pertandingan mereka, melanjutkan periode sulit mereka. Pada tahun 2022, Swedia menempati posisi terbawah grup UEFA Nations League, untuk memastikan degradasi kedua berturut-turut dalam kompetisi tersebut.

Akhir tahun ini, mereka akan mulai di Liga C, berharap bisa kembali ke jalurnya.

Portugal mencatatkan sembilan clean sheet dalam 10 pertandingan mereka tahun lalu, hanya terhenti saat menang 3-2 atas Slovakia pada bulan Oktober.

Namun mereka bangkit kembali setelah pertandingan itu, dengan tiga clean sheet berturut-turut untuk mengakhiri tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(TRIBUN KALTENG)