Jelang AS Roma vs AC Milan, Legenda Liga Italia Sentil Daniele De Rossi dan Stefano Pioli

28. Milan – 59 poin

32. Lazio – 54 poin

55. Fiorentina – 34 poin

Peringkat UEFA dihitung berdasarkan lima musim terakhir, jadi saat ini berkisar dari 2019-20 hingga 2023-24. Mulai 1 Juli 2024, tahun 2019-20 akan dikecualikan dan peringkatnya akan berubah.

Melihat perolehan poin sejauh ini dan menatap awal musim 2024-25, berikut perubahan peringkat UEFA untuk tim-tim Italia, mengingat empat tim yang masih tersisa bisa memperoleh lebih banyak poin :

5. Roma – 84 poin

9. Inter – 76 poin

19. Napoli – 61 poin

21. Milan – 59 poin

22. Juventus – 58 poin

26. Atalanta – 52 poin

30. Lazio – 50 poin

47. Fiorentina – 34 poin

Pasca tersingkirnya musim 2019-20, tim Italia yang paling banyak mendulang poin adalah Fiorentina dan Milan, mengingat pada musim tersebut mereka tidak mengumpulkan poin karena tidak mengikuti Liga Champions maupun Liga Europa.

Rossoneri, sebagai pengingat, bernegosiasi dengan UEFA untuk menyetujui pengecualian dari Liga Eropa setelah pelanggaran Financial Fair Play.

AC Milan dengan demikian akan menyalip Juventus di peringkat UEFA, sebuah skenario yang tidak pernah terjadi selama 10 tahun.

AC Milan tidak senang dengan hasil imbang dengan Roma

Jurnalis Sky Sport Italia Manuele Baiocchini telah membuat klaim bahwa AC Milan secara internal tidak senang dengan hasil imbang dengan Roma, karena mereka ingin menghindari bentrokan antar tim Italia.

Pengundian perempat final dan semifinal Liga Europa berlangsung sore ini di Nyon, dan oleh karena itu Milan menemukan jalur potensial mereka ke final di Dublin pada bulan Mei.

Mengingat tidak ada lagi hambatan dalam menarik tim dari negara yang sama dan unggulan telah dihapus, itu berarti Milan dapat menarik tim berikut ini: Liverpool, Bayer Leverkusen, West Ham, Benfica, Atalanta, Roma atau Marseille.

Milan menjadi tim pertama yang lolos dan mereka bermain imbang melawan rival domestiknya, Roma, yang telah mereka kalahkan dua kali musim ini, namun mereka menikmati kebangkitan setelah pemecatan Jose Mourinho dan penunjukan Daniele De Rossi sebagai juru kunci.

Menurut Baiocchini , para pemain dan anggota staf mengikuti pengundian secara langsung di Milanello setelah kembali dari Praha.

Jurnalis itu ditanya siapa yang ingin dihindari Milan, dan dia menjawab: 'Liverpool dan klub Italia'.

Di sisi lain, duta Milan Daniele Massaro tampaknya tidak terlalu terpengaruh dengan hasil tersebut, menegaskan bahwa Liga Europa merupakan 'tujuan utama' klub , meski ia memuji kerja De Rossi hingga saat ini.

( Tribunkalteng.com )