Berita Palangkaraya

Pencarian Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Diperluas Hingga ke Pelabuhan Tanjung Pinang Palangkaraya

Pencarian orang diduga tenggelam remaja 19 tahun diperluas oleh tim SAR Gabungan hingga ke Pelabuhan Tanjung Pinang Palangkaraya

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan B
Tim SAR gabungan lakukan penyisiran Sungai Kahayan cari korban tenggelam Pelajar SMK di Palangkaraya, Jumat (15/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pencarian korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan memasuki hari keenam, Jumat (15/3/2024).

Orang diduga tenggelam ialah Muhammad Arvan (19) seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palangkaraya.

Korban tenggelam, pada Minggu (10/3/2024) sore saat berenang bersama teman-temannya di kawasan Flamboyan Bawah, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas Palangkaraya, Muhammada Rizali mengatakan, terdapat penambahan posko pencarian pada hari keenam.

“Pada hari keenam, kita menambah posko bayangan di daerah Tanjung Pinang untuk memperluas area pencarian,” terangnya.

Pencarian pada hari pertama dan kelima dilakukan dari posko induk di kawasan Flamboyan Bawah hingga ke pelabuhan Beringin.

“Saat ini, kita memperluas dari Flamboyan Bawah hingga ke pelabuhan Tanjung Pinang pada pencarian hari keenam,” jelas Rizali.

Ia mengatakan, bahwa terdapat 2 regu yang dimaksimalkan pada pencarian hari keenam kali ini.

Selain itu, tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) akan melakukan pencarian dari Flamboyan Bawah hingga ke Pelabuhan Beringin.

Baca juga: Pencarian Hari Keempat Pelajar Tenggelam, Meski Puasa Tim SAR Gabungan Tetap Sisir Sungai Kahayan

Baca juga: Pelajar SMK di Palangkaraya Tenggelam, Saat Berenang Bersama Temannya di Sungai Kahayan

Baca juga: 3 Hari Pencarian, Pria Misterius Tenggelam di Sungai Cempaga Kotim Ditemukan Tim SAR Pagi Ini

“Untuk Basarnas Palangkaraya akan mencari dari Flamboyan Bawah hingga ke Pelabuhan Tanjung Pinang dan akan melakukan penyisiran di kawasan tersebut,” terangnya.

Korlap Basarnas mengatakan pencarian orang diduga tenggelam akan berlangsung hingga Sabtu 16 Maret 2024.

“Kendala yang dialami saat pencarian ialah arus air sungai Kahayan yang sangat deras membuat sulit proses pencarian,” terangnya.

Pencarian korban diduga tenggelam dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, sebelum waktu berbuka puasa.

“Kita berharap korban dapat segera muncul dan ditemukan sebelum pencarian selama 7 hari selesai,” tutup Muhammad Rizali. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved