Ramadhan 2024

Doa Mudik Bulan Ramadhan 2024 Minta Keselamatan Selama Perjalanan Jauh Lewat Darat, Air Maupun Udara

Inilah Doa Mudik Bulan Ramadhan 2024, cocok diamalkan agar selamat sampai tujuan, diberi kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan

Editor: amirul yusuf
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Inilah Doa Mudik Bulan Ramadhan 2024, cocok diamalkan agar selamat sampai tujuan, diberi kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah Doa Mudik Bulan Ramadhan 2024, cocok diamalkan agar selamat sampai tujuan, diberi kelancaran, dan keberkahan dalam perjalanan.

Tujuan dari doa ini adalah untuk menghadirkan rasa ketenangan dan kepercayaan kepada Allah dalam diri orang-orang yang melakukan perjalanan mudik, serta untuk mengingatkan agar mereka senantiasa berpegang pada nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bacaan doa dalam perjalanan mudik yang dapat diamalkan sesuai sunah Rasulullah SAW sebagai berikut.

Baca juga: Doa Mencari Rezeki di Bulan Ramadan, Cocok Diamalkan Agar Usaha Lancar dan Mendapat Berkah

Baca juga: Doa Sebelum Makan Sesuai Adab Islam, Dapat Dibaca Saat Waktu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2024

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim pada kitab al-Manasih, dari Abdullah bin Umar r.a., sesungguhnya Rasulullah SAW jika melakukan perjalanan dan telah menduduki untanya, beliau membaca takbir sebanyak tiga kali kemudian membaca:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Latin: Subhaanal ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wamaa kunnaa lahuu muqriniin, wa inna ilaa robbinaa lamunqolibuun.

Artinya: "Mahasuci Engkau, sungguh aku benar-benar telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan ampunan dosa-dosa kecuali Engkau."

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوَ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَأَطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ

Latin: Allahumma inna nas-aluka fii safarinaa haadzal birra wattaqwa wa minal amali maa tardlaa, allahumma hawwin 'alainaa safaranaa haadzaa wa athwi 'anna bu'dahu.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan kami, perjalanan yang dalam kebaikan dan ketakwaan, dan termasuk amal yang Engkau ridhoi, ya Allah permudahlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah atas kami yang jauh."

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالخَلِيْفَةُ فِي أَأَهْلِ ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ المَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allahumma anta shohibu fis safari wal khalifatu fii ahlii, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabbatil mandhari wa suual munqalabi fil maali wal ahli.

Artinya: "Ya Allah, Engkau menyertai dan pengganti keluarga dalam perjalanan, ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan ini dan buruknya pemandangan serta jeleknya tempat kembali pada keluarga dan hamba yang aku tinggalkan."

Ketika Rasulullah SAW kembali dari perjalanan, beliau juga membaca doa tersebut kemudian menambahkan dengan bacaan:

آيبُونَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

Latin: Aayibuuna taaibuuna 'aabiduuna lirabbinaa haamduun.

Artinya: "Orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menghamba kepada Tuhannya, mereka memuji."

Bacaan tersebut didasarkan pada riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat Abu Dawud, ditambah dengan penjelasan, "Rasulullah SAW bersama pasukannya, apabila menaiki tempat yang tinggi mereka bertakbir dan apabila turun mereka bertasbih."

Berikut doa naik kapal :

      بِسْمِ اللهِ مَجْرِيْهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ، وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِه

Bismillāhi majrēha wa mursāhā, inna rabbī laghafūrur raḥīm, (Hud ayat 41). Wa mā qadarullāha haqqa qadrih (Az-Zumar ayat 67).

Artinya: “Nuh berkata, ‘Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41). 

Doa Naik Kendaraan Darat :

Dilansir dari buku berjudul Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam karya Anshari Taslim, doa naik kendaraan darat yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana berikut.

Membaca takbir tiga kali,

اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ, اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab-latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar

Terjemahan: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Lalu dilanjutkan untuk membaca,

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلٰى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُوْنْ

Subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.

Terjemahan: "Mahasuci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan bagi kami tidak bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali."

 

Doa bepergian menggunakan pesawat terbang :

Berikut adalah doa naik pesawat dikutip dari Islam.co:

للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ،

اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا،

وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ

السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali".

Selain doa di atas, Surah Al-Ikhlas juga bisa dijadikan doa naik pesawat agar selamat:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

qul huwallāhu aḥad

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

allāhu-samad

Allah tempat meminta segala sesuatu.

lam yalid wa lam yụlad

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahụ kufuwan ahad

(TRIBUN KALTENG / TribunEvergreen )

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved