Perdana Dibuka Pasar Wadai Ramadhan di Murung Raya Antusias Diserbu Pembeli

TRIBUNKALTENG.COM, MURUNG RAYA – Pemerintah Kabupaten Murung Raya membuka kembali Pasar Wadai Ramadhan, yang selalu menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

Pada hari pertama atau perdana pembukaan Pasar Wadai Ramadhan yang terletak di depan Masjid Agung Al-Istiqlal Puruk Cahu, animo masyarakat cukup tinggi.

Terlihat hampir lapak dagang yang ada di tempat tersebut diserbu warga atau pembeli untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa, pada Selasa (11/3/2024).

Pasar Wadai Ramadhan pun dibuka secara resmi oleh tutur Pj Bupati Mura, Hermon

“Pasar Wadai Ramadhan ini hadir kembali untuk kita semua sebagai langkah Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalankan Ibadah puasa guna mempersiapkan menu buka puasa dan sahur,” tuturnya.

Pj Bupati Mura Hermon mengatakan, Pasar Wadai Ramadhan yang merupakan agenda rutin tahunan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam menyediakan menu berbuka puasa dan sahur.

“Pasar Wadai Ramadhan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk mengakomodasi para pedagang makanan dalam berusaha,” ucapnya.

Tampak Pasar Wadai Ramadhan ini disambut dengan baik oleh masyarakat karena menjadi wisata kuliner beragam masakan, kue dan minuman, pembeli bukan hanya warga beragama muslim tapi juga ada pembeli dari agama non-muslim yang datang berbelanja.

Kepala Diskop UKM Perindag Kabupaten Mura, Suria Siri dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Pasar Wadai Ramadhan ini akan berlangsung sampai 11 April 2024 mendatang.

“Sampai pada hari ini puluhan orang yang mendaftar atau berdagang di lapak Pasar Wadai Ramadhan ini,” kata Suria Siri.

Selain itu di lokasi yang sama Diskop UKM Perindag Kabupaten Mura menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg, dengan menyediakan 540 tabung dijual harga Rp 29.500.000 sesuai HET.

“Demikian juga hari ini kami bekerja sama dengan Bulog ada pasar pangan murah yang digelontorkan Bulog berupa beras, minyak goreng dan gula sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Bulog,” pungkas Suria Siri. (*)