Penyesalan De Rossi Terkait Jose Mourinho Jelang Brighton vs AS Roma di Liga Europa

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi ternyata menyimpan penyesalan terkait Jose Mourinho saat menjalani Liga Italia 2023 - 2024.

Hal tersebut diutarakan De Rossi jelang laga Brighton vs AS Roma dalam leg 2 babak 16 besar Liga Europa atau Europa League pada Jumat (15/3/2024).

AS Roma masih punya peluang besar untuk melaju ke babak perempat final Liga Europa 2023-2024.

Namun, De Rossi mengaku cukup menyesal harus menerapkan taktik lama milik Jose Mourinho untuk timnya.

Hal tersebut dikarenakan AS Roma hanya mampu meraih hasil imbang ketika harus bertamu ke markas Fiorentina.

Baca juga: Ancaman Tim Arteta Tersingkir Jelang Arsenal vs Porto di Liga Champions Dini Hari Nanti

Baca juga: Nasib Apes Inter Miami dan Al Nassr di Liga, Ada Faktor Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Daniele De Rossi menegaskan bahwa semua pemain AS Roma tampaknya sudah menolak untuk bermain dengan gaya Jose Mourinho.

Dikutip dari football-italia, Daniele De Rossi mengaku merubah taktik mereka ketika memasuki babak kedua.

Namun taktik pilihan Daniele De Rossi tersebut hanya mampu membawa AS Roma menyamakan kedudukan dari Fiorentina.

Padahal Daniele De Rossi merasa AS Roma masih bisa menang jika tetap menggunakan strategi miliknya.

"Setiap kali saya melihat tim berlari ke ruang kosong, saya mencoba menggerakan mereka ke belakang seperti sistem lama mereka beberapa tahun belakang. Saya ingat mereka sangat kesulitan untuk mencetak gol ketika bermain lima orang di belakang,"

"Bagaimanapun, mungkin mereka sudah menolak sistem itu sekarang, seperti tubuh dengan organ baru,"

"Saya merasa kita bisa menang ketika kita menyamakan kedudukan dan bisa menaiki arus untuk merubah keadaan, tapi penalti membiarkan kita tetap hidup," tutur Daniele De Rossi.

Gara-gara hasil imbang tersebut, saat ini AS Roma tertahan di peringkat lima dengan raihan 48 poin, tertinggal tiga poin dari Bologna di atas mereka.

Namun berkat catatan tersebut, Daniele De Rossi sejauh ini baru pernah merasakan satu kali kekalahan bersama AS Roma.

Oleh sebab itu Daniele De Rossi yang biasanya tidak suka dengan hasil imbang cukup menikmati hasil tersebut.

"Tidak kalah dalam laga seperti ini cukup penting, bukan hanya tentang poin, tapi tentang antusias yang kita bangung,"

"Saya biasanya tidak suka merayakan hasil imbang, tapi kita bisa bertahan melawan tim yang kuat di kandang mereka yang mungkin banyak tim sudah kalah," ucap De Rossi.

Dikutip dari football-italia, Daniele De Rossi mengaku merubah taktik mereka ketika memasuki babak kedua.

Namun taktik pilihan Daniele De Rossi tersebut hanya mampu membawa AS Roma menyamakan kedudukan dari Fiorentina.

Padahal Daniele De Rossi merasa AS Roma masih bisa menang jika tetap menggunakan strategi miliknya.

"Setiap kali saya melihat tim berlari ke ruang kosong, saya mencoba menggerakan mereka ke belakang seperti sistem lama mereka beberapa tahun belakang. Saya ingat mereka sangat kesulitan untuk mencetak gol ketika bermain lima orang di belakang,"

"Bagaimanapun, mungkin mereka sudah menolak sistem itu sekarang, seperti tubuh dengan organ baru,"

"Saya merasa kita bisa menang ketika kita menyamakan kedudukan dan bisa menaiki arus untuk merubah keadaan, tapi penalti membiarkan kita tetap hidup," tutur Daniele De Rossi.

Gara-gara hasil imbang tersebut, saat ini AS Roma tertahan di peringkat lima dengan raihan 48 poin, tertinggal tiga poin dari Bologna di atas mereka.

Namun berkat catatan tersebut, Daniele De Rossi sejauh ini baru pernah merasakan satu kali kekalahan bersama AS Roma.

Oleh sebab itu Daniele De Rossi yang biasanya tidak suka dengan hasil imbang cukup menikmati hasil tersebut.

"Tidak kalah dalam laga seperti ini cukup penting, bukan hanya tentang poin, tapi tentang antusias yang kita bangung,"

"Saya biasanya tidak suka merayakan hasil imbang, tapi kita bisa bertahan melawan tim yang kuat di kandang mereka yang mungkin banyak tim sudah kalah," ucap De Rossi.

Namun jika Daniele De Rossi bisa terus-terusan membantu AS Roma menaikkan performa mereka.

Tampaknya bakal ada peluang Daniele De Rossi tetap bertahan di AS Roma hingga musim depan.

* Transfer Lazio untuk Eks Striker AS Roma di Liga Italia

Galatasaray berencana untuk menjual Nicolo Zaniolo setelah ia kembali dari masa peminjaman di Aston Villa, dan Lazio dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan terhadap mantan pemain AS Roma tersebut.

Penyerang berusia 24 tahun asal Italia ini gagal tampil mengesankan selama bermain di Liga Inggris musim ini.

Nicolo Zaniolo hanya mampu mencetak dua gol dan tanpa asis dalam 985 menit penampilannya di 30 pertandingan. Meskipun ada opsi pembelian yang menyertai kepindahannya sebagai pemain pinjaman, ia diperkirakan tidak akan bertahan bersama the Villans.

Nicolo Zaniolo akan kembali ke Galatasaray pada musim panas, di mana ia dikontrak hingga Juni 2027, tetapi ia sangat ingin kembali ke Liga Italia Serie A setelah mengalami masa-masa sulit dan kepindahannya yang dipaksakan dari AS Roma pada Januari tahun lalu.

Calciomercato.com merinci bagaimana Galatasaray mengharapkan tawaran sekitar €20 juta untuk Nicolo Zaniolo di musim panas, dengan sejumlah klub Italia mengikuti perkembangan situasi menjelang bursa transfer.

Kemungkinan Aston Villa tidak akan mengaktifkan klausul pembelian dalam kesepakatan tersebut, dengan AS Roma berhak mendapatkan 20 persen dari penjualan. Hal ini membuat Zaniolo akan kembali ke Galatasaray, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kepindahannya ke Italia.

Juventus, AC Milan, Lazio dan Fiorentina semuanya tertarik untuk mendapatkan pemain berusia 24 tahun itu, yang kemungkinan besar dapat dikontrak dengan status pinjaman dengan opsi pembelian atau klausul kewajiban untuk membeli.

AC Milan memang tengah mempertimbangkan kedatangannya ke San Siro, asalkan peluang tersebut masih masuk akal secara finansial.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id

(TRIBUN KALTENG)