Liga 1 2023

Jelang PSIS Semarang vs Persis Solo Nasib Mahesa Jenar di Liga 1, Hasil Keputusan PT LIB Dinanti

Nasib Mahesa Jenar. Nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua musim 2023/2024 antara PSIS Semarang Vs Persis Solo belum menemui kejelasan.

Editor: Nia Kurniawan
Istimewa via Tribun Jateng
Momen Pemain PSIS Semarang berlatih di Stadion Jatidiri, Nasib Mahesa Jenar. Nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua musim 2023/2024 antara PSIS Semarang Vs Persis Solo belum menemui kejelasan. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar buruk Mahesa Jenar. Nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua musim 2023/2024 antara PSIS Semarang Vs Persis Solo belum menemui kejelasan.

Ya, duel Derbi Jateng jilid kedua PSIS Semarang vs Persis Solo tersebut seharusnya digelar pada Kamis, 14 Maret 2024.

Setelah beberapa waktu, pihak Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura memberikan jawaban atas permohonan yang dilayangkan oleh Panpel PSIS Semarang.

Sayangnya, jawaban kurang menggembirakan yang didapat.

Baca juga: Starting XI Line Up AS Roma Disusun De Rossi di Laga Brighton Leg 2 Liga Europa, Dybala Prioritas

Lagi-lagi, permohonan izin untuk dapat menggelar Derbi Jateng melawan Persis Solo, tak diperoleh.

Kini, pihak Panpel PSIS sudah pasrah dan menyerahkan segala keputusannya kepada pihak operator, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Laga itu terjadi dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-29 di markas PSIS Semarang.

Pada pertemuan pertama musim ini, PSIS Semarang kalah 0-2 dari Persis Solo.

Namun, nasib pertemuan kedua tim paling prestisius di Jawa Tengah tersebut masih belum menemui kejelasan.

Kabar tersebut dikonfirmasi dari statment resmi kubu PSIS Semarang pada Senin (11/3/2024).

PSIS Semarang awalnya mencari beberapa stadion alternatif sebagai venue derbi Jateng, karena Stadion Jatidiri Semarang yang masih dalam proses renovasi.

Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang sudah mencari beberapa kandidat stadion yang bakal menjadi venue.

Kandidat stadion alternatif dari kubu PSIS Semarang adalah Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Brawijaya (Kediri), dan Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan Madura).

Namun, Panpel PSIS Semarang belum berhasil mendapatkan izin untuk menggelar di stadion di atas.

Faktor yang mengganjal pelaksanaan Derbi Jateng jilid kedua adalah masalah keamanan untuk laga tersebut.

Khusus untuk Kota Surakarta, PSIS Semarang harus mengalah dengan PSS Sleman yang sudah mengantongi izin terlebih dahulu untuk menggelar laga kandang lawan Borneo FC pada 14 Februari 2024.

Hal ini dikonfirmasi dalam statmen resmi milik klub pada Minggu (10/3/2024).

"Panpel sudah mencoba berkomunikasi untuk persiapan pagelaran pertandingan lawan Persis Solo di berbagai lokasi dan belum membuahkan hasil," kata Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono seperti dilansir dari BolaSport.com, Senin (11/3/2024).

"Di antaranya di Magelang pihak keamanan tidak mengeluarkan rekomendasi karena dengan pertimbangan infrastruktur kurang memadai untuk laga bigmatch."

"Kemudian di Bantul, pemerintah kabupaten tidak memberikan rekomendasi penggunaan karena trauma terhadap laga big match saat Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya beberapa tahun silam."

"Kalau di Surakarta pada tanggal yang sama sudah dibooking PSS Sleman lebih awal."

"Kami juga sudah mencoba mengajukan perubahan jadwal menjadi tanggal 17 pihak pengelola menyetujui, namun pihak keamanan tidak merekomendasikan karena faktor keamanan."

"Dan kami direkomendasikan untuk mencari alternatif tempat lain."

"Kami juga ajukan Stadion Brawijaya Kediri, namun pihak keamanan merekomendasikan pertandingan tanpa penonton."

"Ini justru akan menyulitkan pertandingan di sana dengan menimbang beberapa macam risiko seperti masih dekatnya jarak Kediri ke Semarang dan Solo," ujarnya.

PSIS Semarang juga dikonfirmasi belum bisa menggunakan pilihan terakhir venue saat Derbi Jateng yaitu Stadion Gelora Bangkalan.

"Kami sudah menerima jawaban dari Bangkalan bahwa untuk pertandingan PSIS Semaarang Vs Persis Solo belum bisa digelar di sana."

"Kami disarankan untuk mencari alternatif lain atau pun ditunda seusai Ramadan apabila digelar di Bangkalan," kata Agung Buwono.

Karena itu, pihak PSIS Semarang secara resmi menyerahkan nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua ke operator kompetisi Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat nomor 065/PSIS-PANPEL/III/2024.

"Kami juga sudah mengirim surat ke PT LIB untuk menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan pertandingan PSIS Semarang Vs Persis Solo ke operator kompetisi mau digelar di mana dan kapan," tutup Agung.

Persiapan Venue laga pekan ke-29 antara PSIS Semarang melawan Persis Solo masih belum diputuskan.

Nasib tadion Jatidiri pada 14 Maret mendatang, stadion tersebut sudah tidak bisa digunakan karena dalam masa renovasi.

Kondisi tersebut membuat PSIS harus mencari markas baru untuk lanjutan Liga 1 musim ini.

Beberapa opsi yakni Stadion Bangkalan, Stadion Manahan, dan Stadion Moch Soebroto

Hingga saat ini belum ada titik terang di mana laga PSIS vs Persis akan digelar.

Apalagi, hingga saat ini masih belum ada informasi terkait perubahan jadwal laga tersebut.

Melihat waktu pertandingan yang sudah mepet, Persis berharap segera ada keputusan terkait masalah ini.

Apalagi, saat ini sudah masuk H-3 pertandingan dan mereka harus segera melakukan persiapan.

Diantaranya terkait akomodasi tim dan anggaran untuk laga tandang ini.

Mereka juga sudah bersurat ke PT LIB terkait masalah tersebut.

"Besar harapan Persis untuk kejelasan terkait venue bisa segera disampaikan secepatnya."

"Mengingat rencana anggaran biaya tandang sudah disusun sedari jauh hari dan Persis masih menganggarkan rencana anggaran biaya tandang untuk venue pertandingan di Semarang."

"Sebagaimana jadwal resmi yang dirilis dan disepakati oleh klub dari LIB hingga H-3 pertandingan," tulis di laman Persis.

Sementara itu, Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono menjelaskan, pihaknya sudah menyerahkan venue laga melawan Persis ke PT LIB selaku operator kompetisi.

Mereka siap menggelar laga tersebut sesuai dengan rekomendasi dari PT LIB.

"Kami semalam sudah menerima jawaban dari Bangkalan bahwa untuk pertandingan PSIS vs Persis belum bisa digelar di sana."

"Kami disarankan untuk mencari alternatif lain atau pun ditunda usai Ramadan apabila digelar di Bangkalan," kata Agung

"Kami juga sudah mengirim surat ke PT. LIB untuk menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan pertandingan PSIS vs Persis ke operator kompetisi mau digelar di mana dan kapan," ungkap Agus Buwono dalam rilis terbaru dari PSIS.

( Tribunkalteng.com / Tribunjateng)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved