Berita Kalsel
Profil Guru Zuhdi, Jelang Haul ke-4 Ulama Kalsel KH Zuhdiannor dan Suasana Masjid Jami Banjarmasin
Ini Profil KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi, ulama Kalimantan Selatan. Haul ke-4 digelar Kamis malam, 7 Februari 2024.
TRIBUNKALTENG.COM - Profil KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi, ulama Kalimantan Selatan. Haul ke-4 digelar Kamis malam, 7 Februari 2024.
Persiapan sekitar Masjid Jami Banjarmasin juga telah digelar, pun pihak Polresta Banjarmasin telah bersiap demi kegiatan Haul ke-4 Ulama Kalsel Guru Zuhdi atau KH Ahmad Zuhdiannor lancar.
Berikut kisah Guru Zuhdi atau KH Zuhdiannor yang dikenal dekat dengan tim Barito Putera ini.
Kisah Guru Zuhdi
Ramadhan ke-8 1441 H atau Sabtu (2/5/2020) ulama terkenal Kalimantan Selatan yang memiliki nama akrab Guru Zuhdi meninggal dunia.
KH Zuhdiannor adalah seorang ulama yang dicintai jemaahnya dan juga menjadi salah satu yang dihormati dan sering dimintai pendapatnya.
Melansir berbagai sumber, berikut profil dan fakta-fakta terkait Guru Zuhdi.
KH. Ahmad Zuhdiannor dilahirkan di Banjarmasin pada 10 Februari 1972 dari keluarga yang menekuni ilmu-ilmu agama seperti dikutip dari tulisan di ije7.blogspot.com Sabtu (2/5/2020).
Beliau merupakan putera dari H. Muhammad bin Jafri dan Hj. Zahidah binti KH. Asli.
Ayah beliau dikenal sebagai ulama yang cukup terkenal di Banjarmasin.
Sedangkan kakek beliau dari pihak Ibu, KH. Asli adalah tokoh ulama yang berdomisili di Alabio.
Keduanya nanti terlibat secara penuh dalam pendidikan Zuhdi kecil.
Beliau memiliki sembilan orang saudara.
Dua orang di antaranya sudah meninggal, sehingga ada tujuh orang yang masih hidup.
Nama-nama saudara beliau, Hj. Naqiah, Sa’aduddin, Jahratul Mahbubah, As’aduddin, Zulkifli, Najiah, Nashihah, dan Nafisah.
Pendidikan formal yang dijalani KH. Ahmad Zuhdiannor hanya sampai tingkat SD.
Setelah itu, beliau melanjutkan ke Pesantren Al-Falah, selama sekitar dua bulan, namun karena sakit kemudian berhenti.
Kemudian beliau belajar dari kakek beliau sendiri dari pihak ibu, KH. Asli selama satu tahun.
Bidang ilmu yang dipelajari di sana, yaitu Ilmu Tajwid, Fikih, Tashrif, Tauhid, Tasawuf.
Setelah satu tahun di Alabio, kemudian meneruskan mengaji dengan orang tuanya, belajar Tauhid, Fikih, Nahwu, Tasawuf.
Selama di Banjarmasin, beliau juga belajar dengan KH. Abd. Syukur Teluk Tiram, di sana dia belajar tasawuf, fikih, ushul fikih, Arudh.
Setelah meninggal KH. Abd. Syukur kemudian menambah lagi ilmu dengan KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul), dengan beliau belajar beberapa ilmu, terutama akhlak kurang lebih selama tujuh tahun.
Pengaruh Guru Sekumpul terhadap Guru Zuhdi sangat kuat.
Pada banyak hal beliau selalu merujuk kepada figur sang guru ini, seperti dalam hal tarekat, beliau mengikuti Tarekat Sammaniyah.
Bahkan dalam berpakaian pun ketika mengisi pengajian, beliau sangat mirip dengan ulama kharismatik asal Martapura ini, yakni baju putih dengan serban besar di kepala.
KH. Ahmad Zuhdiannor pernah mengajar selama sekitar dua tahun di Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru.
Aktivitas beliau sekarang ini yaitu membuka pengajian di Mesjid Jami pada Malam Ahad, pengajian di rumah Guru Zuhdi pada Malam Sabtu, pengajian di Teluk Dalam, Langgar Darul Iman malam kamis, dan pengajian di Sabilal Muhtadin pada malam Jum’at.
* Jadi Relawan BPK
Di sela-sela waktu memberi pengajian dalam beberapa majelis di Banjarmasin Abah Haji (Guru Zuhdi) jua menjadi anggota pemadam kebakaran.
Ia pernah beberapa kali terlibat dalam kegiatan pemadaman api yang menghanguskan rumah warga di Kota Banjarmasin.
Beberapa kisah lucu saat menjadi anggota pemadam, terkadang beliau sampaikan di depan jamaahnya, sebagai selingan.
* Dekat dengan Klub Sepak Bola Banua, Barito Putera
Tak hanya itu, Guru Zuhdi juga merupakan sosok yang dekat dan dihormati para petinggi klub sepak bola Kalimantan Selatan, Barito Putera.
Beberapa kali beliau terlibat acara-acara penting klub berjuluk Laskar Antasari tersebut mulai dari launching pemain dan jersey klub, kegiatan buka bersama, hingga acara-acara lainnya.
* Penyebab Meninggal Dunia
Kabar KH Zuhdiannor meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) memang begitu mengejutkan.
Beberapa waktu terakhir beliau memang dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sebelumnya, sehubungan banyaknya pertanyaan dari umat Islam, khususnya dari Provinsi Kalimantan Selatan tentang kesehatan Guru KH A Zuhdi, maka Anggota DPR RI Dapil Kalsel menyampaikan bahwa memang benar beliau sedang sakit dan sedang dilakukan perawatan secara intensif di RS Medistra Jakarta.
Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.
Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi, Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan dirinya untuk menyampaikan.
"Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan," ucap dia.
* Pelaksanaan Haul ke-4 Guru Zuhdi
Persiapan Haul Guru Zuhdi Polresta Banjarmasin turut lakukan pengamanan demi kelancaran acara.
Kepada BPost, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo menyebut ada 100 personil yang akan diturunkan dalam melakukan pengamanan berlangsungnya haul yang digelar pada Kamis malam, 7 Februari 2024.
“Kami bekerjasama dengan jajaran Dishub Kota Banjarmasin dan dibantu para relawan juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di simpang empat lampu merah Pasar Lama dan simpang tiga Jalan Surgi Mufti,” tutur Sabana melalui pesan whatsapp, Rabu (6/3/2024).
Selain itu, petugas kepolisian katanya juga ditempatkan di simpangan-simpangan sekitar Masjid Jami, seperti Jalan Sultan Adam dan Pasar Lama. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Orang nomor satu di Polresta Banjarmasin itu mengimbau saat hari pelaksanaan haul yakni dari Pukul 17.00 Wita hingga Pukul 22.00 Wita, kepada masyarakat yang akan melintas ke arah Masjid Jami agar mencari jalur alternatif lain.
“Baik mereka yang dari arah Pasar Lama, maupun dari simpang Surgi Mufti,” tuturnya.
Selain itu, jemaah yang berhadir pada acara haul juga diharapkan tertib dalam berlalu-lintas.
“Jangan lupa juga parkir di tempat yang sudah disiapkan panitia dan relawan. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran acara haul ini,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, di sepanjang Jalan Belakang Masjid Jami sudah terpasang tenda dari pintu masuk hingga menuju ke kubah ulama kharismatik Kalimantan Selatan.
Belum lagi di kawasan sekitarnya, seperti Jalan Antasan Kecil Timur, Jalan Malkon Temon, hingga simpang empat Pasar Lama terpasang spanduk ucapan selamat datang untuk para jemaah haul serta pernak-pernik lainnya untuk memeriahkan malam tersebut.
Ketua Majta Majelis Tabarruk Banjarmasin, Muhammad Nidauddin menyebut ada sembilan zona dan satu posko induk yang disiapkan panitia dalam pelaksanaan haul itu.
“Di tiap zona itu terdiri dari posko-posko yang diisi oleh para relawan haul untuk membantu para jemaah dalam melaksanakan haul,” katanya kepada BPost melalui panggilan aplikasi whatsapp, Rabu (6/3/2024).
Sementara posko induk sendiri katanya berada di wilayah Kelurahan Antasan Kecil Timur, dan mengkoordinir semua jemaah yang berada di lokasi haul.
Ia memprediksi jemaah haul yang datang akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Makanya kami semaksimal mungkin untuk bersiap. Kepada jemaah juga tetap mematuhi arahan dan imbauan dari para relawan haul,” tuturnya.
Pelaksanaan haul ulama yang akrab disapa Guru Zuhdi atau Abah Haji itu sendiri akan dimulai sesudah salat Maghrib berjamaah.
Ibadah salat Maghrib sendiri akan terbagi menjadi dua, yakni di halaman kubah Guru Zuhdi dan di Masjid Jami Banjarmasin.
Sementara area kubah kata Nidauddin akan dibuka pada acara inti, sesudah salat Maghrib dilaksanakan. Jemaah yang ingin mengikuti rangkaian haul di dalam kubah juga dipersilahkan untuk masuk.
Lebih lanjut terkait tamu VIP atau undangan, pihak keluarga tidak mengeluarkan undangan. Namun demikian jika ada para ulama atau para habib yang datang, maka akan diberikan akses sebagai upaya menghormati mereka.
“Begitu juga kalau ada pejabat. Mungkin akan dibantu juga supaya nyaman dalam mengikuti haul,” pungkasnya.
( Tribunkalteng.com / Banjarmasinpost)
Polresta Banjarmasin
Barito Putera
Guru Zuhdi
Kalimantan Selatan
Ulama Kalsel
Masjid Jami Banjarmasin
KH Zuhdiannor
KH Ahmad Zuhdiannor
PROFIL Universitas Lambung Mangkurat Kalsel, Hari ini Gedung Rektorat ULM Kebakaran |
![]() |
---|
Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Kini Disorot Buntut 16 Guru Besar ULM Diperiksa |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Kepala Terpenggal Pendulang Emas di Paramasan Banjar Kalsel |
![]() |
---|
HARTA Muhidin Rp 913 Miliar, Gubernur Kalsel ini Lantik Anak Jadi Komisaris |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Hari ini Terima Penghargaan Dari Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.