Euro 2024

Nasib Apes Pemain Setelah Dilatih De Rossi di AS Roma, Kepastian Baldanzi di Timnas Italia EURO 2024

Nasib apes tengah dialami Tommaso Baldanzi setelah pindah ke AS Roma dan dilatih Danielle de Rossi untuk EURO 2024

|
Editor: amirul yusuf
Twitter AS Roma
Nasib apes tengah dialami Tommaso Baldanzi setelah pindah ke AS Roma dan dilatih Danielle de Rossi untuk EURO 2024 

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib apes tengah dialami Tommaso Baldanzi setelah pindah ke AS Roma dan dilatih Danielle de Rossi.

Bagaimana tidak, Baldanzi terancam tidak masuk skuad Timnas  Italia untuk EURO 2024, mengingat minimnya waktu bertanding bersama AS Roma di Liga Italia Coppa Italia maupun Liga Europa.

Baldanzi berisiko kehilangan tempat di skuat Italia di Euro 2024 karena kurangnya waktu bermain setelah pindah ke AS Roma pada bulan Januari.

Sejak pindah, penyerang berusia 20 tahun itu hanya bermain selama 146 menit dalam enam pertandingan, dan hanya satu kali menjadi starter. Mempertimbangkan persaingannya di skuat Giallorossi, sulit untuk membayangkan dia menjadi pemain reguler tim utama sebelum akhir musim ini.

Baca juga: Jumlah Uang Investor Arab Demi Beli AC Milan, Senasib Klub Cristiano Ronaldo Al Nassr dan Newcastle

Baca juga: Sakit Kurnia Meiga Sedikit Terobati Pasca Cerai Dari Azhiera, Asa Eks Timnas Indonesia dan Arema

Kepindahan Baldanzi ke AS Roma dan pengurangan menit bermain yang terjadi setelahnya dapat secara serius menghambat peluangnya untuk mendapatkan panggilan ke tim nasional Italia asuhan Spalletti.

Padahal Baldanzi memiliki peluang setelah salah satu pemain utama Timnas Italia, Domenico Berardi mengalami cedera.

Domenico Berardi harus menjalani operasi untuk memperbaiki tendon Achilles-nya setelah mengalami cedera pada menit ke-58 saat Sassuolo kalah 1-0 dari Hellas Verona pada akhir pekan lalu, sebuah masalah yang membuatnya absen di Euro 2024 musim panas ini.

Spalletti berharap untuk memasukkan Berardi ke dalam skuat Italia, namun kini ia harus mencari opsi lain di sayap kanan.

Tetapi beberapa orang menyarankan agar Baldanzi diberi kesempatan, mengingat kinerjanya yang baik di Empoli, namun keadaan mungkin tidak seperti itu untuk pemain berusia 20 tahun itu.

Tommaso Baldanzi masih memiliki waktu untuk bisa memukau De Rossi agar diberikan menit bermain bersama AS Roma.

* PHK Besar-besaran AS Roma Imbas Rumor Penjualan Klub, Kepala Komunikasi Jadi Korban di Liga Italia

Para staff yang bekerja di klub Liga Italia Serie A, AS Roma tengah dilanda rasa was-was.

Bagaimana tidak, AS Roma dikabarkan telah melakukan pemutusan hak kerja (PHK) kepada sejumlah staff di sana.

Sebuah laporan dari La Repubblica edisi AS Roma via TMW merinci bagaimana Giallorossi berusaha keras untuk memangkas biaya demi menopang posisi keuangan mereka, dan CEO Souloukou telah bekerja keras dalam beberapa pekan terakhir.

Pemecatan mulai terjadi di AS Roma, dan korban terbaru adalah kepala komunikasi Luca Pietrafesa.

Hal ini tentu membuat staf klub mulai semakin cemas dengan masa depan mereka di ibu kota Italia.

Souloukou mengirimkan email kepada semua staf AS Roma pada hari Senin, berjudul 'Peran dan Tanggung Jawab', menanyakan tentang pekerjaan mereka di klub dengan kuesioner dan meminta CV mereka.

Beberapa staf khawatir bahwa respons yang buruk dapat mengakhiri masa kerja mereka di AS Roma.

Rumor menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan menjelang kemungkinan penjualan klub, namun Souloukou membantah klaim tersebut saat berbicara kemarin, dengan mengatakan: "Rumor yang tidak berdasar, keluarga Friedkins ingin bertahan untuk membuat klub berkembang." pungkasnya.

* Reaksi Bos Daniele De Rossi

Heboh rumor penjualan AS Roma ke investor Arab Saudi memantik klarifikasi pimpinan klub Daniele De Rossi.

CEO AS Roma, Lina Souloukou, menanggapi beberapa rumor yang beredar baru-baru ini yang mengaitkan klub ibu kota dengan potensi pengambilalihan kepemilikan dari Arab Saudi.

Dalam acara Business of Football Live, Souloukou menyambung sambungan telepon dan mengklarifikasi soal rumor AS Roma ini.

"Sebelum berbicara tentang Arab Saudi, saya ingin mengklarifikasi bahwa ada rumor tentang penjualan klub yang tidak memiliki dasar."

"Roma adalah milik keluarga Friedkin yang memiliki komitmen dan visi besar untuk masa depan klub dan mereka ingin bertahan untuk membuat klub semakin berkembang."

"Saya ingin mengatakan bahwa kami sangat senang mendapatkan sponsor ini [Riyadh Season] yang merupakan salah satu acara terbesar di dunia. Kami juga memainkan pertandingan persahabatan di sana. "

"Saya pikir sangat menggelikan untuk menyalahkan Arab Saudi, mereka hanya ingin mengangkat wilayah mereka. Kombinasi antar wilayah ini juga pernah terjadi di masa lalu dengan MLS dan Tiongkok."

Sebelumnya, dihebohkan kabar bahwa Pemilik AS Roma dilaporkan sedang menegosiasikan kemungkinan penjualan klub tersebut kepada investor di Arab Saudi.

La Repubblica merinci bagaimana pertemuan yang melibatkan kepala departemen hukum Giallorossi diadakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Selasa.

Berbagai topik dibicarakan, termasuk sponsorship Riyadh Season, namun perbincangannya lebih mendalam.

Eric Williamson, tangan kanan pemilik AS Roma, Friedkins dan anggota dewan Roma, melakukan perjalanan dari Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Dia menyarankan sesuatu yang berskala lebih besar sedang dibahas.

Dua kelompok berbeda tertarik membeli AS Roma dari Dan Friedkin.

Mereka adalah Dana Investasi Publik milik pemerintah Arab Saudi , yang sudah memiliki Newcastle United, dan investor swasta Turki Alalshikh, yang merupakan penasihat kerajaan dan presiden Otoritas Hiburan Umum.

Pada tahap ini, Friedkins berharap untuk menjalin kemitraan dengan salah satu dari dua grup Saudi dan ingin tetap mengendalikan AS Roma.

Namun baik PIF dan Alalshikh menginginkan 100 persen saham klub, menyiapkan tawaran sekitar €900 juta plus € 300m terkait dengan pembangunan stadion baru.

Segalanya masih dalam tahap awal, tetapi pembaruan diharapkan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved