Pemukulan Bocah SD di Palangkaraya
Orang Tua Murid Pemukul Bocah Kelas 1 SD Ngaku Emosi dan Minta Maaf, Upaya Mediasi dari Kepsek Buntu
Pemukulan terhadap bocah kelas 1 SD di Palangkaraya terjadi di dalam ruang kelas salah satu sekolah dasar atau SD di Jalan RTA Milono Palangkaraya.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Aksi pemukulan terhadap bocah kelas 1 SD di Palangkaraya terjadi di dalam ruang kelas salah satu sekolah dasar atau SD di Jalan RTA Milono, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Informasi terhimpun menyebutkan, kejadian pemukulan bocah kelas 1 SD di Palangkaraya tersebut sudah berusaha didamaikan, namun mengalami jalan buntu.
Pihak sekolah mengaku sudah berusaha memediasi orang tua murid yang diduga memukul bocah kelas 1 SD berusia 7 tahun hingga hidungnya berdarah, pada Senin (4/3/2024) tersebut dan orang tua korban, namun mengalami jalan buntu.
Kepala Sekolah, MZ mengatakan pihak sekolah pasca kejadian pemukulan korban oleh orang tua murid, langsung ditindaklanjuti untuk dimediasi.
“Pihak sekolah sudah mempertemukan korban dan orang tuanya dengan orang tua murid tersebut. Pasalnya kejadian tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi pada lingkungan sekolah,” ujar Kepala Sekolah.
Dirinya mengatakan bahwa pihak sekolah sudah berusaha agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Diduga pelaku pemukulan juga merasa menyesal dan khilaf karena tak dapat menahan amarahnya, yang mana anaknya mengadu diduga dicekik oleh korban,” ungkap Kepala Sekolah.
Anak diduga pelaku pun menangis dan mengadukan kepada orang tuanya, akibat emosi diduga pelaku pun memukul korban hingga hidungnya berdarah.
Bahkan pihak orang tua murid yang diduga memukul bocah kelas 1 SD tersebut mengatakan akan menyanggupi apa yang diminta oleh pihak korban, namun keluarga korban tidak terima.
“Kami pihak sekolah tidak bisa memaksakan hal tersebut dan menyerahkan pada pihak keluarga kelanjutannya seperti apa nantinya,” ungkap Kepala Sekolah.
Baca juga: Orang Tua Korban Pemukulan Bocah Kelas 1 SD di Palangkaraya, Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi
Ia mengatakan dari pihak sekolah tentu ingin diselesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, kalau memang tidak parah bisa diobati ke rumah sakit hingga sembuh.
Namun karena permintaan pihak keluarga akan dilanjutkan dengan proses hukum, sekolah pun tidak bisa berbuat apa-apa.
“Kami tidak bisa mengganggu apa yang menjadi keputusan keluarga korban, karena kejadian di sekolah maka harus diselesaikan di sekolah. Tapi kami serahkan kepada pihak keluarga korban,” tutup Kepala Sekolah, MZ. (*)
| Anggota Dewan Kota Palangkaraya Soroti, Dugaan Tindak Kekerasan Terhadap Bocah Kelas 1 SD |
|
|---|
| Psikolog Sebut, Kondisi Bocah Kelas 1 SD di Palangkaraya Korban Kekerasan Membaik dan Boleh Sekolah |
|
|---|
| DALDUKKBP3APM Palangkaraya Beri Pendampingan Prikologis, Bocah Kelas 1 SD Korban Kekerasan |
|
|---|
| Orang Tua Korban Pemukulan Bocah Kelas 1 SD di Palangkaraya, Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi |
|
|---|
| Viral, Orang Tua Murid di Palangkaraya Diduga Pukul Bocah Kelas 1 SD, Hidung Berdarah dan Trauma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/aksin-pemukulan-bocah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.