Liga Voli Korea

Red Sparks dan Megawati Berpeluang Juara Liga Voli Korea Selatan, Cek Sistem Kompetisi V League

Megawati Hangestri masih memiliki peluang menjadi pemain Indonesia pertama yang mampu membawa tim bola voli Korea Selatan.

Editor: Haryanto
Instagram Red Sparks/@red__sparks
Pemain voli Red Sparks, Megawati Hangestri melepaskan smash saat melawan Pink Spiders dalam lanjutan Liga Voli Korea 2023. 

TRIBUNKALTENG.COM - Megawati Hangestri masih memiliki peluang menjadi pemain Indonesia pertama yang mampu membawa tim bola voli Korea Selatan atau V League menjadi juara.

Red Sparks tim yang dibela Megawati Hangestri terbuka lebar untuk lolos ke playoff semifinal V League 2023/2024.

Hingga pekan ke-32, Red Sparks punya kans besar mengamankan tiket posisi ketiga Klasemen V League.

Pada musim ini, penentuan juara Liga Voli Korea Selatan sepertinya hanya diikuti tim peringkat 1-3.

Baca juga: Jelang Hyundai vs Red Sparks, Ujian Sesungguhnya Tim Megawati Duel Pemuncak Klasemen V League

Lalu, lalu bagaimana sebenarnya sistem kompetisi Liga Voli Korea Selatan?

Sistem kompetisi Liga Voli Korea Selatan pada musim 2023/2024 diikuti tujuh tim.

Red Sparks, Pink Spiders, Gimcheon Hi-pass juara bertahan, Hyundai Hillstate, IBK Altos, GS Caltex, dan Ai Peppers.

Setiap tim akan menjalani masing-masing 36 pertandingan sepanjang kompetisi.

Jumlah pertandingan itu terbagi menjadi enam putaran.

Setiap putaran masing-masing tim akan menjalani enam pertandingan dengan sistem kandang, dan tandang.

Sistem kompetisi Liga Voli Korea Selatan untuk menentukan juara akan menjalani babak play-off.

Peringkat dengan posisi 1-4 atau 1-3 di akhir kompetisi akan menjalani babak play-off.

Bedanya, play-off diikuti peringkat 1-4 jika perbedaan poin tim di posisi 3-4 hanya berjarak tiga angka di akhir Klasemen V League.

Baca juga: Klasemen V League Terbaru usai 5 Kemenangan Beruntun Red Sparks, Tim Megawati Tak Terkejar

Jika selisih poin lebih dari tiga pada posisi 3-4, maka play-off hanya akan diikuti tim dengan peringkat 1-3.

Play-off yang diikuti peringkat 1-4, tim posisi pertama langsung lolos ke final.

Lalu, tim posisi dua akan menjalani play-off semifinal.

Sedangkan, tim peringkat 3-4 menjalani play-off perempat final.

Pemenang play-off perempat final akan melawan tim di posisi kedua untuk melakoni play-off semifinal.

Pemenang play-off semifinal lolos final untuk melawan tim peringkat pertama untuk penentuan juara.

Jika hanya tim peringkat 1-3 maka hanay ada play-off semifinal tim posisi 2 vs 3.

Pemenangnya akan lolos ke final melawan tim posisi pertama.

Posisi tim Megawati Hangestri, Red Sparks saat ini ada di peringkat ketiga.

Red Sparks sudah mengemas 56 angka yang berjarak delapan angka dari tim peringkat keemapt GS caltex.

Kompetisi Liga Voli Korea Selatan menyisakan empat pertandingan.

Red Sparks berpeluang besar langsung menjalani babak playoff semifinal.

Namun, ujian sesungguhnya Megawati Hangestri dan rekannya saat menjalani pekan ke-33.

Red Sparks akan menghadapi tim pemuncak Klasemen V League.

Baca juga: Kalender 2024 Ramadhan 1445 H, Nasib Puasa Megawati Efek Jadwal Red Sparks di Liga Voli Korea

Jika mulus, laga ini juga sekaligus menjadi pemanasan seandainya Red Sparks mampu memenangkan babak playoff.

Pada kompetisi Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks tercatat pernah tiga kali menjadi juara.

Raihan itu menyamai perolehan juara yang didapat IBK Altos, dan GS Caltex.

Red Sparks pernah juara Liga Voli Korea Selatan pada musim 2005, 2009/2010, dan 2011/2012.

Sedangkan, juara terbanyak diraih Pink Spiders dengan empat kali.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved