Peringatan AS Roma untuk Brighton di Liga Europa, De Rossi Singgung Paulo Dybala

TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma memberikan peringatan kepada wakil Liga Inggris, Brighton jelang bertemu di Liga Europa.

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi optimis timnya bisa melewati Brighton berbekal penampilan Paulo Dybala yang baru saja mencetak hat-tricknya saat mengalahkan Torino di Liga Italia.

Performa luar biasa De Rossi terus berlanjut sejak menggantikan Jose Mourinho.

Apalagi AS Roma berhasil mencapai babak 16 besar Liga Europa setelah kemenangan adu penalti atas Feyenoord.

Sang pelatih membuat beberapa perubahan dari pertandingan hari Kamis, terutama dengan formasi 3-5-2.

Baca juga: Jaminan Daniele De Rossi Jaga Houssem Aouar di AS Roma, Laga Lawan Torino Jadi Pembuktian

Baca juga: Tammy Abraham Sembuh, AS Roma Bisa Dapat Durian Runtuh dari Pertukaran Pemain di Liga Italia

"Di satu sisi, saya suka menang ketika Anda menderita sampai akhir, tetapi di sisi lain kami harus mematikan pertandingan seperti ini lebih awal, karena Torino akan menekan Anda tanpa henti."

Adalah Dybala yang menjadi berita utama dan membawa pulang bola, melengkapi hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Torino.

"Babak pertama berjalan seimbang, karena Torino menyulitkan AS Roma, kami tahu ini akan sulit setelah bermain selama 120 menit setelah di Liga Europa,"

AS Roma telah memenangkan semua kecuali satu pertandingan Serie A di bawah asuhan De Rossi, namun tema yang konsisten adalah mereka kebobolan banyak gol.

Jika Anda menganalisis semua gol, Anda akan melihat bahwa selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk menghindarinya, namun bayangkan betapa membosankannya jika semua pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

"Inilah yang dilakukan oleh para pemain hebat, mereka mencetak gol-gol seperti ini. Pada gol kedua, kami bisa menghentikan bola yang datang dari garis pertahanan dengan konsentrasi yang lebih besar, namun kami sedang mengusahakannya."

De Rossi telah menggunakan formasi 4-3-3 sejak menggantikan Mourinho, namun untuk pertama kalinya menggunakan formasi 3-5-2 pada malam ini.

"Kami membangun serangan dari belakang dengan empat pemain belakang untuk menarik bek sayap Torino dan menciptakan ruang. Saya telah meminta Mancini, Smalling dan Ndicka untuk melakukan hal yang sama dan mereka melakukannya dengan baik.

"Cedera Smalling juga harus ditangani secara emosional. Ia adalah seorang anak yang luar biasa dan seorang profesional hebat yang sangat ingin kembali ke lapangan. Dia bermain dengan baik dan sejujurnya saya tidak menyangka dia bisa bertahan selama yang dia lakukan hari ini.

"Saya juga sangat menyukai Lukaku yang masuk dan melakukan apa yang dia lakukan. Azmoun juga bermain bagus, tetapi pada saat itu saya membutuhkan striker seperti Romelu yang bisa menahan bola."

Hasil ini membuat Roma hanya terpaut empat poin dari peringkat empat dan berada dalam posisi yang bagus untuk mendapatkan tempat di Champions League.

AS Roma akan menghadapi Brighton and Hove Albion yang dilatih Roberto De Zerbi di babak 16 besar Europa League, jadi apa yang diharapkan De Rossi?

"Ini adalah tim yang kuat dan seimbang dengan pelatih yang tetap menjadi salah satu yang terbaik. Namun, AS Roma tidak perlu takut, karena kami sama kuatnya.

"Mungkin beberapa pertandingan lebih mudah dipersiapkan daripada yang lain dan Brighton mungkin membuat saya tidak bisa tidur, tetapi kami harus menemukan solusi yang tepat.

"Saya tidak yakin Roberto juga sangat senang dengan hasil imbang ini. Kami bergaul dengan baik dan kami berbicara di hari pertama, tetapi hanya itu. Saya selalu mencoba untuk meniru yang terbaik dan dia adalah salah satu yang terbaik."

"Mungkin beberapa pertandingan lebih mudah dipersiapkan daripada yang lain dan Brighton mungkin membuat saya tidak bisa tidur beberapa malam, tetapi kami harus menemukan solusi yang tepat.

"Saya ragu Roberto juga sangat senang dengan hasil imbang tersebut. Kami bergaul dengan baik dan kami berbicara di hari pertama, tetapi hanya itu. Saya selalu mencoba meniru yang terbaik dan dia adalah salah satu yang terbaik."

* Favorit De Rossi Sebagai Pengganti Rui Patricio di AS Roma

AS Roma saat ini dikabarkan sedang memantau sejumlah pemain yang dapat menggantikan Rui Patricio di bursa musim panas nanti.

Sang kiper veteran diperkirakan akan meninggalkan AS Roma setelah masa kontraknya selama tiga tahun bersama Giallorossi berakhir.

Bergabung sejak 2021 silam, Rui Patricio menjelma sebagai kiper utama AS Roma.

Namun, selama satu tahun terakhir musim kejayaan eks Sporting CP ini seperti sudah berakhir.

Performa Rui Patricio cenderung menurun dan tidak jarang mengecewakan AS Roma.

Seperti contoh di beberapa pertandingan krusial, pemain 35 tahun ini kerap melakukan blunder yang fatal.

Misalnya pada laga kontra Inter Milan kemarin, AS Roma yang sudah unggul 2-1 di babak pertama justru kebobolan tiga gol usai jeda turun minum.

Meski tidak dipungkiri bahwa performa skuad Inter Milan cukup gacor pada malam itu, Rui Patricio tetap dianggap kurang tanggap untuk mengantisipasi tembakan lawan.

Tak cuma itu, Rui Patricio juga mendapat sorotan tajam di pertandingan AS Roma kontra Salernitana beberapa waktu lalu.

Diketahui, AS Roma gagal mencatatkan cleansheet padahal mereka sudah unggul 2-0 dari tuan rumah.

Rui Patricio kebobolan gol di pertengahan babak kedua yang membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk AS Roma.

Kendati pada akhirnya AS Roma mengantongi tiga poin, kemenangan Giallorossi saat itu bak berkurang manisnya.

Kesalahan-kesalahan kecil namun berulang itu lah yang membuat AS Roma konon enggan menawarkan kontrak anyar kepada Rui Patricio.

Keluarnya Rui Patricio akan memaksa AS Roma untuk mencari penggantinya dalam skuad asuhan Daniele De Rossi.

Dilansir Tribun Kalteng dari calciomercato.com, pelatih AS Roma Daniele De Rossi memprioritaskan nama-nama seperti Alex Meret (Napoli) dan Wladimiro Falcone (Lecce) untuk posisi tersebut, sementara masa depan Mile Svilar masih belum jelas.

(TRIBUN KALTENG)