Liga Italia

Janji Alegri Sebelum Dipecat Juventus, Perbaiki Lini Belakang Bapuk Si Nyonya Tua di Liga Italia

Hasil minor yang diraih Juventus di Liga Italia membuat posisi sang pelatih, Massimiliano Allegri semakin terancam

Editor: amirul yusuf
Instagram Juventus
Hasil minor yang diraih Juventus di Liga Italia membuat posisi sang pelatih, Massimiliano Allegri semakin terancam 

TRIBUNKALTENG.COM - Hasil minor yang diraih Juventus di Liga Italia membuat posisi sang pelatih, Massimiliano Allegri semakin terancam.

Terbaru, Dusan Vlahovic dkk hanya mampu meraih satu poin di kandang Hellas Verona dalam lanjutan Liga Italia.

Juventus bermain sama kuat 2-2 saat menyambangi markas Verona pada Minggu (18/2/2-24) dinihari WIB.

Hasil di Liga Italia ini jadi rentetan yang diraih Juventus bersama Allegri.

Setelah diimbang AC Monza, lalu kalah dari Inter Milan dan Udinese, Juventus kini masih belum mampu mengakhiri puasa kemenangan.

Baca juga: Harga Tak Masuk Akal Pengganti Carlos Fortes Buat PSIS Semarang Mundur, Alternatif Gilbert di Liga 1

Baca juga: Kebingungan Giroud Antara AC Milan dan MLS, Angka 700 di Liga Italia Jadi Momen Spesial

Saat ini, Juventus berada di urutan kedua dengan raihan 54 poin, berselisih dua angka dari AC Milan yang membuntutinya.

Selelah laga selesai melawan Verona, pelatih Juventus yakni Massimiliano Allegri buka suara.

Menurutnya, lini pertahanan yang bapuk dari Bianconeri menjadi alasan utama gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir.

“Akhir-akhir ini kami merasa lawan bisa mencetak gol setiap kali mereka menyerang dan itu tidak baik."

“Ini bukan soal sistem, Anda perlu berlari keras dan bekerja sebagai tim dalam sepak bola, namun saat ini kami terlalu memaksakan diri dan memudahkan lawan," ucap Allegri dikutip dari Football Italia.

"Dengan pertandingan ini, kami harus menghilangkan kekecewaan yang kami rasakan saat melawan Empoli, Inter, dan Udinese," tambahnya.

Allegri akan berupaya untuk memperbaiki lini belakang yang mudah kebobolan.

"Kami perlu mengatur ulang ide-ide kami, menetapkan tujuan dan berhenti kebobolan dengan mudah."

“Sepak bola adalah olahraga yang pembangunannya membutuhkan waktu lama dan semuanya bisa dihancurkan dalam sekejap."

"Jadi kita perlu menata kembali ide-ide kita," ucap pelatih Juventus itu.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved