Liga Inggris

Nasib Apes Pelatih Liga Inggris Setelah Hadapi Chelsea, Terancam Jadi Pengangguran

Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson terancam jadi pengangguran setelah Crystal Palace takluk 1-3 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris

Editor: amirul yusuf
Twitter @chelseafc
Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson terancam jadi pengangguran setelah Crystal Palace takluk 1-3 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson terancam jadi pengangguran.

Kabar tersebut muncul setelah Crystal Palace takluk 1-3 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris pada Selasa (13/2/2024).

Buntut kekalahan dari Chelsea, nasib Roy Hodgson sedang dievaluasi oleh tim berjuluk The Eagles.

Baca juga: Beckham dan Inter Miami Cemas, Messi Digoda Efek Nafsu Emiliano Martinez di Olimpiade 2024 Paris

Baca juga: Berapa Biaya Akad Nikah di Masjidil Haram?, Cek Persyaratan yang Harus Dimiliki Calon Pengantin

Menurut laporan terbaru BBC, eks pelatih Timnas Inggris periode 2012 -2016 ini akan segera angkat dari Selhurst Park.

Salah satu penyebab pelatih berusia 76 tahun itu dipecat karena performa Crystal Palace mengalami penurunan.

Roy Hodgson
Roy Hodgson ((JUSTIN TALLIS/AFP))

Roy Hodgson pada Liga Inggris musim ini telah memimpin 24 pertandingan.

Hasilnya, Roy Hodgson cuma mempersembahkan 6 kemenangan. Sisanya The Eagles meraih 6 imbang dan 12 kekalahan.

Performa inkonsisten ini membuat Crystal Palace berada di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Jordan Ayew dkk tercecer posisi 15 dengan 24 poin, atau cuma unggul 5 angka dari Everton yang menempati zona degradasi urutan 18.

Mengenai pengganti Roy Hodgson, Crystal Palace mempertimbangkan Oliver Glasner yang terakhir bekerja untuk Eintracht Frankfurt.

Patut ditunggu bagaimana keputusan manajemen Crystal Palace tentang nasib mantan juru taktik The Three Lions ini.

Kontrak Roy Hodgson bersama Crystal Palace sendiri juga akan berakhir Juni 2024 mendatang.

Jika Roy Hodgson benar-benar dipecat oleh Crystal Palace, maka dia pelatih ketiga yang tersisih dari panasnya kompetisi Liga Inggris musim ini.

Pelatih pertama Liga Inggris yang dipecat adalah Steve Copper.

Ia mengakhiri tugas sebagai pelatih Nottingham Forest pada pekan 17.

Adapun pelatih kedua atau yang terakhir dipecat tim Liga Inggris yakni Paul Heckingbottom.

Pemecatan Paul Hecking Bottom yang dilakukan Sheffield United hanya berselang 3 pekan dari Steve Coppe.

* Pochettino Terancam Digantikan Mourinho di Chelsea

ks pelatih AS Roma yakni Jose Mourinho dikabarkan jadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi pelatih Chelsea saat ini, Mauricio Pochettino.

Posisi Chelsea yang merupakan armada mahal Pochettino melorot ke peringkat 11 Klasemen Liga Inggris 2023 - 2024.

Lebih ironis karena sekarang Chelsea lebih banyak kalah daripada menang (10 berbanding 9) dan lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol (39-38).

Pochettino hanya bisa meminta maaf sembari mengakui tekanan yang diterimanya semakin berat.

Pendukung Chelsea sudah mewakili hal tersebut dengan cemoohan di Stamford Bridge bagi sang manajer usai dikalahkan Wolves.

"Saya ingin minta maaf kepada fan. Ini petang yang sulit bagi semua orang, bagi pemain, bagi kami, dan fan," ucapnya.

"Kami melakukan beberapa kesalahan yang tak bisa dimaafkan di Premier League. Sangat kecewa."

"Saya bertanggung jawab untuk situasi ini. Tentu saja tak ada siapa pun yang aman."

"Saat ini kami tidak cocok dengan sejarah Chelsea. Kami akan bekerja keras untuk berubah," lanjutnya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

Masalahnya, bisa jadi kesempatan Pochettino mengubah performa Chelsea keburu tak kesampaian.

Eks pelatih Tottenham dan PSG itu dilaporkan sedang berada di ujung tanduk.

Tinggal menunggu satu anggukan dari Todd Boehly, maka kendali kepelatihan di skuad London Biru dapat berpindah tangan dalam waktu dekat.

Kalau itu terjadi, media dan warganet sudah ramai melontarkan isu Chelsea bakal terlibat CLBK lagi dengan Jose Mourinho.

The Special One kebetulan masih menganggur setelah didepak AS Roma.

Mourinho sudah pernah menukangi Chelsea dalam dua kesempatan dan selalu berhasil memberikan gelar.

Dialah yang dianggap meletakkan fondasi tim juara The Blues saat tiba pertama kali pada periode 2004-2007.

Enam gelar, dua di antaranya trofi Liga Inggris, menjadi warisan masa kepemimpinan pertamanya.

CLBK pertama antara Mou dengan Chelsea dilakoni pada 2013-2015.

Pada rezim keduanya, dia menambahkan dua piala ke kabinet trofi Tim London Biru.

Mungkinkah terjadi 'pernikahan' ketiga kalinya di antara Mourinho dan Chelsea?

Salah satu penghalang kembalinya Mou ke Bridge barangkali adalah besarnya kompensasi yang harus dikeluarkan Boehly cs jika memecat Pochettino.

Kontrak Poche di sana masih berlaku sampai 2025.

Seusai memecat Graham Potter pada April 2023 silam, klub sampai menganggarkan total 50 juta pounds (Rp990 miliar) cuma dalam 9 bulan untuk urusan kontrak dua pelatih, Potter dan Thomas Tuchel.

Baca juga: Pesaing Gelandang Persib dan PSIS Semarang, Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Diproses PSSI

Rumor yang bergulir sekarang, Jose Mourinho punya kans langsung memberi gelar bagi Chelsea ketika mereka tampil di final Piala Liga Inggris, Minggu (25/2/2024).

Pochettino membawa The Blues lolos ke partai puncak guna menghadapi Liverpool.

Uniknya, Mourinho sendiri pernah dipecat Tottenham beberapa hari sebelum tampil di final kejuaraan yang sama pada 2021.

Mungkin saja nasib Pochettino kini seperti koleganya asal Portugal itu.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved