Liga Italia
Buasnya Ruben di AC Milan, si Eks Chelsea ini Beda Dari 4 Gelandang tak Terpakai Pioli di Rossoneri
Lagi buas-buasnya. Ruben Loftus-Cheek di AC Milan sedang dalam performa terbaiknya yakni mencetak 5 gol di 5 pertandingan terakhir.
TRIBUNKALTENG.COM - Bandingkan gelandang AC Milan, Ruben Loftus-Cheek dengan empat gelandang tak terpakai Stefano Pioli.
Ya, Ruben Loftus-Cheek di AC Milan sedang dalam performa terbaiknya yakni mencetak 5 gol di 5 pertandingan terakhir.
Nah, mantan gelandang Chelsea ini awalnya berjuang dengan masalah kebugaran yang menghambat perkembangan kariernya.
Perlahan namun pasti, Ruben Loftus-Cheek mulai bangkit setelah gabung AC Milan pada transfer musim panas Juli 2023 kemarin.
Baca juga: Line Ups Rayo Vallecano vs Real Madrid Live Streaming Berlangsung Liga Spanyol Nonton di HP
Baca juga: Ulah Jose Mourinho di AS Roma Minta Tiru Matic Pemicunya, Kini Leandro Paredes Diubah De Rossi
Ia mulai tampil konsisten di bawah arahan Stefano Pioli selaku allenatore AC Milan.
Bukan itu saja, ia juga bermain dalam peran yang lebih maju dari biasanya.
Stefano Pioli memindahkannya ke posisi trequartista di belakang penyerang tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Nyatanya peran baru sebagai trequartista ini tidak menyulitkan Ruben Loftus-Cheek.
Itu terbukti dengan sumbangsih 2 gol yang dia cetak saat AC Milan membantai Rennes dengan skor 3-0 pada hasil Liga Eropa babak play-off 16 besar.
"Saya telah berusaha untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk mencetak gol dan sekarang berjalan dengan baik," buka Loftus-Cheek dikutip dari laman Football-Italia.
"Saya telah bermain di berbagai peran lini tengah yang berbeda, namun ini adalah posisi yang saya nikmati karena saya semakin dekat dengan gawang."
"Saya mencoba menikmati diri saya di lapangan dan saya merasa bebas saat bermain sekarang," ungkap gelandang kelahiran 23 Januari 1996 tersebut.
Selain membahas eksperimen Stefano Pioli, gelandang yang mengumpulkan 10 caps bersama Timnas Inggris ini termotivasi menjaga konsistensinya.
Dirinya berharap tidak ada masalah lagi dengan kondisi fisiknya agar terus berkontribusi untuk AC Milan.
"Rahasianya adalah saya berada dalam kondisi fisik yang baik."
"Saya punya masalah beberapa bulan lalu dengan cedera itu, tapi sekarang saya merasa lebih baik dan berharap bisa terus seperti ini," harap Ruben Loftus-Cheek.
Terakhir, Ruben Loftus-Cheek mengungkapkan target gol yang dicapainya musim ini.
Pemain yang mengawali karier di akademi Chelsea ini menargetkan akhir musim 2023/2024 membukukan 10 gol.
Target itu kemungkinan bisa diwujudkan oleh Ruben Loftus-Cheek, karena dia saat ini telah mengumpulkan 7 gol dari 26 kali bermain di semua kompetisi.
"Pribadi terbaik saya adalah 10 gol musim ini."
"Jadi kita lihat saja nanti," tandas Ruben Loftus-Cheek.
Terlepas penampilan individunya tersebut, peran Ruben Loftus-Cheek sangat diperlukan oleh Stefano Pioli untuk mengejar 2 gelar bergengsi.
Yap, AC Milan masih mempunyai kemungkinan meraih Scudetto meskipun peluangnya tipis.
AC Milan saat ini berada di peringkat 3 klasemen Liga Italia dengan 52 poin.
Anak asuh Stefano Pioli tertinggal 7 angka dari Inter Milan selaku penguasa klasemen teratas.
Sementara itu satu gelar sisa yang masih bisa diperjuangkan AC Milan adalah Liga Eropa.
Kini satu kaki AC Milan telah berada di babak 16 besar berkat kemenangan leg pertama dari Rennes dengan skor 3-0.
Daftar Pemain tak Terpakai AC Milan
Berikut Daftar pemain buangan AC Milan yang buat kesal milanisti. Pemain yang membuat AC Milan menyesal tak karuan karena terlalu cepat dikorbankan.
Satu di antaranya ialah gelandang asal Brasil yang dihargai oleh Manchester City mencapai triliunan Rupiah.
Tidak semua pemain memiliki performa yang bagus di klub satu dengan klub barunya.
Beberapa membutuhkan adaptasi dan kecocokan dalam skema permainan, agar menunjang performa terbaiknya keluar. Akan tetapi berbeda hal dengan AC Milan.
Sejak musim 2019 di bawah kepemimpinan Stefano Pioli, AC Milan tak ubahnya sebuah mesin daur ulang. Yap, pemain yang mengalami performa menurun, kembali menemukan tajinya ketika memperkuat panji Rossoneri.
Sebagai contoh nyata ialah Theo Hernandez. Sejak dilepas Real Madrid ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2019, pemain berkebangsaan Prancis ini tampil menawan.
Stefano Pioli sukses mengeluarkan kemampuan terbaik dari Theo Hernandez, di mana kini pemain yang beroperasi di sisi kiri pertahanan AC Milan menjadi salah satu yang terbaik di posisinya.
Theo Hernandez memiliki kelengkapan atribut, baik menyerang dan bertahan sama baiknya. Bahkan oleh rekan-rekannya di AC Milan, sudara Lucas Hernandez tersebut dijuluki sebagai si Kereta Ekspres.
Selain itu masih banyak pemain yang sukses diorbitkan oleh AC Milan ketika lagi terpuruk.
Meski demikian, AC Milan juga memiliki penyesalan karena beberapa pemain pilarnya begitu mudah untuk dilepas pada bursa transfer pemain.
Dalam laporan SempreMilan, ada tiga hingga empat pemain yang membuat Rossoneri menyesal karena sikap terburu-buru memutuskan nasib pemainnya.
1. Franck Kessie
Franck Kessie menjadi salah satu gelandang box to box terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Bergabung dari Atalanta tahun 2017, dia memperkuat Rossoneri selama lima musim sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Barcelona.
Menariknya, AC Milan dinilai terlalu cepat untuk melepaskan sang pemain. Karena waktu itu Kessie tengah berada di prime performanya.
Bahkan yang membuat manajemen AC Milan menyesal ialah Kessie hengkang dari San Siro tanpa menghasilkan sepeser uangpun bagi klub.
Mengingat dia bergabung ke Barcelona dengan status free transfer. Di Camp Nou, Kessie membukukan satu gelar juara LaLiga dan Piala Super Spanyol, sebelum akhirnya berlabuh ke Al Ahli, klub Liga Arab Saudi.
2. Hakan Calhanoglu
Situasinya Hakan Calhanoglu juga mirip dengan Franck Kessie. AC Milan melepas gelandang serang timnas Turki ini dengan status free transfer.
Calhanoglu berlabuh ke San Siro dari Bayer Leverkusen tahun 2017, dan selama empat musim berseragam khas Merah-Hitam.
Sayangnya di momen perpisahannya dengan Milan, Hakan Calhanoglu meninggalkan kesan kurang baik bagi klub dan suporternya.
Milanisti dibuat kecewa atas keputusan sang trequartista karena berlabuh ke Inter Milan, yang notabene-nya ialah rival sekaligus tim sekota AC Milan.
Dan yang paling menyesakkan, selain kepergian Hakan Calhanoglu tak meninggalkan pundi-pundi uang bagi klub, performa mantan pemain Hamburg SV ini jauh lebih meningkat bersama Nerazzurri.
3. Lucas Paqueta
Lucas Paqueta didatangkan AC Milan ke San Siro pada Januari 2019 dengan harapan dapat menjadi The Next Ricardo Kaka.
Sayangnya, selama satu musim setengah membela Milan, Lucas Paqueta gagal memenuhi ekspektasi. Hasilnya, dia dijual ke Olympique Lyon dan kini memperkuat West Ham United sejak musim 2022.
Hal yang disesali oleh Milan ialah sikap tak sabaran mereka untuk menguangkan sang gelandang serang. Kini, market value Paqueta melonjak drastis.
Bahkan Manchester City pernah melayangkan tawaran untuk menggaet Paqueta dari West Ham United di angka €100 juta (Rp1,6 triliun).
Paqueta menjadi idaman Pep Guardiola, setelah membantu West Ham United menjuarai UEFA Conference League musim lalu.
4. Charles De Ketelaere
Dan yang terbaru ialah Charles De Ketelaere (CDK). Pemain asal Belgia ini gagal memenuhi ekspektasi tinggi publik San Siro karena diboyong mahal dari Club Brugge.
Selama 40 penampilan bersama AC Milan, CDK sekalipun tak menyumbangkan gol.
Sebaliknya selama masa peminjaman musim 2023/20924 di Atalanta, dia sudah membukukan 10 gol.
Statusnya memang sang gelandang masih merupakan pemain AC Milan. Hanya saja dalam kesepakatan peminjaman, Atalanta memiliki opsi pembelian permanen di akhir musim.
La Dea pun berkeinginan mewujudkan hal itu sebelum masa peminjaman De Ketelaere berakhir.
| Klasemen Liga Italia Serie A Hasil Akhir AS Roma Kalahkan Tim Jay Idzes, Sassuolo Kalah Tipis |
|
|---|
| Skor 0-1 Hasil Babak Pertama Sassuolo vs AS Roma Liga Italia Serie A, Tim Jay Idzes Kalah |
|
|---|
| STARTING XI dan Link Live Hasil Skor Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Starter |
|
|---|
| Sassuolo vs AS Roma, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Menanti Strategi Gasperini |
|
|---|
| TRANSFER Liga Italia Kans 2 Nama Tinggalkan Gasperini, Jelang Laga Jay Idzes di Sassuolo vs AS Roma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.